Identitas :
Hari/tanggal : Rabu, 27 Agustus 2025
Kelas / Fase : 5 A /C
Mata pelajaran : IPAS & Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 6
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran :LKPD dan buku cerita
🌠 Capaian Pembelajaran : Ipas
Peserta didik mampu memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari;
🌅Tujuan Pembelajaran : IPAS
1.5 Murid mampu Mengerjakan soal PH bab 1
🌠 Capaian Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai- nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
🌅Tujuan Pembelajaran :
1.5. Memahamikalimat langsung dan tidak langsung
Ringkasan Materi
Apersepsi:
Good morning my Student?
How's life? Hopely you are very kind and happy .
Before we study let's prat together start.
Cahaya dan Sifatnya
Cahaya Matahari merambat dari jarak yang sangat jauh untuk sampai ke Bumi. Cahaya tidak membutuhkan media seperti udara, air, atau benda padat untuk bergerak.Matahari bukan satu-satunya sumber cahaya, mengingat lampu dan api juga menghasilkan energi cahaya. Berikut adalah beberapa sifat cahaya yang perlu kamu ketahui.
Cahaya merambat lurus
Cahaya bisa dipantulkan
Cahaya bisa menembus benda bening
Cahaya bisa dibiaskan
Cahaya bisa diuraikan
Ketika cahaya dihalangi akan terbentuk bayanganMengenal Jenis Cermin
Terdapat tiga jenis cermin yang sering digunakan manusia, antara lain:
Cermin datar, cermin yang biasa kalian pakai disebut dengan cermin datar. Saat kita berdiri di depan cermin datar, kita bisa melihat pantulan yang sama persis ukurannya dengan diri kita.
Cermin cembung, pada jenis cermin ini bayangan terlihat lebih kecil dan jauh. Selain itu, area di belakang kalian akan terlihat lebih lebar. Cermin cembung digunakan untuk kaca spion pada alat transportasi. Cermin ini juga terpasang di tikungan jalan untuk memberikan informasi kepada para pengemudi yang melewati tempat tersebut.
Cermin cekung, pada cermin cekung bayanganmu akan terlihat lebih besar. Jika kamu bercermin dari jauh, kamu akan melihat bayangan yang terbalik. Namun, semakin kamu mendekat, bayangan akan kembali tegak dan semakin membesar.Sifat Bunyi
Merambat ke Segala Arah:
Bunyi dapat merambat ke berbagai arah, itulah sebabnya kita bisa mendengar suara dari berbagai penjuru.
Dapat Dipantulkan:
Sama seperti cahaya, bunyi juga bisa dipantulkan, seperti pada fenomena gema dan gaung.
Membutuhkan Medium:
Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas.
Tidak Dapat Merambat di Ruang Hampa:
Bunyi memerlukan medium untuk merambat, sehingga tidak bisa terdengar di ruang hampa udaraBagian mata kelas 5 meliputi bagian pelindung (alis, bulu mata, kelopak mata), bagian depan (kornea, iris, pupil, lensa), dan bagian dalam (retina, saraf mata) yang bekerja sama agar cahaya masuk dan bayangan terbentuk di otak. Kornea memfokuskan cahaya, iris mengatur jumlah cahaya melalui pupil, lensa memfokuskan cahaya ke retina tempat bayangan ditangkap dan diubah menjadi sinyal listrik, lalu saraf mata mengirim sinyal tersebut ke otak untuk diterjemahkan sebagai gambar.
Berikut adalah rangkuman bagian-bagian mata dan fungsinya:
Bagian Pelindung Mata:
- Alis: Melindungi mata dari debu, kotoran, dan keringat.
- Bulu Mata: Melindungi mata dari debu, serangga kecil, dan angin.
- Kelopak Mata: Melindungi bagian depan bola mata, membersihkan, dan melembapkan mata dengan air mata saat mengedip.
- Bagian Depan Mata (Tempat Cahaya Masuk):
- Kornea:
- Lapisan bening di bagian depan mata yang melindungi dari kotoran dan memfokuskan cahaya ke mata.
- Iris:
- Bagian mata yang berwarna, berfungsi sebagai "tirai" untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
- Pupil:
- Celah hitam di tengah iris yang berfungsi sebagai "lubang" tempat cahaya masuk.
- Lensa Mata:
- Berada di belakang iris dan pupil, berfungsi untuk memfokuskan cahaya agar bayangan jatuh tepat di retina.
