Identity :
Day/Date : Tuesday, January 07, 2025
Grade : 4 A
Lesson : PPKn & Seni
💥Capaian Pembelajaran : PPKn
Peserta
didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami
lingkungan sekitar (RT/RW/desa/
kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
💥Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menjelaskan makna Negara
Kesatuan Republik Indonesia
💫Capaian Pembelajaran : Seni Musik
·
Peserta
didik mengenali, merasakan, menyimak, mencoba/bereksperimen, dan merespon bunyi
musik dari beragam sumber, dan beragam jenis/ bentuk musik dari berbagai konteks
budaya dan era.
💫 Tujuan Pembelajaran :
1.
Peserta didik dapat mengidentifikasi
perbedaan bunyi berdasarkan dinamikanya. 2.
Peserta didik dapat menyebutkan
tanda dinamik pada lagu. |
- NKRI adalah negara kesatuan yang memiliki satu pemerintahan pusat dan satu undang-undang dasar.
- NKRI memiliki bentuk pemerintahan republik yang dijalankan dengan sistem presidensial.
- NKRI merupakan negara kepulauan yang berciri Nusantara.
- NKRI memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat.
- NKRI terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku, keyakinan, serta budaya.
- Prinsip dan semangat Bhineka Tunggal Ika adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pengertian NKRI
Yang dimaksud dengan NKRI adalah bentuk negara Indonesia sebagai sebuah kesatuan utuh meski terdiri atas wilayah kepulauan luas dengan masyarakat yang beragam dari segi agama, suku, adat, keyakinan, dan budaya.
Istilah NKRI juga menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan. Artinya, Indonesia memiliki satu pemerintahan pusat dan satu undang-undang dasar. Pelaksanaan kedaulatan baik ke dalam maupun ke luar menjadi kewenangan pemerintah pusat di Indonesia.
Indonesia memiliki bentuk pemerintahan Republik yang dijalankan dengan sistem pemerintahan presidensial. Oleh karena itu, negara Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Berdasarkan pasal 25A UUD 1945 (Amandemen Keempat), "Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara Kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang."
Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam Bernegara
Adanya keragaman bangsa Indonesia menjadi latar belakang terbentuknya NKRI yang berasaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Nilai-nilai tersebut secara jelas tertuang dalam dasar negara pancasila dan konstitusi NKRI, yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara dapat memberikan berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Keutuhan dan keamanan NKRI tetap terjaga
2. Memperkuat jati diri bangsa Indonesia
3. Mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia di segala bidang
4. Mencptakan suasana tentram dan nyaman dalam bernegara
5. Mencegah perpecahan bangsa Indonesia.
Contoh Sikap Menjaga Keutuhan NKRI
Setiap warga negara memiliki kewajiban dan hak dalam menjaga keutuhan NKRI. Keutuhan NKRI bisa diciptakan dengan terus memelihara nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Merajut persatuan dan kesatuan juga merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi segala tantangan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Berikut contoh sikap menjaga keutuhan NKRI di berbagai lingkungan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Lingkungan Rumah
a. Rukun dengan anggota keluarga yang lain.
b. Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
d. Menghargai perbedaan pendapat.
e. Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.
2. Lingkungan Sekolah
a. Rukun dengan teman di sekolah.
b. Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
c. Menghargai dan menghormati pendapat teman.
d. Menghormati guru.
e. Saling tolong-menolong dan berbagi dengan teman.
3. Lingkungan Masyarakat
a. Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
b. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
c. Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
d. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
e. Menghormati dan menghargai hak orang lain.
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
a. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
c. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
e. Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.
Dinamika merupakan salah satu unsur musik mengenai keras dan lembutnya bunyi yang memiliki peran penting dalam membantu mengekspresikan suatu ide komposisi musik. Dengan adanya dinamika, suatu karya musik dapatmenjadi lebih hidup dan lebih mudah dinikmati.
Menurut Perry Rumengan (2009) terdapat beberapa jenis dinamika musikal yang dapat dikelompokkan seperti berikut :Dinamika volume yaitu dinamika berdasarkan kuat dan lemahnya bunyi seperti piano (lembut), forte (keras), dan lain-lain.
Dinamika register atau warna bunyi berdasarkan warna suara instrumen, setiap instrumen memiliki warna sekaligus volumenya sendiri seperti Flute yang lembut, terompet yang tajam, tuba yang tebal, dan lain-lain.
Dinamika soundmass yakni dinamika yang terjadi akibat masa bunyi, jika masa bunyi besar maka bunyi akan menjadi kuat, begitu juga sebaliknya, jika masa bunyi sedikit, bunyi yang dihasilkan akan cenderung tipis.
Pada kegiatan ini, dinamika yang akan dipelajari masih seputar dinamika volume dengan penambahan beberapa istilah seperti :
Forte (f) = Keras, nyaring, dan besar.
Piano (p) = Lembut dan kecil.
Mezzforte (mf) = Agak keras.
Mezzopiano (mp) = Agak lembut.
Pianissimo (pp) = Sangat lembut.
Sfarzando (Sfz) = Tiba-tiba mendadak keras atau nyaring pada salah satu nada
Ragam Lagu
Karya musik terbagi menjadi dua, yakni karya musik instrumental dan vokal. Karya musik vokal merupakan karya musik yang disertai dengan lirik yang selaras dengan melodinya. Sedangkan karya musik instrumental merupakan karya musik yang berupa komposisi permainan alat musik saja tanpa nyanyian. Pada pembelajaran ini, ragam lagu yang akan dipelajari merupakan karya musik vokal. Untuk mengetahui karakter setiap jenis lagu, berikut ini merupakan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap jenisnya:
1. Lagu Anak-Anak
Bentuk lagu anak anak biasanya cenderung sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Ciri-ciri lainnya adalah lirik lagu yang pendek dan penggunaan bahasa yang secara makna mudah dimengerti. Rentang nada yang mampu di jangkau oleh anak-anak masih terbatas.
Semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, semakin berbobot lagu anak-anak tersebut. Contoh-contoh lagu: Naik Delman, Naik Becak, Tik –tik Bunyi Hujan, Lihat Kebunku, Kring-kring, Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik Kereta Api, dan lain-lain.
2. Lagu Daerah
Ciri-ciri lagu daerah umumnya mengandung lirik lagu yang berisi gambaran tingkah laku masyarakat setempat. Bahasa yang digunakan pada liriknya merupakan bahasa daerah setempat.
Teknik ucapan yang dilafalkan juga harus sesuai dengan dialek bahasa daerah setempat. Bentuk dan susunan melodinya juga cenderung sederhana
3. Lagu Nasional
Ciri-ciri dari lagu nasional adalah memiliki lirik yang bertemakan nasionalisme, ke- pahlawanan, dan mengobarkan semangat juang bangsa. Sesuai dengan tujuan tersebut, banyak lirik lagu nasional mengungkapkan semangat perjuangan dan persatuan. Contoh-contoh lagu nasional antara lain seperti Tanah Air, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Ibu Kartini, Ibu Pertiwi, dan lain-lain.
4. Lagu Wajib Nasional
Di antara banyaknya lagu nasional, terdapat dua belas judul lagu yang dikategorikan ke
dalam jenis lagu wajib nasional. Jenis lagu ini wajib diajarkan di sekolah dalam rangka
menghidupkan dan menanamkan rasa kebangsaan, persatuan, persaudaraan, serta me-
mupuk semangat proklamasi kepada pemuda, pelajar, dan bangsa Indonesia. Berikut ju-
dul-judul lagu kedua belaslagu tersebut:
1. ”Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman
2. ”Garuda Pancasila” ciptaan Prohar/Sudarnoto
3. ”Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
4. ”Berkibarlah Bendera ku” ciptaan Ibu Sud
5. ”Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suraryo
6. ”Indonesia Tetap Merdeka” ciptaan C. Simanjuntak
Latihan soal
1. NKRI adalah singkatan dari . . . .
10 Nopember 1945
17 Agustus 1944
8 Oktober 1908
17 Agustus 1945
3. Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti . . . .
Berbeda-beda tetapi sama saja
Bersama bergotong royong selau
Bersuku- suku sangat beragam
Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. Salah satu contoh corak kehidupan di masyarakat yang mencerminkan upaya menjaga keutuhan NKRI adalah ....
Bertengkar dengan tetangga
Kerja bakti di masyarakat
Belajar dengan rajin
Bekerja sungguh-sungguh
perjuangan para pahlawan bangsa
perang antarsuku
proklamasi 17 agustus 1945
proses perundingan dengan Belanda
masih terdapat beberapa siswa yang kesulitan dalam menjawab latihan soal diatas ya..
Besok kita bahas kembali ya nak,,
0 komentar:
Posting Komentar