Identitas :
Hari/tanggal : Senin 11 Agustus 2025
Kelas / Fase : 5 A /C
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia & Seni Rupa & matematika
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 3
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran : LKPD, Flash Card papan pintar FPB & KPK
🌠 Capaian Pembelajaran :
Pendidikan Pancasila
2.1 peserta didik diharapkan mampu memahami dan menerapkan berbagai norma dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta mampu menjelaskan pentingnya norma dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan tertib
🌠 Capaian Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
1.1 Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai- nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
🌠 Capaian Pembelajaran :
Seni Rupa
1.1. Murid dapat mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan garis pijak dan proporsi
🌠 Capaian Pembelajaran : matematika
1.1 Peserta didik juga dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk
pecahan campuran, melakukan
operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan,
serta melakukan operasi
perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan
asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal,
🌅Tujuan Pembelajaran : matematika
2.1 Murid dapat memahami pengertian KPK dan FPB
🌅Tujuan Pembelajaran :Seni Rupa
2.1 Murid mampu menyebutkan unsur dan prinsip seni rupa
🌅Tujuan Pembelajaran :
Pendidikan Pancasila
2.1 murid dapat memahami pengertian norma dalam kehidupan sehari-hari
🌅Tujuan Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
1.4 murid dapat mengerjakan soal PH bab 1 AKU YANG UNIK
Ringkasan Materi
Pendidikan Pancasila
Now we learn about norma dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Norma:
Norma adalah aturan atau kaidah yang berisi petunjuk, perintah, dan larangan mengenai perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Jenis-jenis Norma:
- Norma agama: Berasal dari ajaran agama, mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.
- Norma kesusilaan: Berasal dari hati nurani, mengatur tentang baik dan buruk.
- Norma kesopanan: Berasal dari pergaulan sosial, mengatur tentang sopan santun.
- Norma hukum: Dibuat oleh lembaga yang berwenang, mengatur tentang sanksi dan hukuman.
Pentingnya Norma:
- Menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.
- Menciptakan kehidupan yang harmonis dan rukun.
- Membentuk karakter individu yang baik.
- Mencegah terjadinya pelanggaran dan konflik.
Contoh Penerapan Norma:
- Di keluarga: Berbicara sopan kepada orang tua, membantu pekerjaan rumah, menghormati anggota keluarga.
- Di sekolah: Menaati peraturan sekolah, menghormati guru dan teman, menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
- Di masyarakat: Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga ketertiban umum, menghormati hak-hak orang lain.
Pancasila dan Norma:
Nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, menjadi dasar dalam perumusan norma-norma yang berlaku di Indonesia.
Latihan Pendidikan Pancasila
BAHASA INDONESIA
pada pembelajaran bahasa indonesia hari ini kita akan membahas keseluruhan di bab 1 yang berjudul aku yang unik dengan media soal ujian PH berikut ini ya nak
materi MATEMATIKA
Hari ini kita akan masuk ke pembelajaran di unit 2 tentang FPB dan KPK. mari kita simak pembeajaran nya .
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah konsep matematika yang dipelajari di kelas 5 Kurikulum Merdeka. FPB adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih, sedangkan KPK adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan dari dua bilangan atau lebih.
Cara mencari FPB dan KPK:
Faktorisasi Prima: Uraikan setiap bilangan menjadi faktor-faktor primanya.
KPK: Ambil semua faktor prima yang ada, baik yang sama maupun berbeda, dengan pangkat tertinggi. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
FPB: Ambil faktor prima yang sama dari kedua bilangan, dengan pangkat terendah. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
Contoh:
FPB dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
FPB: 2 x 3 = 6
KPK dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
KPK: 2² x 3² = 36
Penerapan dalam Soal Cerita:
Soal FPB dan KPK sering muncul dalam bentuk soal cerita, misalnya:
Soal FPB:
Terdapat 12 kue coklat dan 18 kue vanila. Jika ingin dibuat beberapa kotak yang berisi kedua jenis kue dengan jumlah yang sama, berapa kotak terbanyak yang bisa dibuat? (Jawaban: FPB dari 12 dan 18 adalah 6, jadi bisa dibuat 6 kotak).
Soal KPK:
Budi les matematika setiap 4 hari sekali, dan Ani les matematika setiap 6 hari sekali. Jika mereka les bersama hari ini, berapa hari lagi mereka akan les bersama lagi? (Jawaban: KPK dari 4 dan 6 adalah 12, jadi 12 hari lagi mereka akan les bersama).
