Hari/Tanggal : Rabu, 19 Januari 2022
Kelas : IV
Tema : 6 (Cita-citaku)
Subtema : 3 (Giat Berusaha Meraih Cita-cita)
Pembelajaran : 5 dan 6
Alat peraga : Video dan gambar
1. Melalui kegiatan membaca puisi, siswa mampu mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar.
2. Melalui kegiatan membuat montase, siswa mampu membuat karya seni aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh.
3. Melalui kegiatan membuat karya seni mozaik, siswa mampu membuat karya seni aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh.
Ringkasan Materi
Pembelajaran 5
Bahasa Indonesia
Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat pada saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi. Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus me- nunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerawang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih. Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.
Berikut adalah contoh membaca puisi dengan memperhatikan intonasi, ekspresi
SBdP
Ingatkah kamu tentang rumah-rumah ibadah di Indonesia? Tentu kamu telah mempelajari bagaimana umat beragama tersebut menggunakannya. Kali ini, kamu akan membuat sebuah karya seni rupa tentang perayaan keagama-an dan rumah ibadah sebagai objeknya dalam bentuk montase. Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
1. Kertas gambar
2. Gambar-gambar yang sudah ada, termasuk gambar rumah ibadah
3. Lem kertas
4. Gunting
5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)
Cara Kerja:
Pertama, potong atau guntinglah gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya.
Kedua, tempel gambar-gambar tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas. Gambar tersebut disusun sesuai cerita yang kita inginkan.
Terakhir, sempurnakan karya montase dengan menambahkan gambar tangan.
Berikut adalah contoh “Montase”
SBdP
Sebelumnya kamu telah mempelajari seni rupa berupa montase dan kolase. Kini, kamu akan lebih banyak mengetahui tentang mozaik. Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah dibentuk potongan. Potongan-potongan tersebut kemudian disusun dengan cara ditempelkan pada bidang datar menggunakan lem. Kepingan benda-benda itu, antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, dan potongan kayu. Untuk membuat garis yang membatasi ruangan atau bidang digunakan tempelan-tempelan yang berbeda warna. Mozaik dibuat dari bahan-bahan yang sifatnya lembaran atau kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga membentuk sebuah gambar . (Silakan buka buku Tema 6 Subtema 3 halaman 155-156 untuk langkah-langkah dalam membuat mozaik )
Tugas : Membuat video Deklamasi Puisi (Membaca
Mintalah Bantuan Orangtua/ kakak untuk merekam video deklamasi dengan memperhatikan langkah-langkah di bawah ini :
Pilihlah satu puisi yang dapat kamu ambil dari mana saja untuk dideklamasikan. Ayo, lakukan langkah-langkah berikut!
1. Pastikan puisimu terdiri atas paling sedikit dua bait.
2. Pelajari puisi tersebut dengan saksama untuk memahami isi puisi. Tuliskan isi puisi tersebut dalam bentuk paragraf.
3. Tentukan ekspresi wajah yang akan mewakili isi puisi.
4. Pelajari rima dan irama puisi untuk menentukan jeda, dan tekanan.
Gunakan tanda jeda dan tekanan pada beberapa kata untuk menguatkan makna.
5. Hafalkan puisi baris per baris.
6. Deklamasikan beberapa kali untuk memastikan pelafalan, jeda dan tekanannya tepat.
7. Pastikan ekspresi wajahmu tepat pada saat mendeklamasikan puisi.
8. Deklamasikan puisimu di depan kelas atau di depan kamera dengan percaya diri.
Tetap semangat dan selalu sehat ya nak :) Jangan lupa shalat lima waktu dan berdo'a semoga kita bisa melaksanakan PTM 100% Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar