Jumat, 01 Agustus 2025

Materi ajar Jumat 1 agustus 2025

| | 0 komentar

  



Identitas :
Hari/tanggal           : Jum'at  1 agustus 2025
Kelas / Fase           : 5 A /C
Mata pelajaran       : Seni Rupa
Alokasi waktu        : 1×35 menit
pertemuan ke          : 2
Model pembelajaran : PBL

🌠 Capaian Pembelajaran : Seni Rupa

1.1.  Siswa dapat mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan garis pijak dan proporsi


🌅Tujuan Pembelajaran :
1.3        Murid mampu menyebutkan unsur dan prinsip seni rupa

Ringkasan Materi

Apersepsi:

Good morning my Student? 
How's life? Hopely you are very kind and happy . 

Before we study let's prat together start. 

Now let's study with miss ya.. 

Unsur-unsur seni rupa yang dipelajari di kelas 5 SD meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang. Prinsip-prinsip seni rupa yang diajarkan meliputi kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan. 

Unsur-unsur Seni Rupa:
Titik: Unsur seni rupa paling dasar.
Garis: Terbentuk dari rangkaian titik, digunakan untuk membuat kontur dan struktur.
Bidang: Unsur yang dibatasi oleh garis, bisa berbentuk geometris atau bebas.
Bentuk: Dimensi fisik dari objek dalam karya seni, bisa dua atau tiga dimensi.
Warna: Unsur yang memberikan kesan visual dan emosional.
Tekstur: Kesan permukaan benda, kasar atau halus.
Gelap Terang: Memberikan kesan kedalaman dan ruang pada karya. 

Prinsip-prinsip Seni Rupa:
Kesatuan (Unity): Keterkaitan antar unsur-unsur seni rupa.
Keseimbangan (Balance): Distribusi visual yang menciptakan stabilitas.
Irama (Rhythm): Pengulangan unsur-unsur seni rupa untuk menciptakan kesan bergerak atau dinamis.
Penekanan (Emphasis): Pusat perhatian dalam karya seni.
Proporsi: Perbandingan ukuran antar unsur-unsur dalam karya seni.
Keselarasan (Harmony): Keterpaduan unsur-unsur seni rupa yang harmonis. 

agar lebih jelas yuk kita perhatikan video berikut ini

latihan
Kerjakan latihan berikut



 
kesimpulan
Pada pembelajaran prinsip dan unsur seni rupa alhamdulillah ananda sudah memahami dengan baik dan dapat menghasilkan karya nya dari semua unsur seni rupa yang ada.

penutup
demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. wassalamualaikum wr wb

Read more...

Kamis, 31 Juli 2025

Materi ajar kamis 31 juli 2025

| | 0 komentar

 



Identitas :

Hari/tanggal                : Kamis 31 Juli 2025
Kelas / Fase                : 5 A /C
Mata pelajaran            : IPAS & bahasa Indonesia
Alokasi waktu               : 1×35 menit
pertemuan ke               : 4
Model pembelajaran    : PBL
Media Pembelajaran    : praktik langsung sifat-sifat cahaya

🌠 Capaian Pembelajaran : IPAS

Peserta didik mampu memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga k11etersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari;

🌅Tujuan Pembelajaran :
1.4     melakukan percobaan sifat-sifat cahaya


Ringkasan Materi

Apersepsi:

Good morning my Student? 
How's life? Hopely you are very kind and happy . 

Before we study let's prat together start. 

Now let's study with miss ya.. 
bagaimanakah kita dapat melihat diruangan terang?Apakah kita bisa juga melihat di ruangan gelap?


MATERI IPAS

ayoo kita ikuti langkah seperti video diatas ya nak.
Sifat-sifat cahaya yang umum dipelajari dan dapat dipraktikkan antara lain: merambat lurus, menembus benda bening, dipantulkan, dibiaskan, dan diuraikan.

 Berikut adalah penjelasan dan contoh penerapannya: 

1. Cahaya Merambat Lurus:
Penjelasan: Cahaya bergerak dalam garis lurus jika tidak menemui suatu rintangan. 
Contoh Praktik:
Arahkan senter ke dinding di ruangan gelap. Cahaya yang terlihat akan membentuk garis lurus. 
Amati berkas cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela. Cahaya akan terlihat lurus. 

2. Cahaya Menembus Benda Bening:
Penjelasan: Benda-benda bening atau transparan memungkinkan cahaya untuk melewatinya. 
Contoh Praktik:
Lihat melalui kaca jendela atau botol plastik bening. Benda-benda di balik kaca/botol masih terlihat. 
Amati pensil atau benda lain yang diletakkan di dalam gelas berisi air. Benda tersebut masih terlihat. 

3. Cahaya Dapat Dipantulkan: 
Penjelasan: Cahaya dapat terpantul ketika mengenai suatu permukaan. 
Contoh Praktik:
Berkacalah di depan cermin. Bayanganmu terlihat karena cahaya dipantulkan oleh cermin. 
Perhatikan pemantulan cahaya pada permukaan air yang tenang. 

4. Cahaya Dapat Dibiaskan: 
Penjelasan:
Cahaya akan membelok arahnya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. 
Contoh Praktik:
Letakkan pensil atau sedotan di dalam gelas berisi air. Pensil akan terlihat seperti patah. 
Perhatikan ikan di dalam akuarium. Ikan terlihat lebih besar dan lebih dekat dari ukuran sebenarnya. 

