Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila & ipas & matematika
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 1
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran : LKPD, Flash Card papan pintar FPB & KPK
🌠Capaian Pembelajaran :
Pendidikan Pancasila
2.1 peserta didik diharapkan mampu memahami dan menerapkan berbagai norma dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta mampu menjelaskan pentingnya norma dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan tertib
🌠Capaian Pembelajaran : matematika
Peserta didik juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal
🌅Tujuan Pembelajaran : matematika
2.1 Murid dapat menentukan KPK dan FPB
🌅Tujuan Pembelajaran : IPAS
1.6 Murid mampu mengidentifikasi bagaimana cara telinga mendengar
Pendidikan Pancasila
1.3 murid mampu mengidentifikasi macam-macam norma
Ringkasan Materi
Pendidikan pancasila
Untuk pelajaran pendidikan Pancasila hari ini kita akan membahas tentang norma dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Norma:
Norma adalah aturan atau kaidah yang berisi petunjuk, perintah, dan larangan mengenai perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Jenis-jenis Norma:
Norma agama: Berasal dari ajaran agama, mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.
Norma kesusilaan: Berasal dari hati nurani, mengatur tentang baik dan buruk.
Norma kesopanan: Berasal dari pergaulan sosial, mengatur tentang sopan santun.
Norma hukum: Dibuat oleh lembaga yang berwenang, mengatur tentang sanksi dan hukuman.
Pentingnya Norma:
Menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.
Menciptakan kehidupan yang harmonis dan rukun.
Membentuk karakter individu yang baik.
Mencegah terjadinya pelanggaran dan konflik.
Ipas
Telinga Luar
Bagian pertamanya adalah bagian telinga luar. Penting dipahami bagian telinga ini terdiri dari pinna atau daun telinga dan terlihat pada sisi kepala dan saluran telinganya. Mengenai penjelasan lebih lanjutnya kamu bisa cek di bawah ini!
Pinna atau Daun Telinga
Pinna atau daun telinga merupakan bagian yang tampak dari telinga. Pada bagian ini biasanya tersusun dari tulang rawan yang bentuknya lebih keras dan cenderung tertutup oleh kulit. Kemudian, untuk fungsinya bagian ini tugasnya adalah biar bisa mengumpulkan suara dari lingkungan sekitar dan langsung mengarahkannya pada saluran telinga.
Saluran Telinga
Saluran telinga merupakan jalur yang nantinya mengarah pada bagian telinga tengah. Pada bagian saluran telinga ini terdapat adanya kelenjar yang mampu memproduksi zat yang namanya serumen atau earwax. Fungsi dari zat ini adalah untuk melindungi saluran telinga dengan cara merekatkan hewan kecil atau kotoran yang masuk dan bisa mencegah terjadinya infeksi. Bagian telinga yang melindungi telinga dari kotoran adalah saluran ini.
Telinga Tengah
Dimana letak saraf telinga? Bagian kedua dari telinga adalah bagian tengah. Pada bagian tengah ini disebut juga sebagai rongga yang berisi udara dan letaknya ada di antara telinga luar dan dalam. Sama halnya dengan telinga bagian luar, bagian ini terdiri dari banyak komponen penting seperti tabung Eustachius, gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran.
Adapun, beberapa bagian yang masuk bagian telinga tengah bisa kamu lihat semuanya di bawah ini!
Tabung Eustachius
Maksud dari tabung eustachius ini adalah tabung sempit yang menghubungkan antara bagian tengah dan bagian belakang hidung. Tugasnya adalah untuk menjaga agar tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga nantinya tetap seimbang. Jadi bagian telinga yang berfungsi sebagai alat keseimbangan terletak diantara bagian ini.
Tulang-Tulang Pendengaran atau Osikel
Sobat Pijar tahu nggak sih kalau di bagian ini ada sekitar tiga tulang pendengaran kecil yang dinamakan osikel. Tulang ini terdiri dari i Malleus (menempel pada gendang telinga), inkus (melekat pada maleus), dan stapes (menempel pada inkus dan menjadi tulang terkecil pada tubuh). Tulang ini memiliki fungsi untuk mentransmisikan getaran dari gendang telinga ke koklea (bagian dalam telinga).
Gendang Telinga atau Membran Timpani
Bagian ketiganya adalah gendang telinga. Bagian ini merupakan sepotong jaringan tipis yang terletak pada akhir dari saluran telinga. Jika dilihat dari fungsinya adalah mampu menerima gelombang suara yang nantinya bisa masuk ke saluran telinga dan bisa mengubahnya menjadi bentuk getaran.
Telinga Dalam
Bagian telinga yang ketiganya adalah bagian telinga dalam. Bagian ini cocok untukmu yang pengen tahu apa yang terdapat pada rumah siput di bagian telinga. Penting dipahami juga bahwa bagian telinga yang harus dibersihkan secara teratur adalah bagian dalam. Adapun untuk bagian dalam telinga terdiri atas beberapa hal penting di bawah ini!
Saluran Setengah Lingkaran
Bagian ini terlihat mirip dengan tiga tabung kecil yang memiliki hubungan atau saling terhubung. Uniknya di dalam bagian ini terdapat cairan yang dilapisi oleh rambut kecil sementara untuk fungsinya adalah membantu menyeimbangkan tubuh, Nantinya saat bergerak cairan ini akan bergerak dan menggerakkan rambut kecil.
Informasi pada posisi ini nantinya akan dikirim melalui saluran saraf vestibular menuju otak dengan tujuan agar keseimbangan tubuh terjaga dengan baik.
Koklea
Bagian keduanya adalah koklea yang memiliki bentuk mirip dengan siput. Sementara untuk tugasnya adalah bertanggungjawab biar mengubah getaran dari telinga tengah menjadi sinyal saraf. Pada bagian dalam koklea biasanya terdapat rambut kecil yang mengubah getaran menjadi impuls listrik.
Kemudian saraf koklea ini akan mengirimkan impuls listrik menuju ke otak untuk diterjemahkan sebagai suara.
Bagaimana Cara Telinga Mendengar?
Sobat Pijar ada bayangan nggak sih kira-kira bagaimana proses mendengar itu bisa terjadi atau bagaimana cara telinga akhirnya bisa mendengar? Penting dipahami proses pertama yang dilakukan adalah adanya suara di sekitar biasanya berupa getaran atau gelombang. Lanjut nantinya semua itu akan ditangl9kap oleh telinga bagian luar.
Kemudian getaran yang sudah dirasakan akan langsung diteruskan menuju saluran telinga sehingga bisa memberikan efek menggetarkan bagian gendang telinga atau bagian membran timpani. Nantinya gendang telinga akan ikut bergetar dan getarannya bisa langsung masuk ke tulang pendengaran. Langkah selanjutnya adalah tulang pendengaran ini akan memperkuat getaran dan mengirimkannya ke telinga.
Tepatnya pada telinga bagian dalam jika sudah sampai getaran akan diubah menjadi bentuk impuls listrik dan dikirimkan menuju saraf pendengaran yang ada di bagian otak. Jika sudah langkah berikutnya adalah otak langsung menerjemahkannya impuls menjadi suara. Prosesnya memang panjang meskipun ketika dalam prakteknya berlangsung begitu cepat seolah suara memang langsung masuk ke telinga.
Penting dipahami bahwa dalam hal ini telinga memang nggak hanya memiliki fungsi sebagai organ utama dalam indera pendengaran suara melainkan juga untuk kebutuhan keseimbangan tubuh. Semua fungsi tersebut nantinya akan saling didukung dengan kerja sama bersama organ lainnya. Organ yang tergabung di dalamnya langsung menerima dan mengirimkan sinyal menuju otak untuk memprosesnya.
Dengan memahami panjangnya proses mendengar suara ini diharapkan kita bisa menjadi lebih cermat dalam merawat kesehatan dan juga kebersihan dari pendengaran baik yang dari dalam maupun luar. Alasannya adalah telinga memang cukup rawan kotor meskipun mereka punya penangkal sendiri dari kotoran maupun hewan kecil.
Matematika
materi MATEMATIKA
Hari ini kita akan masuk ke pembelajaran di unit 2 tentang FPB dan KPK. mari kita simak pembeajaran nya .
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah konsep matematika yang dipelajari di kelas 5 Kurikulum Merdeka. FPB adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih, sedangkan KPK adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan dari dua bilangan atau lebih.
Cara mencari FPB dan KPK:
Faktorisasi Prima: Uraikan setiap bilangan menjadi faktor-faktor primanya.
KPK: Ambil semua faktor prima yang ada, baik yang sama maupun berbeda, dengan pangkat tertinggi. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
FPB: Ambil faktor prima yang sama dari kedua bilangan, dengan pangkat terendah. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
Contoh:
FPB dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
FPB: 2 x 3 = 6
KPK dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
KPK: 2² x 3² = 36
Penerapan dalam Soal Cerita:
Soal FPB dan KPK sering muncul dalam bentuk soal cerita, misalnya:
Soal FPB:
Terdapat 12 kue coklat dan 18 kue vanila. Jika ingin dibuat beberapa kotak yang berisi kedua jenis kue dengan jumlah yang sama, berapa kotak terbanyak yang bisa dibuat? (Jawaban: FPB dari 12 dan 18 adalah 6, jadi bisa dibuat 6 kotak).
Soal KPK:
Budi les matematika setiap 4 hari sekali, dan Ani les matematika setiap 6 hari sekali. Jika mereka les bersama hari ini, berapa hari lagi mereka akan les bersama lagi? (Jawaban: KPK dari 4 dan 6 adalah 12, jadi 12 hari lagi mereka akan les bersama).
Metode untuk Mencari FPB dan KPK:
Selain faktorisasi prima, ada beberapa metode lain yang bisa digunakan, seperti:
Metode Pohon Faktor:
Menggunakan diagram pohon untuk menguraikan bilangan menjadi faktor-faktor prima, menurut video YouTube.
Metode Tabel (Sisir):
Menggunakan tabel untuk mencari FPB dan KPK,
latihan Yuk kita berlatih di papan pintar yang sudah Bu guru siapkan.
Contoh soal 1
KPK dari 12 dan 30 adalah ….
60
72
30
3
Pembahasan:
Pertama, kamu harus memfaktorkan bilangan 12 dan 30.
Faktorisasi prima dari 12
12 = 22 × 3
Faktorisasi prima bilangan 30
30 = 2 × 3 × 5
Dengan demikian, KPK bilangan 12 dan 30 adalah sebagai berikut.
12 = 22 × 3
30 = 2 × 3 × 5
KPK = 22 × 3 × 5 = 60.
Jadi, KPK dari 12 dan 30 adalah 60.
Jawaban: A
Yuk kita kerjakan latihan soalnya
Soal No.1
Bilangan berikut yang termasuk kelipatan 7 yaitu. . .
A. 16
B. 17
C. 19
D. 21
Soal No.2
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 4 dan 6 yaitu. . .
A. 12, 18, 24
B. 12, 24, 32
C. 12, 24, 36
D. 12, 36, 40
Soal No.3
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 3 dan 5 yaitu. . .
A. 15, 30, 40
B. 15, 30, 45
C. 15, 35, 45
D. 15, 35, 48
Soal No.4
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 7 dan 9 yaitu. . .
A. 49
B. 63
C. 72
D. 80
Soal No.5
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 8 dan 12 yaitu. . .
A. 24
B. 36
C. 48
D. 56
Kesimpulan
Alhamdulillah pada pembelajaran hari ini ananda telah membahas tentang pendidikan Pancasila terkait materi memahami pengertian norma dan hak, melalui media LKPD ananda dapat membedakan antara norma,hak dan kewajiban. Serta membahas tentang IPAS dengan materi organ mata beserta bagaimana cara telinga cahaya. Dengan media gambar petunjuk bagian2 Secara terperinci. Dan pelajaran kita yang terakhir yaitu matematika tentang pengertian kelipatan dan kelipatan persekutuan serta faktor prima.
Penutup
Semoga bermanfaat ya nak pembelajaran kita hari ini. Semoga besok kita bertemu kembali.
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia & Seni Rupa & matematika
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 1
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran : LKPD, Flash Card papan pintar FPB & KPK
🌠Capaian Pembelajaran :
Pendidikan Pancasila
2.1 peserta didik diharapkan mampu memahami dan menerapkan berbagai norma dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta mampu menjelaskan pentingnya norma dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan tertib
🌠Capaian Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
1.1 Pesertadidikmampumenganalisisinformasidenganmengidentifikasikanciriobjek,urutanproseskejadiandannilai-nilaidariberbagaitipeteksnonfiksidanfiksiyangdisajikandalam bentuk lisan,teksaural(teksyangdibacakandan/atau didengar),danaudio.
🌠Capaian Pembelajaran :
Seni Rupa
1.1. Murid dapat mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan garis pijak dan proporsi
Norma kesusilaan aturan dan nilai-nilai yang mengatur perilaku manusia dalam hal moral dan etika masyarakat.
Hak - Setiap orang berhak mendapat perlakuan baik dari orang lain.
Kewajiban - Setiap orang harus menjaga sikap kepada seluruh masyarakat.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan yang mengatur tentang sikap dalam interaksi masyarakat.
Hak - Setiap orang berhak mendapat perlakuan sopan dari orang lain.
Kewajiban - Setiap orang harus sopan kepada semua orang.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah seperangkat aturan yang dibuat oleh negara untuk mengatur masyarakat
Hak - Setiap orang berhak mendapat perlindungan hukum yang adil oleh negara.
Kewajiban - Setiap warga negara harus menaati hukum yang ada.
Itulah beberapa penjelasan tentang hak dan kewajiban berdasarkan norma ya.
Simak video berikut ini.
b
Kerjakan TTS yang sudah miss siapkan ya nak.
Seni Rupa
menggambar objek di sekitar dengan lebih detail dan ekspresif, fokus pada ketepatan bentuk dan ukuran, serta menerapkan prinsip desain seperti keseimbangan dan irama. Selain itu, siswa akan belajar mengamati karakteristik objek, menggabungkannya menjadi komposisi yang harmonis, dan melakukan apresiasi terhadap karya seni.
Konsep Utama
Mengamati Objek dan Menggambar Ekspresif:
Siswa mengamati benda-benda di lingkungan sekitar (seperti tumbuhan, hewan, atau benda rumah tangga) dan menuangkannya ke dalam gambar dengan lebih peka terhadap bentuk dan ukuran.
Proporsi dan Komposisi:
Memperhatikan keseimbangan dan ketepatan ukuran objek agar gambar terlihat harmonis dan utuh.
Prinsip Desain:
Keseimbangan (Balance): Menata objek agar tidak berat sebelah, baik secara simetris (mirip cermin) atau asimetris.
Irama (Ritme): Mengatur elemen objek secara berulang dalam pola tertentu untuk menciptakan kesan ritmis.
Unsur Seni Rupa:
Mengingat kembali dan menerapkan penggunaan unsur-unsur seperti titik, garis, bidang, dan warna.
Objek yang Bisa Digambar
Benda Alam: Tumbuhan (bunga, daun), hewan, atau pemandangan di sekitar sekolah.
Benda Buatan Manusia: Alat rumah tangga, mainan, atau barang-barang kerajinan yang ada di lingkungan kelas.
Teknik Menggambar
Menggambar Model: Membuat gambar dengan melihat objek secara langsung.
Teknik Arsir dan Garis Kontur: Menggunakan garis untuk menciptakan nilai gelap terang dan bentuk objek.
Proses Apresiasi Seni
Mengamati dan Menganalisis:
Siswa diajak untuk melihat karya seni (karya teman atau seniman) dan mendeskripsikan apa yang mereka lihat.
Penilaian Karya:
Menghargai karya seni rupa melalui kegiatan apresiasi, baik sebagai pencipta maupun pengamat.
materi MATEMATIKA
Hari ini kita akan masuk ke pembelajaran di unit 2 tentang FPB dan KPK. mari kita simak pembeajaran nya .
Berikut diatas adalah cara mencari menentukan fpb dan KPK
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah konsep matematika yang dipelajari di kelas 5 Kurikulum Merdeka. FPB adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih, sedangkan KPK adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan dari dua bilangan atau lebih.
Cara mencari FPB dan KPK:
Faktorisasi Prima: Uraikan setiap bilangan menjadi faktor-faktor primanya.
KPK: Ambil semua faktor prima yang ada, baik yang sama maupun berbeda, dengan pangkat tertinggi. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
FPB: Ambil faktor prima yang sama dari kedua bilangan, dengan pangkat terendah. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
Contoh:
FPB dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
FPB: 2 x 3 = 6
KPK dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
KPK: 2² x 3² = 36
Penerapan dalam Soal Cerita:
Soal FPB dan KPK sering muncul dalam bentuk soal cerita, misalnya:
Soal FPB:
Terdapat 12 kue coklat dan 18 kue vanila. Jika ingin dibuat beberapa kotak yang berisi kedua jenis kue dengan jumlah yang sama, berapa kotak terbanyak yang bisa dibuat? (Jawaban: FPB dari 12 dan 18 adalah 6, jadi bisa dibuat 6 kotak).
Soal KPK:
Budi les matematika setiap 4 hari sekali, dan Ani les matematika setiap 6 hari sekali. Jika mereka les bersama hari ini, berapa hari lagi mereka akan les bersama lagi? (Jawaban: KPK dari 4 dan 6 adalah 12, jadi 12 hari lagi mereka akan les bersama).
Metode untuk Mencari FPB dan KPK:
Selain faktorisasi prima, ada beberapa metode lain yang bisa digunakan, seperti:
Metode Pohon Faktor:
Menggunakan diagram pohon untuk menguraikan bilangan menjadi faktor-faktor prima, menurut video YouTube.
Metode Tabel (Sisir):
Menggunakan tabel untuk mencari FPB dan KPK,
latihan Yuk kita berlatih di papan pintar yang sudah Bu guru siapkan.
Contoh soal 1
KPK dari 12 dan 30 adalah …
60
72
30
3
Pembahasan:
Pertama, kamu harus memfaktorkan bilangan 12 dan 30.
Faktorisasi prima dari 12
12 = 22 × 3
Faktorisasi prima bilangan 30
30 = 2 × 3 × 5
Dengan demikian, KPK bilangan 12 dan 30 adalah sebagai berikut.
12 = 22 × 3
30 = 2 × 3 × 5
KPK = 22 × 3 × 5 = 60.
Jadi, KPK dari 12 dan 30 adalah 60.
Jawaban: A
Yuk kita kerjakan latihan soalnya
Soal No.1
Bilangan berikut yang 55termasuk kelipatan 7 yaitu. . .
A. 16
B. 17
C. 19
D. 21
Soal No.2
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 4 dan 6 yaitu. . .
A. 12, 18, 24
B. 12, 24, 32
C. 12, 24, 36
D. 12, 36, 40
Soal No.3
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 3 dan 5 yaitu. . .
A. 15, 30, 40
B. 15, 30, 45
C. 15, 35, 45
D. 15, 35, 48
Soal No.4
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 7 dan 9 yaitu. . .
A. 49
B. 63
C. 72
D. 80
Soal No.5
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 8 dan 12 yaitu. . .
A. 24
B. 36
C. 48
D. 56
Materi bahasa Indonesia
Pengertian Unsur Intrinsik Cerita
Pada bab 2, terdapat materi tentang unsur intrinsik cerita.
Secara umum, unsur intrinsik cerita dalah unsur yang membangun cerita dari dalam.Unsur intrinsik cerita adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur ini saling berkaitan satu sama lain dan membentuk cerita yang utuh dan koheren.
8 Unsur Intrinsik Cerita
1. Tema
Tema adalah gagasan utama atau ide pokok yang mendasari cerita.Tema adalah gagasan utama atau ide pokok yang mendasari cerita.
Tema biasanya tak disebutkan secara eksplisit, tetapi dapat dipahami dari keseluruhan cerita.
Tema bisa berupa nilai moral, pesan sosial, atau kritik terhadap suatu keadaan.
2. Tokoh
Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita.
Tokoh dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tokoh utama dan tokoh bawahan.
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran sentral dalam cerita.
3. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang untuk menggambarkan sifat, watak, dan tingkah laku para tokoh dalam cerita.
4. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita.
5. Latar
Latar adalah tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menceritakan kisah.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara pengarang menggunakan bahasa untuk menceritakan kisah.
Gaya bahasa dapat dilihat dari pemilihan kata, kalimat, dan majas yang digunakan oleh pengarang.
8. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Amanat biasanya tidak disebutkan secara eksplisit, tetapi dapat dipahami dari keseluruhan cerita.
Itulah penjelasan tentang unsur intrinsik dalam cerita ya, Kids!
Kesimpulan
Alhamdulillah pada pembelajaran hari ini ananda telah membahas tentang pendidikan Pancasila terkait materi memahami pengertian norma dan hak, melalui media LKPD ananda dapat membedakan antara norma,hak dan kewajiban. Serta membahas tentang seni rupa dengan menggambar objek sekitar. Dengan media gambar video pembelajaran yang membuat siswa menjadikan lebih mudah untuk diingat. Dan pelajaran kita yang terakhir yaitu matematika tentang pengertian kelipatan dan kelipatan persekutuan serta faktor prima.
Penutup
Semoga bermanfaat ya nak pembelajaran kita hari ini. Semoga besok kita bertemu kembali.
1.1.Siswa dapat mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan garis pijak dan proporsi
🌅Tujuan Pembelajaran :
1.3Murid mampu menyebutkan unsur dan prinsip seni rupa
Ringkasan Materi
Apersepsi:
Good morning my Student?
How's life? Hopely you are very kind and happy .
Before we study let's prat together start.
Now let's study with miss ya..
Unsur-unsur
seni rupa yang dipelajari di kelas 5 SD meliputi titik, garis, bidang,
bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang. Prinsip-prinsip seni rupa yang
diajarkan meliputi kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, proporsi,
dan keselarasan.
Unsur-unsur Seni Rupa:
Titik: Unsur seni rupa paling dasar.
Garis: Terbentuk dari rangkaian titik, digunakan untuk membuat kontur dan struktur.
Bidang: Unsur yang dibatasi oleh garis, bisa berbentuk geometris atau bebas.
Bentuk: Dimensi fisik dari objek dalam karya seni, bisa dua atau tiga dimensi.
Warna: Unsur yang memberikan kesan visual dan emosional.
Tekstur: Kesan permukaan benda, kasar atau halus.
Gelap Terang: Memberikan kesan kedalaman dan ruang pada karya.
Prinsip-prinsip Seni Rupa:
Kesatuan (Unity): Keterkaitan antar unsur-unsur seni rupa.
Keseimbangan (Balance): Distribusi visual yang menciptakan stabilitas.
Irama (Rhythm): Pengulangan unsur-unsur seni rupa untuk menciptakan kesan bergerak atau dinamis.
Penekanan (Emphasis): Pusat perhatian dalam karya seni.
Proporsi: Perbandingan ukuran antar unsur-unsur dalam karya seni.
Keselarasan (Harmony): Keterpaduan unsur-unsur seni rupa yang harmonis
Menggambar Objek Visual di Sekitar Kita
Siswa dapat menggambar ulang unsur dalam seni rupa yang terdapat
dalam objek di lingkungan sekitar berupa gambar sket objek sekitar
sekolah yang menunjukkanbunsur-unsur seni rupa di lembar menggambar yang
telah disediakan guru, Semakinvbaik siswa mengenal unsur-unsur visual
dalam objek yang dilihat maka akan semakinb baik juga pengamatan
seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihatnya.
Alat dan bahan:
1) Pensil/Pensil warna/Krayon/Spidol/alat mewarnai yang lain.
2) Alternatif : Arang/Kapur/tumbuhan yang mengandung warna dan lain-lain.
3) Kertas A4/buku gambar (ketebalan dibebaskan).
4) Alternatif : Kardus/papan kayu/media yang tersedia.
5) Siswa dipersilahkan memilih dan mencoba alat bahan yang berbeda.
6) Siswa dipersilahkan menggunakan alat yang tersedia di daerah sekitar.
agar lebih jelas yuk kita perhatikan video berikut ini
latihan
KERJAKAN SOAL SUMATIF BERIKUT INI
1. Berikut ini yang bukan merupakan unsur seni rupa yaitu
...
A ukuran B
titik
C warna D
gempal
2. Balok, kubus dan kerucut adalah macam-macam raut
geometris dari ..
A titik
B bidang
C garis
D gempal
3. Unsur garis yang digunakan pada gambar disamping
yaitu garis ...
A LurusB bidang
C garis
D gempal
4. Unsur warna yang
digunakan pada lukisan tersebut
adalah ...
A biru, kuning, merah
B hitam, putih, abu-abu
C hitam, putih, biru
D hitam, abu-abu, kuning
5. Bangunan tersebut
memiliki unsur seni rupa berupa
bidang
...
A lingkaran
B lonjong
C segitiga
D persegi
6. Warna merah dicampur
kuning akan menghasilkan warna ...
A orange
B biru
C hijau
D ungu
7. Karya seni rupa di
bawah ini di dominasi oleh warna ..
A Merah
B Biru
C Kuning
D Hijau
8.unsur seni rupa yang paling dasar dan sederhana karena
setiap menggores atau menggambar selalu diawali dengan .
a titik
b. visual
c. garis
d. gambar
9. Perhatikan gambar
berikut !
Unsur seni rupa yang tidak
terdapat pada karya tersebut
adalah...
A Bidang segi empat
B Bidang segitiga
C Garis
D Bidang lingkaran
10 .Berikut yang bukan termasuk warna primer adalah...
A Merah
B Biru
C Ungu
D Kuning
11. Gabungan dari
titik-titik dalam karya seni rupa disebut...
A Bentuk
B Volume
C Garis
D Bidang
12. Perhatikan gambar
berikut !
Gambar tersebut
menunjukkan komposisi...
a.Bidang
b.Titik
c.warna
d.Garis
13. setiap wujud dalam
seni rupa diawali oleh..
A. Garis
B. Warna
C. titik
D. Bidang
14 Berikut merupakan alat
pewarna yang digunakan pada gambar dengan teknik
kering, kecuali ....
A Pensil warna
B Cat air
C Krayon
D Spidol
15. Sifat permukaan yang
menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata
dan rabaan disebut...
A Tekstur semu
B Bentuk
C Gelap terang
D Tekstur nyata
kesimpulan
Pada
pembelajaran prinsip dan unsur seni rupa alhamdulillah ananda sudah
memahami dengan baik dan dapat menghasilkan karya nya dari semua unsur
seni rupa yang ada.
penutup
demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. wassalamualaikum wr wb