Senin, 21 Oktober 2024

Materi Ajar Senin 21 Oktober 2024

| |

 


Welcome to SD AL-AZHAR LAMPUNG
La
Hari/Tanggal : Senin, 21 Oktober 2024

Kelas : 4A

Cp BAhasa indonesia

Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenali dengan fasih. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi.

Tujuan Pembelajaran
4.1. Peserta didik dapat memahami kata-kata baru dari teks yang dibaca dan didengar serta dapat menggunakannya dalam percakapan lisan dan tulisan yang dibuatnya.

Fokus materi : kalimat efektif

👀Capaian Pembelajaran Matematika
Peserta didik mampu mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

tujuan pembelajaran:
4.1 Mengembangkan pemahaman tentang pembagian bilangan bulat dan mengembangkan Memahami pengertian dari satuan dan pengukuran suatu sudut sehingga siswa dapat mengukur besar suatu sudut

fokus materi : pembagian susun ke bawah

Sebelum belajar marilah kita bersama sama untuk membaca doa belajar
Apresepsi
Halo my studens, How are you today. Alhamdulillah hari inikita masi diberikan kesehatan yaaa.....
Masih ingatkah kalian materi yang sudah kita pelajari pada hari sebelumnya??

Apersepsi Bahasa Indonesia
Alhamdulillah STS sudah kalian kerjakan dengan baik dan lancar. Tentunya kita akan melanjutkan pembelajaran hari ini dengan materi kalimat efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
 
Jelas, ringkas, dan padat 
 
Memenuhi kaidah dan aturan yang berlaku 
 
Menggunakan kata baku sesuai EYD 
 
Struktur kalimatnya sesuai dengan rumus SPOK (subjek, predikat, objek, dan keterangan) 
 
Memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai 
 
Memiliki keparalelan bentuk, yaitu bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama dan dipakai dalam susunan serial 
 
Hemat dalam penggunaan kata 
 
Memiliki kecermatan penalaran, yaitu memperhatikan pemilihan kata-kata supaya tidak menimbulkan makna ganda 
 
Memiliki kelogisan bahasa, yaitu ide pada kalimat efektif tersebut dapat diterima oleh akal 
 
Kalimat efektif dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti presentasi bisnis, media sosial, iklan, surat resmi, dan komunikasi sehari-hari

Mari kita simak video pembelajaran nya :

Latihan dan Pembahasan soal

Kalimat di bawah ini yang merupakan kalimat efektif adalah...

  1. Kita harus giat belajar demi agar cita-cita tercapai.
  2. Kita harus giat belajar agar cita-cita tercapai.
  3. Kita harus giat belajar demi untuk cita-cita yang akan tercapai.
  4. Kita harus giat belajar dalam cita-cita tercapai.
Jawaban: B. Kita harus giat belajar agar cita-cita tercapai.

2. Di bawah ini yang merupakan contoh kalimat efektif adalah...

  1. Banyak anak-anak sedang bermain bola.
  2. Banyak sekali anak-anak sedang bermain bola.
  3. Para siswa-siswa sedang belajar.
  4. Para siswa sedang belajar.
Jawaban: D. Para siswa sedang belajar.

3. Barang siapa ada murid yang terlambat agar segera menghubungi guru piket.

Kalimat efektif untuk kalimat di atas adalah...

  1. Murid yang terlambat agar melapor kepada guru piket.
  2. Siapa yang terlambat, segeralah menghadap guru piket.
  3. Sebaiknya yang terlambat segera lapor ke guru piket.
  4. Agar supaya yang terlambat seger ke guru piket.
Jawaban: A. Murid yang terlambat agar melapor kepada guru piket.

4. Di bawah ini merupakan kalimat efektif, kecuali...

  1. Hadirin dimohon berdiri!
  2. Agar supaya hadirin berdiri.
  3. Siswa sedang belajar.
  4. Ibu pergi ke pasar.
Jawaban: B. Agar supaya hadirin berdiri.

5. Kalimat efektif adalah...

  1. Kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
  2. Kalimat yang tidak memiliki kejelasan.
  3. Kalimat nyata.
  4. Kalimat yang sebenarnya.
Jawaban: A. Kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.

Apersepsi Matematika
Melanjutkan materi hari ini kita dengan materi pembagian susun ke bawah

Berikut cara melakukan pembagian bersusun lengkap dengan langkah-langkah dan contohnya.

Mari kita simak videonya :



Cara Pembagian Bersusun

Pembagian bersusun panjang dilakukan dari nilai tempat terbesar ke terkecil, seperti ratusan ke puluhan atau puluhan ke satuan. Proses ini dapat digunakan untuk membagi bilangan yang terdiri dari dua angka atau lebih.

Pembagian bersusun adalah metode pembagian yang melibatkan penguraian bilangan yang dibagi menjadi bilangan-bilangan yang mudah dan habis dibagi oleh bilangan pembaginya. Berikut adalah langkah-langkah pembagian bersusun beserta contohnya:

1. Membuat Gambar Pembagian Bersusun

Buat gambar pembagian bersusun dengan garis pengapit (porogapit) dan tulis angka pembagian pada porogapitnya.

2. Menentukan Nilai Tempat Bilangan yang Dibagi

Mulailah dengan melihat angka yang dibagi. Ambil angka paling depan dan carilah perkalian yang mendekati atau menghasilkan angka tersebut. Letakkan hasilnya pada bagian "hasil bagi."

3. Mengalikan Hasil Bagi

Kalikan "hasil bagi" dengan "pembagi" dan letakkan hasilnya di bawah "yang dibagi" pada nilai tempat yang sesuai.

4. Melakukan Pengurangan Angka

Kurangkan hasil perkalian dari "yang dibagi" dan turunkan angka berikutnya.

5. Mengulangi Cara yang Sama

Ulangi langkah-langkah di atas untuk nilai tempat berikutnya hingga selesai atau tidak ada sisa pembagian.

6. Hasil Pembagian

Periksa sisa pembagian. Jika sisa pembagian adalah 0, maka hasil pembagian bersusun telah selesai.

Misalnya, pembagian 48 : 4

  • Angka pembagian pertama adalah 4.
  • Perkalian 4 dengan 1 (hasil bagi) adalah 4. Turunkan angka 8.
  • Perkalian 4 dengan 2 (hasil bagi pada satuan) adalah 8. Turunkan angka 0.
  • Hasil akhir: 48 : 4 = 12 (tanpa sisa).

Contoh Soal Pembagian Bersusun

1. 324 : 6 = ...

A. 46
B. 52
C. 54
D. 58
E. 63

Pembahasan:

  • Gambarkan pembagian bersusun dengan garis pengapit dan tulis angka pembagian pada porogapitnya.
  • Ambil angka paling depan, yaitu 3.
  • Carilah perkalian 6 yang mendekati atau menghasilkan angka 3.
  • Hasilnya adalah 6 x 5 = 30.
  • Letakkan angka 5 pada bagian "hasil bagi."
  • Kalikan "hasil bagi" (5) dengan "pembagi" (6), sehingga diperoleh 5 x 6 = 30.
  • Letakkan angka 30 di bawah "yang dibagi" pada puluhan.
  • Kurangkan 30 dari 32 sehingga diperoleh sisa 2.
  • Turunkan angka 4 dari nilai tempat satuan.
  • Ulangi proses dengan angka 24.
  • Carilah perkalian 6 yang mendekati atau menghasilkan angka 24.
  • Hasilnya adalah 6 x 4 = 24.
  • Letakkan angka 4 pada "hasil bagi" di bagian satuan.
  • Karena sisa pembagian adalah 0, maka hasil dari pembagian bersusun adalah 54.

Jawaban: C. 54

Latihan soal

Hitunglah

A. 225 : 5 = ...

A. 31
B. 35
C. 41
D. 45
E. 55

B. 

84 : 7

A. 12,5
B. 13
C. 12
D. 11
E. 11,5

Kesimpulan 

Alhamdulillah pada pembelajaran hari ini untuk mapel bahasa Indonesia dan matematika ananda soleh solehah sudah cukup memahami nya. Hanya masih perlu bimbingan lagi dalam mengerjakan latihan soalnya. 

Refleksi dan evaluasi

Untuk kalimat efektif ananda soleh solehah masih memerlukan bimbingan dalam contoh soal yang lebih banyak lagi. 

Dan untuk pembagian bersusun kebawah juga ananda soleh solehah kelas 4 harus banyak mengerjakan latihan soal soal di rumah. 

Penutup

Demikian pembelajaran hari ini

Miss akhiri wassalamualaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Materi Ajar Kamis 08 November 2024

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©