5. Cahaya Dapat Diuraikan (Dispersi): 
Penjelasan: Cahaya matahari yang putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna pelangi. 
Contoh Praktik:
Amati pelangi setelah hujan. Pelangi terbentuk karena cahaya matahari diuraikan oleh tetesan air hujan. 
Gunakan prisma untuk menguraikan cahaya putih menjadi warna-warni. 

Percobaan Sederhana:

Beberapa percobaan sederhana yang bisa dilakukan untuk membuktikan sifat-sifat cahaya antara lain: 
Percobaan Merambat Lurus:
Gunakan tiga buah kardus yang dilubangi sejajar, kemudian letakkan lilin di salah satu kardus dan amati apakah cahaya lilin terlihat pada kardus terakhir. Jika cahaya terlihat lurus, maka cahaya merambat lurus. 

Percobaan Pemantulan:
Gunakan cermin datar dan senter. Arahkan sinar senter ke cermin dan amati bagaimana cahaya dipantulkan. 

Percobaan Pembiasan:
Gunakan gelas bening, air, dan pensil. Letakkan pensil di dalam gelas berisi air dan amati perubahannya.
 
Percobaan Penguraian:
Gunakan prisma dan senter. Arahkan sinar senter ke prisma dan amati warna-warna yang dihasilkan. 

Dengan melakukan percobaan-percobaan sederhana ini, pemahaman tentang sifat-sifat cahaya akan lebih mudah dipahami.

Mari kita lakukan percobaan di atas dengan melihat vidio berikut  ini

Kesimpulan
Alhamdulillah dari kemarin kita telah melakukan percobaan 1-3 , dan tadi kita melaksanakan lanjutan pembuktian dalam sifat sifat cahaya dengan alat media kardus, senter dan alat yang di butuhkan
Dalam kegiatan ini ananda diminta aktif ikut serta dalam pembuktian sifat-sifat cahaya yang sudah kita pelajari bersama. 

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini
Semoga bermanfaat. See you tomorrow
Wassalamualaikum wr wb
Read more...

Rabu, 30 Juli 2025

Materi Ajar Rabu, 30 Juli 2025

| | 0 komentar

 



Identitas :
Hari/tanggal                : Rabu 30 Juli 2025
Kelas / Fase                : 5 A /C
Mata pelajaran            : IPAS & bahasa Indonesia
Alokasi waktu               : 1×35 menit
pertemuan ke               : 3
Model pembelajaran    : PBL

🌠 Capaian Pembelajaran : IPAS

Peserta didik mampu memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari;

🌅Tujuan Pembelajaran :
1.1        Menjelaskan sifat-sifat bunyi dan cahaya melalui percobaan sederhana

🌠 Capaian Pembelajaran :
 Bahasa Indonesia
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai- nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.

🌅Tujuan Pembelajaran :
1.3 Memahami dan menulis teks deskripsi dengan tepat

Ringkasan Materi

Apersepsi:

Good morning my Student? 
How's life? Hopely you are very kind and happy . 

Before we study let's prat together start. 

Now let's study with miss ya.. 
bagaimanakah kita dapat melihat diruangan terang?Apakah kita bisa juga melihat di ruangan gelap?

MATERI IPAS
Menurut KBBI, cahaya adalah terang yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda di sekitarnya.

Yap, dengan cahaya, kita bisa melihat benda di sekitar kita. Mulai dari kasur, meja, kursi, pintu, lemari, dan lainnya.

Cahaya dapat berasal dari berbagai sumber. Salah satu sumber cahaya yang paling besar adalah Matahari.

Sebagai pusat tata surya, Matahari menghasilkan cahaya dan panas melalui reaksi nuklir yang terjadi di dalamnya.

Cahaya Matahari adalah sumber utama cahaya di Bumi dan membuat kita bisa melihat apa saja di sekitar kita.

Namun, Matahari bukan satu-satunya sumber cahaya. Lampu dan api juga menghasilkan energi cahaya, lo.

Meski berbeda-beda, semua sumber cahaya, baik Matahari, lampu, api, atau lainnya punya sifat cahaya yang sama.

Sifat-Sifat Cahaya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tidak sadar bahwa kita telah memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

Yap, hal ini karena cahaya memiliki sifat yang bisa kita gunakan untuk menunjang aktivitas harian teman-teman.

Ada beberapa sifat cahaya yang umumnya bisa dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni:
Cahaya merambat lurus
Cahaya bisa dipantulkan 
Cahaya bisa menembus benda bening
Cahaya bisa dibiaskan
Cahaya bisa diuraikan
Ketika cahaya dihalangi akan terbentuk bayangan
Berikut ini penjelasannya:

1. Cahaya Merambat Lurus 
Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya bisa merambat lurus. Yap, cahaya tidak melengkuk maupun berbelok, lo.

Hal ini terlihat ketika cahaya Matahari merambat lurus saat melewati celah kecil yang ada di pohon yang rimbun.

Sementara itu, di ruangan yang tertutup dinding, cahaya akan merambat lurus melalui celah, seperti jendela.

2. Cahaya Bisa Dipantulkan
Sifat cahaya yang kedua adalah bisa dipantulkan. Yap, kita bisa melihat karena cahaya memantul dari benda ke mata.

Jika tidak ada cahaya, tentu saja tidak ada pantulan yang diterima mata sehingga kita tidak bisa melihat benda.

