Identity :
Day/Date : Thursday, January 16, 2025
Grade : 4 A
Lesson : Pendidikan Pancasila & IPAS
💥Capaian Pembelajaran : Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/ kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
💥Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan makna Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik dapat menganalisis arti penting Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Pancasila sebagai dasar negara
- Sumpah Pemuda
- Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
- Semangat kebersamaan
- Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- Menghormati dan menghargai suku bangsa lain
- Melaksanakan peraturan perundang-undangan
- Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan sifat kedaerahan
- Bekerja keras untuk membangun bangsa
1. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda lahir dari keprihatinan rakyat Indonesia saat itu, yang melihat masih banyak perpecahan di antara anak bangsa. Hal itulah yang membuat penjajah mudah memasukkan pengaruhnya. Oleh sebab itu, jalan menuju persatuan harus segera diwujudkan.
Sampai akhirnya, beberapa organisasi pemuda yang mewakili wilayahnya mengadakan pertemuan dalam wadah Kongres Pemuda. Pertemuan itu berlangsung selama dua kali. Di Kongres Pemuda II, yang diadakan pada 28 Oktober 1928, lahir Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan ikrar pemuda Indonesia untuk bersatu dalam bingkai satu nusa (Tanah Air), satu bangsa (Indonesia), dan satu bahasa (Bahasa Indonesia).
Rumusan final untuk ketiga keputusan Sumpah Pemuda ditulis dalam ejaan van Ophuijsen sebagai berikut.
Bunyi ketiga keputusan kongres dalam Ejaan Bahasa Indonesia (ejaan terbaru yang disempurnakan dan digunakan dimasa kini):
2. Pancasila
Pancasila turut menjadi faktor yang memperkuat keutuhan NKRI. Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang memiliki beragam nilai dan pedoman kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila digali dari akar budaya bangsa Indonesia yang menjadikannya cerminan kepribadian bangsa.
Nilai-nilai Pancasila yang bersifat universal dan menyeluruh menjadi jalan untuk mempersatukan dan mengokohkan keutuhan NKRI. Dengan demikian, keutuhan NKRI tetap terjaga selama nilai-nilai Pancasila dijalankan oleh rakyat Indonesia dalam perikehidupan sehari-hari. Salah satu penyebab konflik antarsuku adalah pengabaian nilai-nilai Pancasila.
3. Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bagi bangsa Indonesia yang artinya berbeda-beda tetap tetap satu jua. Makna tersebut cukup mendalam bagi bangsa Indonesia karena memiliki banyak perbedaan. Di tengah keberagaman yang ada, semua orang Indonesia sebenarnya masih satu bangsa dan mengedepankan persatuan.
Semboyan ini pernah menyemangati Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit untuk mempersatukan Nusantara. Dirinya hendak menyatukan semua kerajaan yang ada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Pengadaptasian semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk NKRI dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Contoh Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan NKRI
Menjaga keutuhan NKRI adalah kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia. Keutuhan tersebut harus dikokohkan melalui perilaku sehari-hari yang mengarahkan pada upaya persatuan antar-individu hingga kelompok. Berbagai contoh perilaku yang dapat dilakukan, meliputi:
1. Dalam kehidupan di rumah:
- Rukun dengan anggota keluarga yang lain
- Menjaga nama baik keluarga saat bergaul dengan orang lain
- Tidak memaksakan kehendak pada anggota keluarga yang lain
- Menghargai perbedaan pendapat
- Saling menghormati dan menyayangi
2. Dalam kehidupan di sekolah:
- Rukun dengan teman
- Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul
- Menghargai dan menghormati pendapat teman
- Menghormati guru
- Saling tolong dan berbagi dengan teman
3. Dalam kehidupan bermasyarakat:
- Saling menghormati dengan anggota masyarakat
- Ikut serta bergotong royong
- Menolong tetangga yang mengalami musibah
- Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lain
- Menghormati dan menghargai hak orang lain
4. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
- Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- Menghormati dan menghargai suku bangsa lain
- Melaksanakan peraturan perundang-undangan
- Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan sifat kedaerahan
- Bekerja keras untuk membangun bangsa
masih terdapat beberapa siswa yang kesulitan dalam mengenali jenis pakaian adat dan rumah adat daerah masing-masing
0 komentar:
Posting Komentar