Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia & Seni Rupa & matematika
Alokasi waktu : 1×35 menit
pertemuan ke : 1
Model pembelajaran : PBL
Media pembelajaran : LKPD, Flash Card papan pintar FPB & KPK
🌠 Capaian Pembelajaran :
Pendidikan Pancasila
2.1 peserta didik diharapkan mampu memahami dan menerapkan berbagai norma dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta mampu menjelaskan pentingnya norma dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan tertib
🌠 Capaian Pembelajaran :
Bahasa Indonesia
1.1 Pesertadidikmampumenganalisisinformasidenganmengidentifikasikanciriobjek,urutanproseskejadiandannilai-nilaidariberbagaitipeteksnonfiksidanfiksiyangdisajikandalam bentuk lisan,teksaural(teksyangdibacakandan/atau didengar),danaudio.
🌠 Capaian Pembelajaran :
Seni Rupa
1.1. Murid dapat mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan garis pijak dan proporsi
Norma kesusilaan aturan dan nilai-nilai yang mengatur perilaku manusia dalam hal moral dan etika masyarakat.
Hak - Setiap orang berhak mendapat perlakuan baik dari orang lain.
Kewajiban - Setiap orang harus menjaga sikap kepada seluruh masyarakat.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan yang mengatur tentang sikap dalam interaksi masyarakat.
Hak - Setiap orang berhak mendapat perlakuan sopan dari orang lain.
Kewajiban - Setiap orang harus sopan kepada semua orang.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah seperangkat aturan yang dibuat oleh negara untuk mengatur masyarakat
Hak - Setiap orang berhak mendapat perlindungan hukum yang adil oleh negara.
Kewajiban - Setiap warga negara harus menaati hukum yang ada.
Itulah beberapa penjelasan tentang hak dan kewajiban berdasarkan norma ya.
Simak video berikut ini.
b
Kerjakan TTS yang sudah miss siapkan ya nak.
Seni Rupa
menggambar objek di sekitar dengan lebih detail dan ekspresif, fokus pada ketepatan bentuk dan ukuran, serta menerapkan prinsip desain seperti keseimbangan dan irama. Selain itu, siswa akan belajar mengamati karakteristik objek, menggabungkannya menjadi komposisi yang harmonis, dan melakukan apresiasi terhadap karya seni.
Konsep Utama
Mengamati Objek dan Menggambar Ekspresif:
Siswa mengamati benda-benda di lingkungan sekitar (seperti tumbuhan, hewan, atau benda rumah tangga) dan menuangkannya ke dalam gambar dengan lebih peka terhadap bentuk dan ukuran.
Proporsi dan Komposisi:
Memperhatikan keseimbangan dan ketepatan ukuran objek agar gambar terlihat harmonis dan utuh.
Prinsip Desain:
Keseimbangan (Balance): Menata objek agar tidak berat sebelah, baik secara simetris (mirip cermin) atau asimetris.
Irama (Ritme): Mengatur elemen objek secara berulang dalam pola tertentu untuk menciptakan kesan ritmis.
Unsur Seni Rupa:
Mengingat kembali dan menerapkan penggunaan unsur-unsur seperti titik, garis, bidang, dan warna.
Objek yang Bisa Digambar
Benda Alam: Tumbuhan (bunga, daun), hewan, atau pemandangan di sekitar sekolah.
Benda Buatan Manusia: Alat rumah tangga, mainan, atau barang-barang kerajinan yang ada di lingkungan kelas.
Teknik Menggambar
Menggambar Model: Membuat gambar dengan melihat objek secara langsung.
Teknik Arsir dan Garis Kontur: Menggunakan garis untuk menciptakan nilai gelap terang dan bentuk objek.
Proses Apresiasi Seni
Mengamati dan Menganalisis:
Siswa diajak untuk melihat karya seni (karya teman atau seniman) dan mendeskripsikan apa yang mereka lihat.
Penilaian Karya:
Menghargai karya seni rupa melalui kegiatan apresiasi, baik sebagai pencipta maupun pengamat.
materi MATEMATIKA
Hari ini kita akan masuk ke pembelajaran di unit 2 tentang FPB dan KPK. mari kita simak pembeajaran nya .
Berikut diatas adalah cara mencari menentukan fpb dan KPK
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah konsep matematika yang dipelajari di kelas 5 Kurikulum Merdeka. FPB adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih, sedangkan KPK adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan dari dua bilangan atau lebih.
Cara mencari FPB dan KPK:
Faktorisasi Prima: Uraikan setiap bilangan menjadi faktor-faktor primanya.
KPK: Ambil semua faktor prima yang ada, baik yang sama maupun berbeda, dengan pangkat tertinggi. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
FPB: Ambil faktor prima yang sama dari kedua bilangan, dengan pangkat terendah. Kemudian kalikan semua faktor tersebut.
Contoh:
FPB dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
FPB: 2 x 3 = 6
KPK dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima 12: 2 x 2 x 3 (2² x 3)
Faktorisasi prima 18: 2 x 3 x 3 (2 x 3²)
KPK: 2² x 3² = 36
Penerapan dalam Soal Cerita:
Soal FPB dan KPK sering muncul dalam bentuk soal cerita, misalnya:
Soal FPB:
Terdapat 12 kue coklat dan 18 kue vanila. Jika ingin dibuat beberapa kotak yang berisi kedua jenis kue dengan jumlah yang sama, berapa kotak terbanyak yang bisa dibuat? (Jawaban: FPB dari 12 dan 18 adalah 6, jadi bisa dibuat 6 kotak).
Soal KPK:
Budi les matematika setiap 4 hari sekali, dan Ani les matematika setiap 6 hari sekali. Jika mereka les bersama hari ini, berapa hari lagi mereka akan les bersama lagi? (Jawaban: KPK dari 4 dan 6 adalah 12, jadi 12 hari lagi mereka akan les bersama).
Metode untuk Mencari FPB dan KPK:
Selain faktorisasi prima, ada beberapa metode lain yang bisa digunakan, seperti:
Metode Pohon Faktor:
Menggunakan diagram pohon untuk menguraikan bilangan menjadi faktor-faktor prima, menurut video YouTube.
Metode Tabel (Sisir):
Menggunakan tabel untuk mencari FPB dan KPK,
latihan Yuk kita berlatih di papan pintar yang sudah Bu guru siapkan.
Contoh soal 1
KPK dari 12 dan 30 adalah …
60
72
30
3
Pembahasan:
Pertama, kamu harus memfaktorkan bilangan 12 dan 30.
Faktorisasi prima dari 12
12 = 22 × 3
Faktorisasi prima bilangan 30
30 = 2 × 3 × 5
Dengan demikian, KPK bilangan 12 dan 30 adalah sebagai berikut.
12 = 22 × 3
30 = 2 × 3 × 5
KPK = 22 × 3 × 5 = 60.
Jadi, KPK dari 12 dan 30 adalah 60.
Jawaban: A
Yuk kita kerjakan latihan soalnya
Soal No.1
Bilangan berikut yang 55termasuk kelipatan 7 yaitu. . .
A. 16
B. 17
C. 19
D. 21
Soal No.2
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 4 dan 6 yaitu. . .
A. 12, 18, 24
B. 12, 24, 32
C. 12, 24, 36
D. 12, 36, 40
Soal No.3
Bilangan berikut yang merupakan kelipatan persekutuan 3 dan 5 yaitu. . .
A. 15, 30, 40
B. 15, 30, 45
C. 15, 35, 45
D. 15, 35, 48
Soal No.4
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 7 dan 9 yaitu. . .
A. 49
B. 63
C. 72
D. 80
Soal No.5
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 8 dan 12 yaitu. . .
A. 24
B. 36
C. 48
D. 56
Materi bahasa Indonesia
Pengertian Unsur Intrinsik Cerita
Pada bab 2, terdapat materi tentang unsur intrinsik cerita.
Secara umum, unsur intrinsik cerita dalah unsur yang membangun cerita dari dalam.Unsur intrinsik cerita adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur ini saling berkaitan satu sama lain dan membentuk cerita yang utuh dan koheren.
8 Unsur Intrinsik Cerita
1. Tema
Tema adalah gagasan utama atau ide pokok yang mendasari cerita.Tema adalah gagasan utama atau ide pokok yang mendasari cerita.
Tema biasanya tak disebutkan secara eksplisit, tetapi dapat dipahami dari keseluruhan cerita.
Tema bisa berupa nilai moral, pesan sosial, atau kritik terhadap suatu keadaan.
2. Tokoh
Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita.
Tokoh dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu tokoh utama dan tokoh bawahan.
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran sentral dalam cerita.
3. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang untuk menggambarkan sifat, watak, dan tingkah laku para tokoh dalam cerita.
4. Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita.
5. Latar
Latar adalah tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
6. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menceritakan kisah.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara pengarang menggunakan bahasa untuk menceritakan kisah.
Gaya bahasa dapat dilihat dari pemilihan kata, kalimat, dan majas yang digunakan oleh pengarang.
8. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Amanat biasanya tidak disebutkan secara eksplisit, tetapi dapat dipahami dari keseluruhan cerita.
Itulah penjelasan tentang unsur intrinsik dalam cerita ya, Kids!
Kesimpulan
Alhamdulillah pada pembelajaran hari ini ananda telah membahas tentang pendidikan Pancasila terkait materi memahami pengertian norma dan hak, melalui media LKPD ananda dapat membedakan antara norma,hak dan kewajiban. Serta membahas tentang seni rupa dengan menggambar objek sekitar. Dengan media gambar video pembelajaran yang membuat siswa menjadikan lebih mudah untuk diingat. Dan pelajaran kita yang terakhir yaitu matematika tentang pengertian kelipatan dan kelipatan persekutuan serta faktor prima.
Penutup
Semoga bermanfaat ya nak pembelajaran kita hari ini. Semoga besok kita bertemu kembali.
0 komentar:
Posting Komentar