Contoh lainnya bisa kita lihat saat kita sedang bercermin. Cahaya dari lampu di ruangan akan merambat ke cermin.

Cahaya itu dipantulkan ke mata kita. Akhirnya, kita bisa melihat diri kita serta apa yang ada di belakang kita.

3. Cahaya Bisa Menembus Benda Bening
Kita bisa melihat jelas melalui kaca jendela karena cahaya memiliki sifat bisa menembus benda bening atau transparan.

Sebaliknya, cahaya tidak dapat menembus benda-benda gelap dan tertutup seperti pada tembok rumah kita.
Ada pula benda yang sedikit ditembus cahaya. Pada benda ini, cahaya hanya bisa menembus sebagian.Oleh karena itu, kita hanya bisa melihat benda dengan samar. Contoh benda buram adalah kertas dan air keruh.

4. Cahaya Bisa Dibiaskan
Selain bisa menembus benda bening, ternyata cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan, teman-teman. Ketika menembus media yang berbeda, misal dari udara menembus ke air, cahaya bisa dibiaskan atau dibelokkan.

Contohnya, saat sedang mengamati ikan dalam kolam, maka posisi ikan yang terlihat oleh mata bukan posisi aslinya.

5. Cahaya Bisa Diuraikan 
Cahaya putih adalah gabungan dari berbagai macam warna. Cahaya Matahari merupakan salah satu contohnya.

Sebagai informasi, cahaya ini bisa diuraikan menjadi warna pelangi menggunakan prisma transparan, lo.

Cahaya yang menembus prisma itu akan dibiaskan atau dibelokkan dan terurai menjadi warna-warni pelangi.

Pada pelangi, air hujan bersifat seperti prisma yang akan membiaskan dan menguraikan cahaya Matahari.

6. Ketika Cahaya Dihalangi Akan Terbentuk BayanganCahaya yang merambat lurus dan tidak dapat berbelok bisa membuat terbentuknya bayangan, teman-teman.

Ketika cahaya mengenai suatu benda, maka cahaya yang terhalang benda akan membentuk bayangan benda itu.Hal ini bisa terlihat ketika lampu senter dinyalakan dan tangan kita berada di depan senter yang menyala itu.

Tangan di depan senter itu menghalangi cahaya yang merambat. Hal ini bikin terciptanya bayangan tangan.

Bayangan benda bisa besar atau kecil tergantung pada posisi sumber cahaya, jarak benda, dan intensitas cahaya.

Nah, itulah sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!

Latihan soal 
pada Lembar kerja  Peserta didik (LKPD) tentang identifikasi sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana

ayoo kita ikuti langkah seperti video diatas ya nak.

MATERI BAHASA INDONESIA



Pengertian Teks Deskripsi
Apa itu teks deskripsi? Menurut KBBI, yang dimaksud dengan deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Hal yang akan dideskripsikan disebut dengan objek. Adapun objek yang digambarkan dalam teks deskripsi merupakan objek yang bisa ditangkap oleh panca indera.

Berdasarkan hal itu, maka teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu objek, baik makhluk hidup, benda, tempat, atau peristiwa secara terperinci, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami sendiri hal yang dideskripsikan oleh penulis. Oleh karena itu, ketika membuat teks deskripsi, pilihlah objek-objek yang juga bisa dibayangkan oleh pembaca ya.

“Kasih contoh objek teks deskripsinya, dong!”

Untuk teks deskripsi yang menggambarkan objek makhluk hidup, kamu bisa mendeskripsikan orang tua, sahabat, hewan, tumbuhan, atau idolamu. Sementara untuk benda, kamu bisa mendeskripsikan alat musik, laptop, kendaraan, dan sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa mendeskripsikan tempat dan peristiwa, seperti kamar, rumah adat, gunung, pantai, bencana banjir, demonstrasi, maupun pentas seni. Gimana, sudah nggak bingung lagi dong mau pilih objek apa untuk dideskripsikan?

Tujuan Teks Deskripsi
Apa sih tujuan dibuatnya teks deskripsi? Menurut Utorodewo (2007), tujuan teks deskripsi adalah untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindra dalam proses penguraiannya.


Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Teks deskripsi dapat diidentifikasi dari segi tujuan, objek, dan isi teksnya. Supaya jelas, simak pembahasannya di bawah ini, ya!

1. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Tujuan
Dari segi tujuan, teks deskripsi dibuat untuk menggambarkan objek serinci dan selengkap mungkin dari sudut pandang penulis. Dengan begitu, pembaca bisa membayangkan objek tersebut seolah-olah mengalaminya sendiri. Itu sebabnya, teks deskripsi melibatkan 5 kesan atau panca indera dari penulisnya. Melihat, mendengar, mengecap, merasa, dan mencium.
2. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Objek
Ciri objek yang digambarkan pada teks deskripsi bersifat khusus, individual dan personal. Artinya, hasil pengamatan objek yang dideskripsikan bisa jadi berbeda meskipun jenisnya sama. Contoh, ketika menulis teks deskripsi tentang tempat wisata, kamu menggambarkan tempat tersebut terlalu ramai dan sesak. Namun, bisa saja temanmu menggambarkan tempat tadi sebagai objek wisata yang seru untuk dikunjungi beramai-ramai.

Ingat ya, meskipun objeknya sama, hasil penggambaran setiap penulis bisa berbeda, lho.
 

ciri-ciri-teks-deskripsi

3. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Isi
Ciri teks deskripsi yang terakhir yaitu dari segi isi. Sebuah teks deskripsi harus memuat informasi yang lengkap, jelas, rinci dari pengamatan penulis. Teks deskripsi dibuat berdasarkan pendapat personal (subjektif), sehingga akan ditemukan penggunaan kata-kata sifat.

Contoh: “Kucingku berumur 1 tahun. Bulunya halus, lebat, berwarna abu-abu. Ekornya panjang dan bergoyang setiap kali aku memanggil namanya. Sungguh lucu dan menggemaskan…“


Jenis Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki 2 jenis, yaitu berdasarkan bentuk dan isinya.

1. Berdasarkan Bentuk
Teks deskripsi berdasarkan bentuk terdiri dari teks deskripsi yang berdiri sendiri dan teks deskripsi yang termasuk dalam bagian teks lain.

a. Teks Deskripsi yang Berdiri Sendiri
Artinya teks tersebut berdiri sendiri dan tidak dicampuradukkan dengan teks lain.

b. Teks Deskripsi yang Termasuk dalam Bagian Teks Lain
Artinya teks tersebut hanya muncul sekilas di dalam cerita pendek, novel, lirik lagu, atau iklan.

 

jenis-teks-deskripsi

2. Berdasarkan Isi
Teks deskripsi berdasarkan isi terdiri dari teks deskripsi spasial, objektif, dan subjektif.

a. Teks Deskripsi Spasial
Teks yang menggambarkan objek dengan sudut pandang ruang dan waktu.

b. Teks Deskripsi Objektif
Teks yang memuat informasi sebuah objek dengan apa adanya tanpa harus diberi opini tambahan.

c. Teks Deskripsi Subjektif
Teks yang memuat informasi dengan tambahan opini penulis sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, atau dirasakannya.


Struktur Teks Deskripsi  
Sebelum membuat teks deskripsi, kamu perlu mengetahui struktur pembangunnya. Tanpa adanya struktur, maka susunan teks menjadi tidak padu, sehingga tidak enak dibaca.

Ada 3 struktur teks deskripsi, yaitu identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan/kesan. Oke, kita bahas satu per satu, ya.

struktur-teks-deskripsi

1. Identifikasi
Struktur identifikasi adalah bagian awal dari teks deskripsi yang berisi pengenalan nama objek, makna nama, lokasi, sejarah lahirnya, atau gambaran umum lainnya tentang objek yang dideskripsikan.

Misalnya, kamu memiliki objek pantai, kamu bisa menginformasikan nama dan lokasi dari pantai tersebut. Kamu dapat menuliskan betapa terkenalnya pantai itu.

2. Deskripsi Bagian
Struktur deskripsi bagian adalah gambaran rinci dari sudut pandang penulis tentang suatu objek. Penulis menggambarkan apa yang telah ia lihat, dengar, dan rasakan selama mengamati objek pilihannya. Jadi, pada bagian ini, penulis bisa menggambarkan tiap bagian yang ada di objeknya.

Misalnya, ketika mendeskripsikan pantai, kamu bisa menggambarkan bahwa pantai merupakan tempat yang sangat indah dengan deburan ombak yang ramai, tetapi udaranya sangat panas, sehingga membuatmu harus terus memakai topi agar tetap bisa menikmati pemandangan. Kamu juga bisa mendeskripsikan kondisi pasir dan keadaan saat senja di pantai itu, lho.


3. Simpulan/Kesan
Struktur simpulan/kesan adalah bagian yang berisi kesimpulan atau kesan dari hasil pengamatan penulis terhadap objek. Namun, bagian ini bersifat opsional. Artinya, boleh dituliskan ataupun tidak.

Contoh: “Meskipun pantai ini indah, tetapi banyak pengunjung yang masih membuang sampah sembarangan..”

 

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Kaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan atau ciri tertentu yang melekat pada suatu teks. Dalam membuat teks deskripsi, terdapat kaidah-kaidah kebahasaan yang biasa digunakan, yaitu:

1. Ejaan dan Tanda Baca
Ejaan mencakup penulisan huruf kapital. Ada 5 aturan mengenai penggunaan huruf kapital, yakni:

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama seseorang.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Huruf kapital sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Contoh: Danau Toba.
 

Sedangkan Tanda Baca membahas penggunaan tanda titik dan koma dalam teks deskripsi:

Tanda baca titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan
Tanda baca titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatan yang menunjukkan jumlah
Tanda baca koma dipakai di antara unsur-unsur suatu pemerincian
Tanda baca koma dipakai sesudah kata seru
Tanda baca koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat
 
2. Sinonim
Sinonim adalah kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Di dalam teks deskripsi, sinonim dapat digunakan untuk mengganti kata agar tidak membosankan untuk dibaca.


3. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum (hipernim) adalah kata yang ruang lingkupnya luas dan mencakup banyak hal. Sedangkan kata khusus (hiponim) merupakan kata yang cakupan maknanya lebih sempit.

Contoh: Toko itu menjual berbagai jenis bunga. Ada bunga mawar, melati, anggrek, kenanga, lili, sampai kamboja.

Kata umum dalam kalimat tersebut adalah ‘bunga’. Sementara kata khususnya yaitu ‘mawar’, ‘melati,’ ‘anggrek’, ‘kenanga,’ ‘lili’, dan ‘kamboja’.

4. Kata Sifat
Kata sifat atau adjektiva merujuk pada keterangan pada objek yang dideskripsikan. Kata ini juga sering diawali dengan kata ‘lebih’ dan ‘sangat’. Contoh: ‘sangat jernih’, ‘lebih bersih‘, dan sebagainya.

5. Kalimat Perincian
Kalimat perincian dalam teks deskripsi berguna untuk menjelaskan objek sehingga mudah dibayangkan oleh pembaca.

 

6. Kalimat Serapan Pancaindra
Kalimat serapan pancaindra adalah kalimat yang penulisannya berhubungan dengan indra penglihatan, pendengaran, perasa, penciuman, dan pengecap.

Contoh: “Bunga mawar adalah bunga kesukaanku. Wanginya harum dan memiliki banyak warna. Tetapi, kita harus berhati-hati saat memegangnya. Sebab, bunga mawar mempunyai batang berduri yang bisa membuat tangan terluka,”

 

Contoh Teks Deskripsi
Kucingku

Aku memiliki seekor kucing bernama Love. Ia berjenis kelamin betina dan keturunan ras Mainecoon. Love adalah kesayangan keluargaku. Ia selalu membuat kami gemas dengan tingkah lakunya.

Love berusia 1 tahun. Bulunya halus, lebat, berwarna abu-abu. Biru cerah adalah warna matanya. Ekornya panjang dan bergoyang setiap kali aku memanggil namanya. Love mempunyai dua telinga yang meruncing layaknya serigala.

Love suka sekali makan. Itu sebabnya ia cepat membesar. Sekarang, beratnya mencapai 5 kilogram. Meski begitu, Love tetap lincah bergerak kesana-kemari. Tetapi, aku harus waspada saat mengajaknya bermain, karena Love sesekali suka mencakar.

Aku sangat sayang dengan Love. Semenjak ada dia, aku lebih bersemangat dalam menjalani hari. Semoga Love selalu sehat dan menemaniku hingga tua nanti.

Penutup
Demikian materi pembelajaran kita hari ini semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr wb
Read more...

Selasa, 29 Juli 2025

Materi ajar Selasa 29 Juli 2025

| | 0 komentar

 




Identitas :
Hari/tanggal : selasa, 29 Juli 2025
Kelas / Fase   : 5 A /C
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila & Matematika & IPAS
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 3
Model pembelajaran : PBL
Media Pembelajaran : kartu Pancasila (PKN) & Papan list kebutuhan (MTK) & Senter dan kardus (IPAS) 

🌠 Capaian Pembelajaran : matematika

Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. 

🌅Tujuan Pembelajaran :
1.3 penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.000

🌠Capaian Pembelajaran :

 Pendidikan Pancasila 
Peserta didik memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan Negara.


🌅Tujuan Pembelajaran :

Pendidikan Pancasila
1.3 Siswa membiasakan prilaku Pancasila

🌠Capaian Pembelajaran IPAS:
Peserta didik mampu memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari;

🌅Tujuan Pembelajaran : IPAS
1.2 siswa memahami sifat-sifat cahaya


Ringkasan Materi


MATERI :

PENDIDIKAN PANCASILA
Now let's study with miss ya.. 
Kemarin kita telah belajar meneladani sikap Pancasila. 

Hari ini kita akan belajar tentang melakukan pembiasaan perilaku Pancasila. 


Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di kelas 5 dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghormati guru dan teman, menghargai perbedaan pendapat, menjaga kerukunan, serta ikut serta dalam kegiatan sekolah dengan semangat gotong royong. 

Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kelas 5:

1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa): 
  • Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  • Menghormati teman yang berbeda agama dan tidak memaksakan kehendak.
  • Menjalin kerukunan antarumat beragama di lingkungan sekolah. 
2. Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):
  • Menjaga kerukunan dan kebersamaan dengan semua teman di kelas.
  • Menolong teman yang sedang mengalami kesulitan.
  • Menghormati guru dan semua warga sekolah.
  • Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul. 
3. Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):
  • Berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan.
  • Menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi.
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. 
4. Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan): 
  • Aktif berpartisipasi dalam kegiatan diskusi kelas.
  • Menghargai pendapat teman, meskipun berbeda.
  • Membiasakan diri untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. 
5. Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia):
  • Bersikap adil terhadap semua teman, 
  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap teman yang berbeda, 
  • Menghargai hak-hak orang lain. 
Dengan membiasakan perilaku-perilaku positif ini, siswa kelas 5 dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia, memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang kuat, serta mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya

Latihan :
Setelah murid diberikan penjelasan tentang kegiatan yang termasuk dalam sila sila Pancasila. 
Selanjutnya murid diminta untuk membuat kartu Pancasila seperti pada contoh gambar buku cetaknya. 
Kartu Pancasila berisi refleksi kegiatan positif murid yang telah dilakukan sesuai dengan sila Pancasila. Dan juga refleksi kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai sila Pancasila. 


MATEMATIKA

MATERI

Adakah yang masih ingat tentang pelajaran bilangan cacah 1-100.000

Now we learn about menjumlahkan dan pengurangan bilangan cacah

Untuk lebih jelas nya mari kita saksikan video pembelajaran berikut ini ya


Latihan
Perhatikan papan list pengeluaran berikut ini


Dalam papan ini juga terdapat nominal uang yang tertera dibawah gambar kebutuhan nya. 
Petunjuk pengerjaan : 
Pada LKPD "list pengeluaran" Yang sudah miss sediakan. Ananda diminta menuliskan nominal uang yang tertera  kemudian menghitung jumlah uangnya dengan tepat. 
Tulislah dibuku tulis kalian ya nak. 


MATERI IPAS
Menurut KBBI, cahaya adalah terang yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda di sekitarnya.

Yap, dengan cahaya, kita bisa melihat benda di sekitar kita. Mulai dari kasur, meja, kursi, pintu, lemari, dan lainnya.

Cahaya dapat berasal dari berbagai sumber. Salah satu sumber cahaya yang paling besar adalah Matahari.

Sebagai pusat tata surya, Matahari menghasilkan cahaya dan panas melalui reaksi nuklir yang terjadi di dalamnya.

Cahaya Matahari adalah sumber utama cahaya di Bumi dan membuat kita bisa melihat apa saja di sekitar kita.

Namun, Matahari bukan satu-satunya sumber cahaya. Lampu dan api juga menghasilkan energi cahaya, lo.

Meski berbeda-beda, semua sumber cahaya, baik Matahari, lampu, api, atau lainnya punya sifat cahaya yang sama.

Sifat-Sifat Cahaya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tidak sadar bahwa kita telah memanfaatkan sifat-sifat cahaya.

Yap, hal ini karena cahaya memiliki sifat yang bisa kita gunakan untuk menunjang aktivitas harian teman-teman.

Ada beberapa sifat cahaya yang umumnya bisa dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni:
Cahaya merambat lurus
Cahaya bisa dipantulkan 
Cahaya bisa menembus benda bening
Cahaya bisa dibiaskan
Cahaya bisa diuraikan
Ketika cahaya dihalangi akan terbentuk bayangan
Berikut ini penjelasannya:

1. Cahaya Merambat Lurus 
Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya bisa merambat lurus. Yap, cahaya tidak melengkuk maupun berbelok, lo.

Hal ini terlihat ketika cahaya Matahari merambat lurus saat melewati celah kecil yang ada di pohon yang rimbun.

Sementara itu, di ruangan yang tertutup dinding, cahaya akan merambat lurus melalui celah, seperti jendela.

2. Cahaya Bisa Dipantulkan
Sifat cahaya yang kedua adalah bisa dipantulkan. Yap, kita bisa melihat karena cahaya memantul dari benda ke mata.

Jika tidak ada cahaya, tentu saja tidak ada pantulan yang diterima mata sehingga kita tidak bisa melihat benda.

Contoh lainnya bisa kita lihat saat kita sedang bercermin. Cahaya dari lampu di ruangan akan merambat ke cermin.

Cahaya itu dipantulkan ke mata kita. Akhirnya, kita bisa melihat diri kita serta apa yang ada di belakang kita.

3. Cahaya Bisa Menembus Benda Bening
Kita bisa melihat jelas melalui kaca jendela karena cahaya memiliki sifat bisa menembus benda bening atau transparan.

Sebaliknya, cahaya tidak dapat menembus benda-benda gelap dan tertutup seperti pada tembok rumah kita.
Ada pula benda yang sedikit ditembus cahaya. Pada benda ini, cahaya hanya bisa menembus sebagian.Oleh karena itu, kita hanya bisa melihat benda dengan samar. Contoh benda buram adalah kertas dan air keruh.

4. Cahaya Bisa Dibiaskan
Selain bisa menembus benda bening, ternyata cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan, teman-teman. Ketika menembus media yang berbeda, misal dari udara menembus ke air, cahaya bisa dibiaskan atau dibelokkan.

Contohnya, saat sedang mengamati ikan dalam kolam, maka posisi ikan yang terlihat oleh mata bukan posisi aslinya.

5. Cahaya Bisa Diuraikan 
Cahaya putih adalah gabungan dari berbagai macam warna. Cahaya Matahari merupakan salah satu contohnya.

Sebagai informasi, cahaya ini bisa diuraikan menjadi warna pelangi menggunakan prisma transparan, lo.

Cahaya yang menembus prisma itu akan dibiaskan atau dibelokkan dan terurai menjadi warna-warni pelangi.

Pada pelangi, air hujan bersifat seperti prisma yang akan membiaskan dan menguraikan cahaya Matahari.

6. Ketika Cahaya Dihalangi Akan Terbentuk BayanganCahaya yang merambat lurus dan tidak dapat berbelok bisa membuat terbentuknya bayangan, teman-teman.

Ketika cahaya mengenai suatu benda, maka cahaya yang terhalang benda akan membentuk bayangan benda itu.Hal ini bisa terlihat ketika lampu senter dinyalakan dan tangan kita berada di depan senter yang menyala itu.

Tangan di depan senter itu menghalangi cahaya yang merambat. Hal ini bikin terciptanya bayangan tangan.

Bayangan benda bisa besar atau kecil tergantung pada posisi sumber cahaya, jarak benda, dan intensitas cahaya.

Nah, itulah sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!

Latihan soal 
pada Lembar kerja  Peserta didik (LKPD) tentang identifikasi sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana

ayoo kita ikuti langkah seperti video diatas ya nak.

Penutup
Demikian materi pembelajaran kita hari ini semoga bermanfaat
Wassalamualaikum wr wb

Read more...

Senin, 28 Juli 2025

Materi Ajar Senin 28 Juli 2025

| | 0 komentar

 


Identitas :
Hari/tanggal             : Senin 28 Juli 2025
Kelas / Fase              : 5 A /C
Mata pelajaran         : Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia
Alokasi waktu          : 1×35 menit
pertemuan ke             : 2
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran : Flash Card/kartu kata

🌠 Capaian Pembelajaran :

 Pendidikan Pancasila 
Peserta didik memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan Negara.

🌠 Capaian Pembelajaran :
 Bahasa Indonesia
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai- nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.

🌅Tujuan Pembelajaran :

Pendidikan Pancasila
1.2 Siswa meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat


🌅Tujuan Pembelajaran : 
Bahasa Indonesia
1.2 Siswa memahami pengertian dan jenis jenis kalimat majemuk


Ringkasan Materi



Now we learn about meneladani tokoh - tokoh perumus pancasila

Untuk lebih jelas nya mari kita saksikan video pembelajaran berikut ini ya

Pancasila yang jadi dasar negara Indonesia seperti sekarang tidak muncul begitu saja atau secara instan, teman-teman. Yap, perumusan Pancasila melewati proses yang cukup panjang. Itu semua dilakukan oleh para pendiri bangsa. Mereka mengupayakan kemerdekaan dengan keberanian dan pengorbanan demi kepentingan orang banyak. Perjuangan mereka penuh dengan semangat cinta tanah air, gotong royong, dan menghargai perbedaan.

Para pendiri bangsa memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Sikap-sikap para pendiri bangsa dapat dijadikan sebagai teladan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai Keteladanan Para Pendiri Bangsa
nilai apa saja yang dapat kalian teladani dari para pendiri bangsa?

Ada beberapa nilai yang patut kita teladani dari para pendiri bangsa dalam proses perumusan dasar negara, yakni:Berikut penjelasannya:

1. Beriman dan Bertakwa
Menaati perintah Tuhan yang Maha Esa dan menjauhi larangan-Nya merupakan bentuk perilaku beriman dan bertakwa.

Perilaku ini akan berdampingan dengan perilaku positif lainnya terhadap sesama manusia di lingkungan sekitar.

2. Berakhlak Mulia
Berakhlak mulia merujuk pada sikap dan perilaku yang baik, terpuji, dan sesuai dengan nilai-nilai moral dalam masyarakat. Menghormati sesama manusia merupakan sikap yang harus diterapkan di mana pun kita sedang berada, teman-teman. Perilaku menghormati orang yang lebih tua serta menghargai teman sebaya jadi sikap penting untuk hidup rukun.

3. Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan nasib dan sejarah bagi suatu bangsa. Nasionalisme juga bisa berarti paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran serta semangat cinta tanah air.Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dapat dimulai dengan menanamkan kecintaan terhadap orang lain dan lingkungan.

Kita patut bersyukur dan merasa bangga akan negara Indonesia yang memiliki beragam potensi di berbagai bidang.

4. Gotong Royong
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong memiliki arti bekerja bersama-sama, seperti tolong menolong.
Saat merumuskan dasar negara, para pendiri bangsa gotong royong untuk menyiapkan rapat dan menyumbang pemikiran.
Dengan adanya gotong royong, dasar negara lebih cepat terbentuk dan bisa mewakili seluruh masyarakat Indonesia. 
Perilaku yang didasari kasih sayang antarsesama akan menimbulkan praktik kerja sama dan upaya saling membantuPerilaku gotong royong ini juga merupakan nilai penting dalam Pancasila yang sudah muncul sejak lama, teman-teman.

5. Musyawarah Mufakat
Musyawarah merupakan sebuah proses diskusi untuk mencapai kesepakatan melalui pemberian pendapat yang beragam.a Sementara itu, mufakat adalah upaya mencapai kesepahaman dengan mengutamakan hasil yang diinginkan semua pihak.

Musyawarah dan mufakat adalah proses pembahasan persoalan secara bersama demi mencapai suatu kesepakatan.Dalam musyawarah mufakat, kita bisa bertukar pikiran secara bijak dan adil untuk mencapai tujuan bersama.

6. Patriotisme
Sebagai informasi, patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara.

Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, teman-teman.Sikap patriotisme para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara ini perlu kita teladani dalam kehidupan.

Melalui sikap patriot, kita patut mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok. 

Nah, itulah penjelasan tentang nilai keteladanan dari para pendiri bangsa.

latihan
nah sekarang saat nya kalian mengidentifikasi sikap-sikap yang ada pada gambar tokoh pahlawan yang terkenal perjuangannya di indonesia ini untuk kita tiru dalam hidup kita ya nak. 


 
tulislah sikap yang patut kita tiru di LKPD berikut ini ya.


 

dengan media flash card beberapa tokoh pahlawan yang disajikan tadi kemudian ananda mencari biografi nya dan sikap yang ada ada pada tokoh tersebut di google agar lebih banyak informasi yang kalian baca dan dapatkan. Setelah itu ananda tulis dan rangkum ke dalam LKPD "Teladan Hidupku*
dan di akhir kegiatan ananda harus mempresentasikan hasil yang sudah ananda cari informasi nya tadi dari berbagi informasi yaitu google atau buku bacaan ke depan kelas. 

Dalam kegiatan ini hanya satu orang yang belum melaksanakan tugas hari ini dikarenakan sedang izin keluar kota ya nak. Insya allah nanti akan diberikan tugas dikemudian hari untuk ananda fazila.
 
Berikut dokumentasi kegiatan pembelajaran kita hari ini ya


BAHASA INDONESIA

apersepsi
Apakah masih ingat tentang pembelajaran minggu lalu? Kta sudah belajar tentang kata sifat dan karostik.
hari ini kita lanjutkan untuk mempeajari kalimat majemuk ya nak?
apa itu kaliamt majemuk?