Metode untuk Mencari FPB dan KPK:
Selain faktorisasi prima, ada beberapa metode lain yang bisa digunakan, seperti:
Metode Pohon Faktor:
Menggunakan diagram pohon untuk menguraikan bilangan menjadi faktor-faktor prima, menurut video YouTube.
Metode Tabel (Sisir):
Menggunakan tabel untuk mencari FPB dan KPK,
latihan Yuk kita berlatih di papan pintar yang sudah Bu guru siapkan.
Contoh soal 1
KPK dari 12 dan 30 adalah ….
60
72
30
3
Pembahasan:
Pertama, kamu harus memfaktorkan bilangan 12 dan 30.
Faktorisasi prima dari 12
12 = 22 × 3
Faktorisasi prima bilangan 30
30 = 2 × 3 × 5
Dengan demikian, KPK bilangan 12 dan 30 adalah sebagai berikut.
12 = 22 × 3
30 = 2 × 3 × 5
KPK = 22 × 3 × 5 = 60.
Jadi, KPK dari 12 dan 30 adalah 60.
Jawaban: A
Yuk kita kerjakan latihan soalnya
Soal No.1
Bilangan berikut yang termasuk kelipatan 7 yaitu. . .
A. 16
B. 17
C. 19
D. 21
Soal No.2
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 4 dan 6 yaitu. . .
A. 12, 18, 24
B. 12, 24, 32
C. 12, 24, 36
D. 12, 36, 40
Soal No.3
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 3 dan 5 yaitu. . .
A. 15, 30, 40
B. 15, 30, 45
C. 15, 35, 45
D. 15, 35, 48
Soal No.4
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 7 dan 9 yaitu. . .
A. 49
B. 63
C. 72
D. 80
Soal No.5
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 8 dan 12 yaitu. . .
A. 24
B. 36
C. 48
D. 56
Seni rupa
Unsur-unsur Seni Rupa:
- Titik: Unsur paling dasar dalam seni rupa.
- Garis: Batasan benda, ruang, bidang, warna, dan tekstur.
- Bidang: Terbentuk dari hubungan beberapa garis, seperti segitiga, segi empat, lingkaran, dll.
- Bentuk: Wujud benda yang terlihat oleh mata.
- Tekstur: Sifat permukaan benda (halus, kasar, licin, dll).
- Warna: Hasil pantulan cahaya pada suatu objek.
- Gelap Terang: Memberikan kesan tiga dimensi dan ruang.
- Ruang: Menunjukkan kesan kedalaman dalam karya seni.
Jenis Karya Seni Rupa:
- Seni Rupa Dua Dimensi: Karya seni yang memiliki panjang dan lebar, seperti lukisan dan gambar.
- Seni Rupa Tiga Dimensi: Karya seni yang memiliki panjang, lebar, dan kedalaman, seperti patung dan keramik.
Warna primer, sekunder, dan tersier adalah tiga kategori warna yang penting dalam teori warna.
Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dibuat dari campuran warna lain, yaitu merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder dihasilkan dari campuran dua warna primer, contohnya hijau (kuning + biru), jingga (merah + kuning), dan ungu (merah + biru).
Warna tersier adalah campuran dari satu warna primer dan satu warna sekunder yang berdekatan pada lingkaran warna.
Warna Primer:
Merah, Kuning, Biru.
Warna Sekunder:
Jingga (Merah + Kuning), Hijau (Kuning + Biru), Ungu (Merah + Biru).
Warna Tersier:
Beberapa contoh warna tersier adalah:
Kuning-oranye (Kuning + Jingga)
Merah-oranye (Merah + Jingga)
Kuning-hijau (Kuning + Hijau)
Biru-hijau (Biru + Hijau)
Biru-ungu (Biru + Ungu)
Merah-ungu (Merah + Ungu)
Latihan
Hari ini kita akan mencoba mencari warna sekunder dan tersier.
Ikuti langkah-langkahnya ya.
isilah ke dalam LKPD nya ya

Kesimpulan
Alhamdulilah tadi kita sudah belajar tentang Pendidikan Pancasila membahas konsep norma dan artinya dalam kehidupan sehari-hari. dan juga telah mengulas pelajara pada pelajaran bahasa indonesia di bab 1 dengan menggunakan media Soal ujian PH. dan pelajaran seni rupa tentang materi unsur seni rupa yaitu warna dengan praktik langsung menggunakan pewarna untuk menemukan warna sekunder dan tersiiar serta kita juga membahas tentang matematika tentang pemahaman konsep FPB dan kpk dengan menggunakan papan pintar.
Penutup
demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat.
wassalamualaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar