Identity :
Day/Date : Thursday, January 09, 2025
Grade : 4 A
Lesson : Pendidikan Pancasila & P5
💥Capaian Pembelajaran : Pendidikan Pancasila
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/ kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
💥Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan makna Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik dapat menganalisis arti penting Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
💫P5
Tema : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
Topik : Alam Mendidik Kita Kreatif
Judul : Pemanfaatan Daun untuk Ecoprint
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengenali alam sekitar
- NKRI adalah negara kesatuan yang memiliki satu pemerintahan pusat dan satu undang-undang dasar.
- NKRI memiliki bentuk pemerintahan republik yang dijalankan dengan sistem presidensial.
- NKRI merupakan negara kepulauan yang berciri Nusantara.
- NKRI memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat.
- NKRI terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku, keyakinan, serta budaya.
- Prinsip dan semangat Bhineka Tunggal Ika adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pengertian NKRI
Yang dimaksud dengan NKRI adalah bentuk negara Indonesia sebagai sebuah kesatuan utuh meski terdiri atas wilayah kepulauan luas dengan masyarakat yang beragam dari segi agama, suku, adat, keyakinan, dan budaya.
Istilah NKRI juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan. Artinya, Indonesia memiliki satu pemerintahan pusat dan satu undang-undang dasar. Pelaksanaan kedaulatan baik ke dalam maupun ke luar menjadi kewenangan pemerintah pusat di Indonesia.
Indonesia memiliki bentuk pemerintahan Republik yang dijalankan dengan sistem pemerintahan presidensial. Oleh karena itu, negara Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Berdasarkan pasal 25A UUD 1945 (Amandemen Keempat), "Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara Kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang."
Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Bernegara
Adanya keragaman bangsa Indonesia menjadi latar belakang terbentuknya NKRI yang berasaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Nilai-nilai tersebut secara jelas tertuang dalam dasar negara pancasila dan konstitusi NKRI, yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara dapat memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Keutuhan dan keamanan NKRI tetap terjaga
2. Memperkuat jati diri bangsa Indonesia
3. Mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia di segala bidang
4. Mencptakan suasana tentram dan nyaman dalam bernegara
5. Mencegah perpecahan bangsa Indonesia.
Contoh Sikap Menjaga Keutuhan NKRI
Setiap warga negara memiliki kewajiban dan hak dalam menjaga keutuhan NKRI. Keutuhan NKRI bisa diciptakan dengan terus memelihara nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Merajut persatuan dan kesatuan juga merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi segala tantangan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Berikut contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di berbagai lingkungan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Lingkungan Rumah
a. Rukun dengan anggota keluarga yang lain.
b. Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
d. Menghargai perbedaan pendapat.
e. Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.
2. Lingkungan Sekolah
a. Rukun dengan teman di sekolah.
b. Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
c. Menghargai dan menghormati pendapat teman.
d. Menghormati guru.
e. Saling tolong-menolong dan berbagi dengan teman.
3. Lingkungan Masyarakat
a. Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
b. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
c. Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
d. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
e. Menghormati dan menghargai hak orang lain.
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
a. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
e. Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.
P5
TAHAPAN PENGENALAN
Mencari data awal dan mengenal tanaman di lingkungan sekitar
1. Tanaman di lingkungan sekitar
2. Eksplorasi isu
3. Memahami kegunaan tanaman Tahap Kontektualisasi:
mengkontekstualisasi masalah di sekitar lingkungan
4. Refleksi awal
5. Cerita tentang manfaat tanaman
6. Membuat perencanaan
7. Mengembangkan keterampilan dasar
8. Menganalisis proses pembuatan Eco Printing
Pengertian
Ecoprint
Teknik ecoprint digunakan untuk menghias
permukaan suatu kain dengan berbagai
macam bentuk dan warna (pewarnaan) yang dihasilkan
dari bahan alam. Pewarnaan tekstil
ecoprint ini, salah satunya diterapkan dalam
penciptaan produk di home industry Kaine Art Fabric “Ecoprint Natural
Dye” yang berada di daerah Gamping,
Sleman. Suatu hal baru dalam pembentukan motif
dan pewarnaan pada kain dengan memanfaatkan bahan yang ada dilingkungan
sekitar. Proses ecoprint merupakan suatu proses yang unik yaitu melalui pengukusan (steam) untuk
memunculkan bentuk daun dan warna dari bahan
alam (tumbuhan). Ecoprint ini tampil dengan membawa ciri khasnya sendiri, yang tertuang dari segi motif dan
teknik pewarnaannya. Motif yang tercipta
dari bahan print yang berasal dari alam menunjukkan bentuk dan tekstur yang sangat
mirip dengan aslinya dengan hasil warna yang sesuai dengan kandungan bahan alam itu sendiri. Teknik pewarnaan yang
tergolong unik (perlu bantuan panas)
yang mudah dalam pengerjaannya serta ramah lingkungan dengan sifat warnanya
yang natural dan lembut, semakin menambah
daya tarik pewarnaan ecoprint.
Sejarah Ecoprint
Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak
dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif
yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung
antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna
dengan media kain tertentu. Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari teknik
ecodyeing, yaitu pewarnaan kain dari alam.
Indiana Flint pada tahun 2006
mengembangkannya menjadi teknik ecoprint. Ketika itu, Flint menempelkan tanaman
yang mempunyai pigmen warna dan menempelkannya pada kain yang berserat alami.
Bagian tumbuhan berupa daun, ranting, dan
bunga, paling sering digunakan untuk menghasilkan motif ecoprint. Namun demikian,
tidak semua tanaman bisa dipakai untuk membuat ecoprint. Tekstur daun yang bagus
biasanya lembut. Kalau ada bulu biasanya tidak bisa, tetapi balik lagi eksperimen.
Selain memastikan daun itu menghasilkan warna yang tajam, dalam memilih daun untuk batik Ecoprint juga ada kriteria khusus yang perlu dijadikan pertimbangan diantaranya daun yang dipakai memiliki ketebalan tertentu tidak terlalu tipis ataupun terlalu tebal, serta daun tanaman tersebut memiliki bentuk permukaan daun yang tidak licin
Jenis daun yang biasa dipakai untuk ecoprint diantaranya adalah daun jati yang akan menghasilkan warna merah, daun mengkudu menghasilkan warna kuning, daun kenikir menghasilkan warna hijau kekuningan. Sedangkan bunga Mawar merah menghasilkan warna ungu, untuk bunga kenikir menghasilkan warna kuning mendekati oranye
Dalam penyimpanannya pun jangan sembarangan. Salah satu hal yang jangan sampai anda lakukan adalah menyimpan dedaunan di dalam plastik. Karena hal itu akan menyebabkan kondisi daun jamuran. Ketika daun memiliki jamur di permukaan maka hal ini adalah sesuatu yang fatal, karena artinya daun sudah expired atau sudah tidak bisa dipakai untuk ecoprint dan tentunya mengurangi kualitas daun tersebut. Maka rekomendasi dalam menyimpan daun untuk batik ecoprint akan lebih baik jika anda simpan dalam freezer. Dengan dibersihkan terlebih dahulu lalu masukkan dalam freezer. Langkah ini akan meningkatkan keawetan daun hingga waktu yang cukup lama.
CONTOH HASIL ECOPRINT
1.
Daun jarak 16. Daun Ketapang
2.
Daun pepaya jepang 17.
Daun Singkong
3.
Daun kayu afrika 18. Daun ketepeng
4.
Daun pongporang atau daun lanang 19. Daun Lanang
5.
Daun jati 20. Daun Lengkeng
6.
Daun jambu biji 21.
Daun Matoa
7.
Daun kersen 22. Daun Miana
8.
Daun belimbing 23. Daun Mindi
9.
Daun tinta
atau daun mangsi 24. Daun Yodium
10.
Daun ungu 25. Daun Sirih
11.
Daun arbei atau daun murbei 26. Bunga Mawar, Bougenville, Kamboja,
dan Ruellia
12.
Eucalyptus deglupta
13.
Daun johar
14.
Daun Kalpataru
15.
Daun kenikir
Latihan soal
1. NKRI adalah singkatan dari . . . .
10 Nopember 1945
17 Agustus 1944
8 Oktober 1908
17 Agustus 1945
3. Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti . . . .
Berbeda-beda tetapi sama saja
Bersama bergotong royong selau
Bersuku- suku sangat beragam
Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. Salah satu contoh corak kehidupan di masyarakat yang mencerminkan upaya menjaga keutuhan NKRI adalah ....
Bertengkar dengan tetangga
Kerja bakti di masyarakat
Belajar dengan rajin
Bekerja sungguh-sungguh
perjuangan para pahlawan bangsa
perang antarsuku
proklamasi 17 agustus 1945
proses perundingan dengan Belanda
masih terdapat beberapa siswa yang kesulitan dalam mengenali jenis dan bentuk dauuun yang akan digunakan di kegiatan p5 ya..
Besok kita bahas kembali ya nak,,
0 komentar:
Posting Komentar