Bagian Dalam Mata (Tempat Pembentukan Gambar):
- Retina: Selaput peka cahaya di bagian belakang mata yang menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
- Saraf Mata (Saraf Optik): Jaringan yang meneruskan sinyal bayangan yang ditangkap retina ke otak.
- Otak: Menerima sinyal dari saraf mata dan menerjemahkannya menjadi gambar yang kita lihat.
1. Telinga Luar
Daun telinga (pinna): Mengumpulkan gelombang suara dari lingkungan sekitar dan mengarahkannya ke saluran telinga.
Saluran telinga: Saluran kecil yang mengumpulkan suara dan mengantarnya menuju gendang telinga. Saluran ini juga menghasilkan minyak serumen yang berfungsi menangkap debu dan melindungi telinga dari infeksi.
Gendang telinga (membran timpani): Membran tipis yang bergetar ketika gelombang suara mengenainya.
2. Telinga Tengah
Tiga tulang pendengaran:
Tulang-tulang kecil yang disebut martil (malleus), landasan (incus), dan sanggurdi (stapes). Tulang-tulang ini memperkuat getaran dari gendang telinga.
Saluran Eustachius:
Menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut (faring) untuk menjaga tekanan udara agar tetap seimbang.
3. Telinga Dalam
Koklea (rumah siput):
Bentuknya seperti cangkang siput, berisi cairan dan sel rambut halus. Fungsinya mengubah getaran suara menjadi sinyal saraf yang kemudian dikirim ke otak.
Organ keseimbangan:
Terdiri dari saluran setengah lingkaran yang membantu mendeteksi gerakan tubuh dan menjaga keseimbangan.
bahasa Indonesia
bahasa Indonesia
Kalimat langsung dan tidak langsung adalah dua jenis kalimat yang digunakan untuk menyampaikan ujaran seseorang. Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan seseorang secara persis, biasanya diapit tanda kutip. Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan kembali ujaran seseorang dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa mengutip secara persis.
Berikut penjelasan lebih detail:
1. Kalimat Langsung:
Pengertian:
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara harfiah mengutip ucapan atau pikiran seseorang, tanpa adanya perubahan.
Ciri-ciri:
Ditandai dengan penggunaan tanda kutip ("...").
Menggunakan kata ganti orang dan keterangan waktu yang sesuai dengan situasi asli.
Dapat berupa kalimat berita, tanya, perintah, atau seruan.
Contoh:
"Saya akan pergi ke pasar," kata Ibu.
"Apakah kamu sudah mengerjakan PR?" tanya guru.
"Tolong matikan lampu sebelum tidur," pesan ayah.
2. Kalimat Tidak Langsung:
Pengertian:
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan kembali ujaran seseorang, tetapi dengan menggunakan kata-kata sendiri, bukan mengutip secara persis.
Ciri-ciri:
Tidak menggunakan tanda kutip.
Biasanya menggunakan kata penghubung "bahwa," "agar," "untuk," "supaya," atau kata sambung lain yang sesuai.
Subjek dan keterangan waktu mungkin mengalami perubahan disesuaikan dengan konteks kalimat.
Contoh:
Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi ke pasar.
Guru bertanya apakah murid-murid sudah mengerjakan PR.
Ayah meminta untuk mematikan lampu sebelum tidur.
Pentingnya Penggunaan:
Kalimat langsung:
Digunakan untuk memberikan kesan yang lebih kuat, menghidupkan suasana, atau memberikan kesan akurat pada suatu percakapan.
Kalimat tidak langsung:
Digunakan untuk meringkas, menyampaikan informasi secara lebih ringkas, atau untuk melaporkan suatu percakapan.
Dalam menulis:
Penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung dapat dikombinasikan untuk membuat tulisan lebih menarik dan bervariasi.
Terlalu banyak menggunakan kalimat langsung dalam suatu tulisan bisa membuat pembaca merasa bosan, begitu juga sebaliknya.
Dengan memahami perbedaan dan ciri-ciri kalimat langsung dan tidak langsung, kamu dapat menggunakan keduanya dengan tepat dalam berbagai situasi komunikasi, baik lisan maupun tulisan
Kesimpulan
Alhamdulillah pada pembelajaran hari ini ananda sudah dapat memahami materi Ipas dan materi pendidikan Pancasila tentang macam-macam norma.
Penutup
Demikian informasi pembelajaran hari ini semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar