Welcome to SD AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : Selasa 30 Juli 2024
Kelas : 4A
Mapel : PPKn & Matematika
Peserta didik mampu memahami dan menyebutkan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran (TP) Pendidikan Pancasila:
1. 1 Peserta didik menjelaskan proses perumusan Pancasila.
Sejarah awal mula perumusan dan proses bagaimana Pancasila terbentuk menjadi dasar negara.
Badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan (BPUPK) diketuai oleh dr Radjiman Wedyodiningrat.
Pendirian BPUPKI telah diumumkan pada tanggal 1 Maret 1945. Namun BPUPKI baru diresmikan pada tanggal 29 April 1945 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. BPUPKI memiliki nama dalam bahasa Jepang yang bernama Dokuritsu Junbi Cosakai.
Beberapa tokoh menyampaikan rumusan calon dasar negara antara lain Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Gagasan dasar negara tersebut dinamakan dengan pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia merdeka.
Gagasan Mr. Muhammad Yamin
Mr Muhammad Yamin menjadi orang pertama penggagas mengenai dasar negara.
Gagasan Mr Muhammad Yamin disampaikan pada sidang pertama BPUPK tanggal 29 Mei 1945.
Adapun gagasan beliau tentang dasar negara adalah sebagai berikut:
- Peri kebangsaan
- Peri kemanusiaan
- Peri ketuhanan
- Peri kerakyatan
- Kesejahteraan rakyat
Gagasan Prof. Dr. Mr. Soepomo
Mr. Soepomo adalah orang kedua yang menyampaikan gagasan dasar negara.
- Gagasan Mr. Soepomo disampaikan di hadapan sidang BPUPK tanggal 31 Mei 1945, gagasannya adalah sebgai berikut:
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
Gagasan Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan pandangan dan pidatonya di hadapan sidang BPUPK.
Ir. Soekarno mengajukan usulan secara lisan berupa lima asas sebagai bentuk dasar negara Indonesia.
Rumusan dasar negara tersebut adalah sebagai berikut:
- Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan
Gagasan-gagasan tersebut disampaikan dalam SIDANG I BPUPK yang berlangsung tanggal 29 Mei - 1 Juni.
Sidang ke II BPUPK dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945. Pada sidang II dibahas tentang rancangan Undang Undang Dasar (RUUD), termasuk pembukaan UUD yang memuat dasar negara.
BPUPK dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
Setelah BPUPK bubar, selanjutnya dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai.
***
Kini Negara Republik Indonesia memiliki dasar negara bernama Pancasila.
Hari lahir Pancasila ditetapkan dan diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Pancasila yang kita kenal sekarang ini memiliki lima sila yang berbunyi:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
1. Lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara dimulai dengan dibentuknya ….
2. BPUPKI dibentuk tanggal ….
3. Rumusan dasar Negara Pancasila ditetapkan menjadi dasar Negara pada sidang ….
4. Setiap tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari ….
5. Tokoh-tokoh yang mengemukakan pandangannya tentang rumusan dasar Negara adalah sebagai berikut kecuali ….
Capaian Penbelajaran Matematika :
1.1 Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah
Mengenal Mata Uang dan Nilainya..
Mengenal Mata Uang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengenal istilah uang. Uang merupakan alat pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi. Setiap negara mempunyai mata uang sendiri. Mata uang Indonesia adalah rupiah. Jenis uang yang digunakan juga berbeda-beda. Jenis uang yang digunakan di Indonesia ada 2, yaitu uang koin dan uang kertas.
1. Uang koin Uang koin biasanya tidak mudah rusak, tetapi tidak praktis jika dibawa dalam jumlah banyak.
2. Uang Kertas Uang kertas lebih praktis untuk dibawa. Tetapi lebih mudah rusak dibandingkan dengan uang koin.
oh yaa.. perlu kalian tahu bahwa Orang-orang Cina adalah bangsa yang pertama kali menggunakan uang kertas. Sejak abad ke-10, uang-uang koin di Cina dibuat dari jenis besi yang berat. Seribu keping uang koin memiliki berat sekitar 3,5 kilogram. Sangat tidak mudah untuk dibawa kemanamana. Mereka mulai meninggalkan uang koin dan menggunakan tanda terima uang koin mereka sebagai mata uangnya. Tanda terima itu kemudian menjadi mata uang yang resmi.
B. Cara Penulisan Uang
Dalam penulisan nilai suatu mata uang tidak boleh sembarangan. Cara penulisan nilai uang (dalam rupiah) menggunakan aturan baku sebagai berikut: • Rupiah ditulis dengan singkatan Rp dan diletakkan di depan nilai uang. • Nilai uang ditulis dengan lambang bilangan dan ditulis di belakang Rp tanpa ada spasi. • Di belakang nilai uang diberi tambahan “,00” (koma nol nol).
LIMA RATUS RUPIAH ⇒ Rp 500,00
DUA RIBU RUPIAH ⇒ Rp 2.000,00
LIMA PULUH RIBU RUPIAH ⇒ Rp 50.000,00
Perlu kalian ingat bahwa penulisan uang dengan Rp 1.000,- itu tidak diperbolehkan
C. Menghitung Nilai Sekelompok Mata Uang yang Nilainya Berbeda
Untuk menghitung nilai sekelompok uang, kita harus mengenal berbagai nilai mata uang serta menguasai operasi hitung penjumlahan.
misalnya Rp 1.000,00 + Rp 50.000,00 + Rp 20.000,00 + Rp 500,00 + Rp 100.000,00 =
Urutkan dari nilai atau nominal terbesar ke yang terkecil ..
jadi, Rp 100.000,00 + Rp 50.000,00 + Rp 20.000,00 + Rp 1.000,00 + Rp 500,00
Rp 100.000,00
Rp 50.000,00
Rp 20.000,00
Rp 1.000,00
Rp 500,00
Rp 171.500,00
D. Nilai Tukar Uang
Untuk keperluan tertentu, kita perlu menukarkan uang dengan nilai atau satuan yang lain. misalnya
Rp 20.000,00 dapat di tukar dengan
2 lembar Rp 10.000,00
4 lembar Rp 5.000,00
10 lembar Rp 2.000,00
ataupun dengan satuan yang lebih kecil
40 Koin Rp 500,00
100 koin Rp 200,00
dan 200 koin Rp 100,00
Refleksi & Evaluasi
Alhamdulilah pembelajaran hari ini kalian dapat memahami dan mengerjakan latihan dengan baik, materi PPkn tentang perumusan pancasila dan matematika tentang perbandingan serta menyebutkan nama bilangan dengan media konkret yaitu uang.
Kesimpulan
Pembelajaran Pancasila :
Bahwa sebuah negara harus memiliki dasar negara. Negara kita Indonesia tercinta ini memiliki dasar negara yaitu Pancasila yang terdiri dari 5 dasar aturan yang harus kita taati.
Pembelajaran Matematika :
Uang adalah mata uang negara kita di Indonesia ini. Pecahan uang ada yang terdiri dari uang kertas dan uang koin. Perbandingan nilai uang kertas jika 10.000 sama dengan jumlah 2 lembar uang kertas 5.000 an.
Yang bunyi dari Pancasila itu sendiri digagas oleh 3 tokoh terkenal dalam sidang BPUPKI
Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar