RUANG BELAJAR KELAS 5 A
SD AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
Bahasa Indonesia (Ekspresi diri melalui Hobi)
IDENTITAS:
Hari/tanggal : Senin, 17 November 2025
Kelas / Fase : 5 A /C
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia,Seni Rupa & matematika
Alokasi waktu : 2×35 menit
pertemuan ke : 1
Model pembelajaran : (Matematika PBL); (Seni Rupa PBL) dan Bahasa Indonesia PBL
Media pembelajaran : LKPD (MTK) & Video Pembelajaran (seni rupa dan Bahasa indonesia)
BAHASA INDONESIA
Teks prosedur kelas 5 adalah teks yang
berisi petunjuk atau langkah-langkah berurutan untuk melakukan sesuatu,
misalnya membuat resep makanan, melakukan eksperimen, atau aturan
permainan. Ciri-cirinya adalah menggunakan kalimat perintah, langkahnya
berurutan, menggunakan kata kerja aktif, dan biasanya dilengkapi alat serta
bahan. Struktur teks prosedur terdiri dari judul, tujuan, alat dan bahan,
langkah-langkah, dan penutup.
Ciri-ciri teks
prosedur
·
Berisi
petunjuk berurutan: Langkah-langkah
harus diikuti sesuai urutan dari awal sampai akhir.
·
Menggunakan
kalimat perintah: Menggunakan kata
kerja perintah seperti "masukkan", "ambil", atau
"campurkan".
·
Menggunakan
kata kerja aktif: Menggunakan kata
kerja yang menunjukkan tindakan aktif seperti "mengaduk",
"memotong", atau "memasak".
·
Menggunakan
kata hubung urutan: Menggunakan kata
seperti "pertama", "kemudian", "selanjutnya",
atau "terakhir".
·
Menyajikan
informasi secara objektif: Menyampaikan
fakta dan langkah secara jelas tanpa dipengaruhi emosi.
·
Dilengkapi
alat dan bahan: Jika tujuannya
adalah membuat sesuatu, biasanya ada daftar alat dan bahan yang diperlukan.
Struktur teks prosedur
1.
Judul: Memberikan gambaran tentang kegiatan
atau hasil yang akan dicapai.
2.
Tujuan: Menjelaskan maksud dari teks prosedur
tersebut atau hasil akhir yang ingin dicapai.
3.
Alat
dan Bahan: Berisi daftar semua
peralatan dan bahan yang dibutuhkan, beserta keterangan jumlah atau ukurannya.
4.
Langkah-langkah: Urutan tindakan yang harus dilakukan
secara berurutan menggunakan kalimat perintah dan kata kerja aktif.
5. Penutup: Bisa berupa penegasan ulang, simpulan, manfaat, atau tips
tambahan.
Contoh teks prosedur
sederhana
Judul: Cara Membuat Teh Manis Tujuan:
Membuat secangkir teh manis hangat.
Alat dan Bahan: Gelas, Sendok, Teh celup
(1 buah), Gula (2 sendok teh), Air panas.
Langkah-langkah:
1.
Siapkan gelas dan
sendok.
2.
Masukkan teh celup ke
dalam gelas.
3.
Tuangkan air panas ke
dalam gelas.
4.
Tambahkan gula 2
sendok teh.
5. Aduk hingga gula larut.
Penutup: Teh manis siap dinikmati.
VIDEO PEMBELAJARAN
perhatikan video berikut ini
SENI RUPA
Bab 4 mata pelajaran Seni Rupa kelas 5 SD
Kurikulum Merdeka membahas materi mengenai anyaman. Modul ajar dan
bahan ajar yang tersedia mengindikasikan bahwa pada bab ini siswa diajak untuk
memahami dan mengeksplorasi seni anyaman, yang merupakan salah satu seni
rupa terapan tradisional Indonesia.
Berikut adalah rangkuman materi yang umumnya
dibahas dalam Bab 4 Seni Rupa kelas 5 SD:
1. Pengertian Anyaman
Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa
dengan cara menumpang tindihkan atau menyilangkan bahan-bahan anyam (lungsi dan
pakan) untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan membentuk pola tertentu.
2. Bahan-bahan Anyaman
Siswa akan dikenalkan pada berbagai bahan
alami yang dapat digunakan untuk menganyam, seperti:
·
Bambu
·
Rotan
·
Daun pandan
·
Daun lontar
·
Eceng gondok
·
Dan bahan-bahan serat
alam lainnya
3. Teknik Anyaman
Materi ini juga mencakup teknik dasar
menganyam, yang meliputi:
·
Anyaman
Dua Sumbu (Anyaman Silang/Sasag): Teknik dasar dengan menyilangkan bahan secara rapat.
·
Anyaman Tiga
Sumbu, Anyaman Empat Sumbu, dan teknik anyaman renggang lainnya dapat juga
dikenalkan.
4. Bentuk dan Fungsi Anyaman
Siswa mempelajari bahwa anyaman dapat berupa
karya seni rupa dua dimensi (hanya memiliki panjang dan lebar, seperti tikar)
atau tiga dimensi (memiliki panjang, lebar, dan tinggi, seperti keranjang atau
topi). Fungsi utama anyaman pada awalnya adalah untuk memenuhi kebutuhan
praktis sehari-hari (seni rupa terapan), meskipun kini juga bisa menjadi benda
dekorasi.
5. Contoh Produk Anyaman
Beberapa contoh hasil karya anyaman yang umum
dibahas antara lain:
·
Keranjang
·
Kipas
·
Topi atau caping
·
Tikar atau karpet
bambu
·
Besek atau wadah nasi
·
Hiasan dinding
Melalui materi ini, siswa diharapkan dapat
mengenal, mengeksplorasi, dan bahkan mencoba membuat karya anyaman sederhana
sebagai bagian dari apresiasi seni dan budaya lokal Indonesia
MATEMATIKA
- < (kurang dari)
- > (lebih dari)
- = (sama dengan)
- Contoh: Bandingkan dan.
- Karena penyebutnya sama-sama 5, bandingkan pembilangnya: 3 > 2.
- Jadi, .
- Menyamakan Penyebut (Metode KPK):
- Cari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari kedua penyebut.
- Ubah kedua pecahan menjadi pecahan senilai dengan penyebut yang sama (KPK tersebut).
- Bandingkan pembilangnya setelah penyebutnya sama.
- Contoh: Bandingkan dan.
- KPK dari 3 dan 4 adalah 12.
- Ubah menjadi(karenadan).
- Ubah menjadi(karenadan).
- Bandingkan pembilangnya: 8 < 9.
- Jadi, .
- Perkalian Silang:
- Kalikan pembilang pecahan pertama dengan penyebut pecahan kedua, dan sebaliknya.
- Bandingkan hasil perkalian tersebut.
- Contoh: Bandingkan dan.
- Karena 8 < 9, maka .
- Langkah 1: Pastikan semua pecahan memiliki penyebut yang sama, dengan mencari KPK dari semua penyebut.
- Langkah 2: Ubah semua pecahan ke bentuk senilai dengan penyebut yang sama.
- Langkah 3: Urutkan pecahan berdasarkan nilai pembilangnya.
- Contoh: Urutkan pecahan dari yang terkecil.
- KPK dari 2, 5, dan 10 adalah 10.
- Ubah pecahan:
- tetap
- Urutkan pembilang (3, 4, 5) dari terkecil: 3 < 4 < 5.
- Urutan pecahannya adalah .
- Mengubah semua menjadi pecahan biasa.
- Mengubah semua menjadi desimal.
- Contoh: Urutkan , 0,8, 75% dari yang terbesar.
- Ubah ke desimal:
- Urutkan dari terbesar: 1,5 > 0,8 > 0,75.
- Urutan aslinya: , 0,8, 75%.
- Ubah ke desimal:



0 komentar:
Posting Komentar