RINGKASAN MATERI
Kalimat majemuk sering kita temukan saat membaca buku, majalah atau karya tulisan.

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih.

Kalimat majemuk juga sering disebut kombinasi dua kalimat tunggal menjadi satu.

Namun kalimat majemuk berdiri sebagai kalimat lepas. 

Pengertian Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah suatu bentuk kalimat luas sebagai hasil dari penggabungan atau perluasan kalimat tunggal.

Penggabungan tersebut membentuk satu pola atau pola kalimat baru tertentu yang berbeda dengan pola yang sudah ada.

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

Setelah memahami pengertian kalimat majemuk, kita akan melihat jenis-jenis dari kalimat majemuk. Berikut jenis-jenis kalimat majemuk:

1. Kalimat majemuk setara 
Kalimat majemuk setara diartikan sebagai salah satu kalimat klausanya memiliki berkedudukan yang setara atau sederajat. 

2. Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang memiliki beberapa kalimat tunggal untuk dijadikan sebagai satu kalimat utuh.

Jenis kalimat ini dipisah atau digabung dengan menggunakan tanda baca koma (,).

Konjungsi yang biasa digunakan pada kalimat majemuk rapatan, antara lain dan, juga, serta, dan lain lain

3. Kalimat majemuk campuran 

Jenis kalimat majemuk ini merupakan gabungan dari kalimat setara dan kalimat bertingkat.

Maka dari itu, kalimat majemuk jenis ini biasa disebut dengan kalimat majemuk campuran.

4. Kalimat majemuk rapatan

Kalimat majemuk rapatan disebut sebagai sebuah kalimat majemuk yang memiliki beberapa kalimat tunggal untuk digabungkan menjadi satu kalimat utuh. 

Jadi dapat kita simpulkan, kalimat majemuk digunakan untuk menggabungkan ide-ide yang berbeda dalam satu kalimat, sehingga membantu memperkaya struktur dan kompleksitas kalimat. 

Nah sekarang perhatikan media diatas meja miss ya. Ini adalah kartu kalimat yang miss buat terkait tentang kalimat majemuk ya nak, perhatikan kegiatan yang ada pada gambar tersebut kemudian buatlah kalimat majemuk yang sesuai dengan gambarnya.

KARTU KALIMAT 1

 

 


Kesimpulan 
Dalam pembelajaran bahasa indonesia materi ini butuh ketelitian dalam membuat kalimat majemuk ini ya nak. masih terdapat beberapa siswa yang bingung tentang materi hari ini. Masih ada sekitar 3 siswa yang memerlukan bimbingan dalam menyusun kalimat majemuk. Maka diperlukan latihan kembali ya nak. 


penutup
demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat wassaamuaaikum wr wb



Read more...

Jumat, 25 Juli 2025

Jum'at 25 juli 2025

| | 0 komentar

 



Identitas :
Hari/tanggal           : Jum'at 25 Juli 2025
Kelas / Fase           : 5 A /C
Mata pelajaran       : Seni Rupa
Alokasi waktu        : 1×35 menit
pertemuan ke          : 2
Model pembelajaran : PBL

🌠 Capaian Pembelajaran : Seni Rupa

1.1.  Siswa dapat mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan garis pijak dan proporsi


🌅Tujuan Pembelajaran :
1.3        Murid mampu menyebutkan unsur dan prinsip seni rupa

Ringkasan Materi

Apersepsi:

Good morning my Student? 
How's life? Hopely you are very kind and happy . 

Before we study let's prat together start. 

Now let's study with miss ya.. 

Unsur-unsur seni rupa yang dipelajari di kelas 5 SD meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang. Prinsip-prinsip seni rupa yang diajarkan meliputi kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan. 

Unsur-unsur Seni Rupa:
Titik: Unsur seni rupa paling dasar.
Garis: Terbentuk dari rangkaian titik, digunakan untuk membuat kontur dan struktur.
Bidang: Unsur yang dibatasi oleh garis, bisa berbentuk geometris atau bebas.
Bentuk: Dimensi fisik dari objek dalam karya seni, bisa dua atau tiga dimensi.
Warna: Unsur yang memberikan kesan visual dan emosional.
Tekstur: Kesan permukaan benda, kasar atau halus.
Gelap Terang: Memberikan kesan kedalaman dan ruang pada karya. 

Prinsip-prinsip Seni Rupa:
Kesatuan (Unity): Keterkaitan antar unsur-unsur seni rupa.
Keseimbangan (Balance): Distribusi visual yang menciptakan stabilitas.
Irama (Rhythm): Pengulangan unsur-unsur seni rupa untuk menciptakan kesan bergerak atau dinamis.
Penekanan (Emphasis): Pusat perhatian dalam karya seni.
Proporsi: Perbandingan ukuran antar unsur-unsur dalam karya seni.
Keselarasan (Harmony): Keterpaduan unsur-unsur seni rupa yang harmonis. 

agar lebih jelas yuk kita perhatikan video berikut ini

latihan

 
kesimpulan
Pada pembelajaran prinsip dan unsur seni rupa alhamdulillah ananda sudah memahami dengan baik dan dapat menghasilkan karya nya dari semua unsur seni rupa yang ada.

penutup
demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat. wassalamualaikum wr wb

Read more...

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Materi ajar Jumat 1 agustus 2025

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©