Identitas :
Hari/tanggal : Rabu, 06 Agustus 2025
Kelas / Fase : 5 A /C
Mata pelajaran : IPAS & Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 4
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran : Papan Bagian Mata dan LKPD

Bagian Mata yang Terlihat
Ketika sedang berkaca, kita bisa melihat dengan jelas kalau mata kita terdiri dari beberapa bagian yang bersatu.
Ada alis, bulu mata, pupil, iris, lipatan mata, hingga sklera atau selaput putih. Berikut penjelasan fungsinya:
1. Alis
Coba perhatikan area matamu. Kita akan melihat area rambut pendek di atas mata. Itulah yang dinamakan alis.
Alis berfungsi untuk melindungi mata kita dari air atau keringat agar tidak sampai masuk ke dalam mata kita.
Selain itu, alis juga dapat mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata dan juga menjauhkan kotoran darinya.
2. Bulu Mata
Bulu mata atau sering disebut rambut mata adalah bagian dari kelopak mata yang berupa helaian-helaian rambut.
Bulu mata ini berfungsi untuk melindungi mata kita dari benda asing, seperti debu maupun kotoran lainnya.
3. Pupil
Pupil merupakan bukaan kecil berwarna hitam di bagian tengah iris yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata.
Bagian mata pupil ini akan menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.
Ukuran pupil akan menjadi sangat kecil jika terkena cahaya terang dan membesar dalam cahaya redup.
4. Iris
Iris adalah bagian berwarna pada mata kita. Iris biasanya berwarna cokelat tua, hijau, biru, atau cokelat terang.
Tidak hanya terlihat cantik, iris juga memiliki fungsi penting, yakni mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
5. Lipatan Mata
Tahukah teman-teman? Ada bagian lipatan mata, yakni kulit yang melindungi bagian depan bola mata kita.
Lipatan mata ini juga berfungsi untuk membasahi bagian depan mata dengan air mata saat kita sedang mengedip.
6. Sklera atau Selaput Putih
Bagian berwarna putih dan keras pada bola mata, itulah sklera. Otot-otot yang membuat mata kita bergerak menempel pada sklera.
Menutupi seluruh bagian luar bola mata kecuali kornea, sklera berfungsi melindungi bagian penting dalam mata.
Bagian Dalam Mata
Selain yang dapat dilihat manusia dari luar, ternyata ada juga beberapa bagian dalam yang menyusun mata kita, lo.
Ada kornea, lensa, otot siliaris, retina, hingga saraf mata. Kelimanya punya fungsi masing-masing, berikut penjelasannya:
1. Kornea
Bagian dalam mata yang pertama adalah kornea. Kornea adalah selaput bening yang melindungi bagian depan mata.Kornea berfungsi seperti jendela mata. Maksudnya adalah kornea sebagai tempat masuknya cahaya dalam mata.
2. Lensa
Lensa berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina.
Lensa dapat juga menjadi lebih tebal atau lebih tipis agar membuat gambar terlihat sejelas mungkin.
3. Otot Siliaris
Otot siliaris merupakan otot-otot kecil di sekitar lensa. Otot siliaris ini berfungsi untuk mengubah bentuk lensa mata.
4. Retina
Bagian mata yang disebut retina merupakan selaput yang terletak paling belakang dan peka terhadap cahaya. Retina berfungsi untuk menerima cahaya dan menyampaikan informasi, seperti warna kepada saraf mata.
5. Saraf Mata
Saraf mata akan meneruskan sinyal bayangan yang ditangkap retina beserta warna dan menguhubungkan ke bagian khusus di otak.
Setelah itu, otak kemudian akan menerjemahkan sinyal sehingga mata bisa mengenali suatu benda yang dilihatnya.
Nah, itulah bagian-bagian dalam mata beserta dengan fungsinya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya
Latihan hari ini yuk kita ulangi dengan menyebutkan fungsi bagian-bagian mata pada LKPD berikut ini.
MATERI BAHASA INDONESIA
Awalan "pe-" dalam bahasa Indonesia, khususnya untuk kelas 5, memiliki beberapa fungsi utama. Awalan ini dapat membentuk kata benda yang menyatakan profesi atau pekerjaan, seperti "pelukis" dari kata "lukis". Selain itu, "pe-" juga bisa membentuk kata benda yang menyatakan sifat, contohnya "pemalas" dari kata "malas". Terakhir, "pe-" juga bisa membentuk kata benda yang menyatakan alat, seperti "penyapu" dari kata "sapu".
Berikut adalah penjelasan lebih detail:
1. Menyatakan Profesi atau Pekerjaan:
Kata dasar yang diberi imbuhan "pe-" akan membentuk kata yang menunjukkan orang yang melakukan pekerjaan tersebut.
Contoh:
pe + tani = petani (orang yang bertani)
pe + lukis = pelukis (orang yang melukis)
pe + dagang = pedagang (orang yang berdagang)
2. Menyatakan Sifat:
Awalan "pe-" juga bisa digunakan untuk membentuk kata sifat.
Contoh:
pe + malas = pemalas (orang yang malas)
pe + bohong = pembohong (orang yang suka bohong)
pe + sabar = penyabar (orang yang sabar)
3. Menyatakan Alat:
Imbuhan "pe-" dapat membentuk kata benda yang menunjukkan alat untuk melakukan suatu tindakan.
Contoh:
pe + tajam = penajam (alat untuk menajamkan)
pe + sikat = penyikat (alat untuk menyikat)
pe + pahat = pemahat (alat untuk memahat)
Penting untuk diingat:
Awalan "pe-" bisa berubah bentuk menjadi "pem-", "pen-", "peny-", atau "per-" tergantung pada huruf pertama dari kata dasar yang diimbuhinya.
Contoh:
pe + baca = pembaca (huruf pertama 'b')
pe + nyanyi = penyanyi (huruf pertama 'n')
pe + lari = pelari (huruf pertama 'l')
pe + rawat = perawat (huruf pertama 'r')
latihan
0 komentar:
Posting Komentar