Selasa, 15 April 2025

Materi ajar selasa 15 april 2025

| |

 

Identity    :
        Day/Date       : Selasa 15 April 2025
        Grade            : 4 A
        Lesson    :  Matematika 

💥Capaian Pembelajaran : Matematika
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika.

💥Alur Tujuan Pembelajaran    :
Peserta didik mampu mengidentifikasi konsep menghitung satuan berat

💥Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menghitung soal konversi satuan berat dengan tepat

💥Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok & Penugasan

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh..

Good Morning my students Grade 4 A
How Are You This Morning? 
Before study, let's Pray together

 
Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.





Ilustrasi anak belajar satuan berat atau timbangan
Foto: Getty Images/HappyKids

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu satuan berat, tangga satuannya, alat pengukurnya, hingga contoh soalnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Satuan Berat?

Satuan berat adalah satuan yang digunakan dalam proses pengamatan atau penimbangan berat suatu objek, mengutip Maisarah dalam buku Pendidikan Matematika Sekolah Dasar. Menurut Maisarah, berat benda didefinisikan sebagai gaya gravitasi yang bekerja terhadap benda tersebut.

Satuan berat yang digunakan mula-mula sebagai standar adalah gram, yang kemudian diubah menjadi kilogram. Standar yang berlaku saat ini adalah: 1 kilogram sama dengan 1 liter air murni bersuhu 40 derajat Celcius.

Meski demikian, gram masih digunakan sebagai standar satuan berat untuk benda-benda kecil. Sementara benda-benda besar menggunakan satuan kilogram.

Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, satuan berat mencakup miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton. Beberapa negara menggunakan standar ons dan pon alih-alih kilogram sebagai satuan berat.

Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat

Seperti dijelaskan sebelumnya, Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia menjabarkan cakupan satuan berat. Nah, deretan satuan berat itu biasanya diurutkan dengan tangga satuan berat untuk mempermudah penghitungan. Berikut gambar dan penjelasannya.

Ilustrasi tangga satuan berat. Foto: dok. detikcom

Setiap tangga berbeda satu nol di bagian paling belakang. Misalnya 1 kg = 10 hg =100 dag, begitu seterusnya. Setiap turun satu tanggal, nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.

Konversi Satuan Berat dari Gram dan Ton

Selain gram dan kilogram, satuan berat juga menggunakan ton, kuintal, pon, dan ons. Berikut konversi satuan berat dikutip dari buku Pintar Menghadapi Ujian Matematika.

  • 1 ons = 100 gram
  • 1 ons = 1/5 pon
  • 1 pon = 5 ons
  • 1 pon = 1/2 kg
  • 1 kg = 2 pon
  • 1 kuintal = 1/10 ton
  • 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg = 10.000 ons = 2.000 pon
  • 1 kuintal = 100 kg = 1.000 ons = 200 pon
  • 1 kg = 10 ons = 2 pon = 0,01 kuintal = 0,001 ton
  • 1 ons = 0,1 kg = 0,001 kuintal = 0,0001 ton
  • 1 kuintal = 0,1 ton

Alat Ukuran Satuan Berat

Berat suatu benda bisa diketahui dengan menimbangnya pada alat dengan ukuran satuan berat. Alat ukur berat pun dibagi menjadi berbagai jenis, menyesuaikan dengan benda yang ditimbang. 

1. Timbangan Gantung

Alat ini digunakan untuk menimbang berat kotor suatu benda. Benda yang ditimbang antara lain padi, beras, gabah, tepung, dan benda-benda basah seperti minyak kelapa. Ukuran alat ini relatif kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

2. Timbangan Lantai

Alat ini digunakan untuk menimbang berat benda dalam jumlah besar. Biasanya timbangan lantai digunakan di pasar, pabrik, atau tempat penggilingan padi. Ukuran alat ini besar, tetapi ada roda di bagian bawah sehingga cukup mudah dipindahkan.

3. Timbangan Bayi

Seperti namanya, timbangan ini khusus untuk mengukur berat badan bayi. Bentuknya seperti besi atau plastik cekung tempat bayi dibaringkan. Alat ini umumnya ada di rumah sakit, puskesmas, posyandu, dan rumah bersalin.

4. Timbangan Badan

Untuk orang dewasa, mereka menggunakan timbangan badan untuk mengukur berat badan. Cara kerjanya dengan dinaiki oleh orang yang bersangkutan.

5. Timbangan Bebek

Timbangan ini biasanya ditemukan di pasar untuk mengukur berat telur, beras, gula, dan minyak goreng. Alat timbangan bebek umumnya digunakan untuk keperluan dagang. Terdapat dua bagian pada timbangan ini, yakni bagian untuk benda yang diukur beratnya dan bagian untuk besi penyeimbang.

6. Timbangan Emas

Alat ini digunakan untuk menimbang perhiasan. Bentuknya seperti neraca dengan bagian tergantung di kanan dan kiri. Alat ini umumnya berada di toko emas atau toko perhiasan.

Perbedaan Satuan Ukuran Berat Baku dan Tidak Baku

Mengutip buku Dasar-dasar Matematika untuk SD/MI Kelas 4-5-6, satuan dibagi menjadi dua, yakni satuan baku dan satuan tidak baku.

Pada satuan berat, yang termasuk ukuran baku antara lain kilogram, gram, ton, ons, pon, dan kwintal. Satuan baku biasanya dipakai dalam penghitungan matematis. Sedangkan satuan berat yang tidak baku adalah mayan. Mayan digunakan untuk mengukur emas dan nilainya sama dengan 1/16 bungkal atau anak timbangan.

Contoh Soal Satuan Berat

Contoh Soal 1

6 pon + 12 kuintal + 7.200 ons = ... kilogram

Pembahasan:

  • A6 pon = 3 kilogram
  • 12 kuintal = 1.200 kilogram
  • 7.200 ons = 720 kg

Jadi, jumlahnya adalah 3 + 1.200 + 720 = 1.923 kilogram.


Latihan soal

1. Pada saat Bapak belanja ke pasar, Bapak membeli beras 3/5 kuintal, tepung terigu 20 kilogram, dan ikan laut 200 ons. Berapa kilogram semua belanjaan Bapak?

2. Ibu akan membuat adonan yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Refleksi dan evaluasi
Pada pembelajaran hari ini masih ada beberapa siswa yang memerlukan bimbingan dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan. Untuk itu masih harus diberikan bimbingan secara mandiri dengan cara diberikan beberapa soal latihan. 

Kesimpulan
Dalam menghitung konversi satuan berat. Para siswa sering terlupa dalam penghitungan rumusnya. Maka harus diberikan beberapa soal untuk melatih mengingat rumus sesuai ketentuannya. 

Penutup
Demikian pembelajaran kita hari ini semoga bermanfaat

Wassalamualaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Materi ajar jumat 25 april 2025

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©