Selasa, 21 Oktober 2025

Materi Ajar Selasa 21 Oktober 2025

| |

   


Identitas :
Hari/tanggal             : Selasa 21 Oktober  2025
Kelas / Fase              : 5 A /C
Mata pelajaran         : Pendidikan Pancasila , ipas , matematika
Alokasi waktu          : 1x35 menit
pertemuan ke             : 1
Model pembelajaran : Pendidikan Pancasila (Demonstrasi), IPAS (PBL) dan Matematika ( PBL)
Media pembelajaran : LKPD, Video Pembelajaran 

🌠 Capaian Pembelajaran :

 Pendidikan Pancasila 
2.1 peserta didik diharapkan mampu memahami dan menerapkan berbagai norma dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta mampu menjelaskan pentingnya norma dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan tertib


🌠 Capaian Pembelajaran : matematika

Peserta didik juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal

🌠 Capaian Pembelajaran : ipas
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem;
 
🌅Tujuan pembelajaran : matematika 
2.1 Murid dapay menyelesaikan soal cerita fpb dan KPK 

🌅Tujuan Pembelajaran : IPAS
2.10 Peserta didik bisa mendeskripsikan peran jaring-jaring makanan dalam keseimbangan ekosistem

Pendidikan Pancasila
1.3 murid mampu melakukan penerapan norma dalam kehidupan 

Ringkasan Materi

Pendidikan Pancasila 

Arti penting musyawarah dalam kehidupan manusia.

 Pada materi Pendidikan Pancasila Kurikukita akan belajar tentang arti musyawarah.

Musyawarah adalah proses pembahasan bersama tentang suatu hal dengan maksud mencapai keputusan bersama.

Musyawarah juga bisa disebut sebagai cara untuk mendapat keputusan adil melalui kesepakatan yang dilakukan bersama.

Di lingkungan sekitar, kita sering melihat proses pemilihan ketua RT, ketua kelas, hingga ketua karang taruna.

Biasanya, pemilihan ketua itu dilakukan lewat diskusi, penyampaian pendapat, dan disepakati satu pilihan tertentu.

Ini artinya, proses yang dilakukan dalam memilih ketua itu adalah proses dalam musyawarah, teman-teman.

Arti Penting Musyawarah di Kehidupan

Arti musyawarah dalam kehidupan adalah berdiskusi untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

Musyawarah merupakan cara yang tepat untuk mengambil keputusan bersama dan merupakan bagian dari demokrasi.

Jika musyawarah terus diterapkan dalam kehidupan manusia, maka ada banyak manfaat yang bisa didapat, yakni:

1. Masalah Bisa Terselesaikan dengan Baik

Umumnya, musyawarah dilakukan dalam suatu kelompok masyarakat karena ada masalah di lingkungannya.

Dengan musyawarah, kita bisa mendapat beberapa pilihan penyelesaian masalah yang jadi kepentingan bersama.

Pendapat yang berbeda antar peserta musyawarah bisa memberi banyak sudut pandang untuk masalah itu.

Banyaknya sudut pandang itu membuat masalah dalam kelompok masyarakat bisa terpecahkan dengan baik.

2. Menyatukan Pendapat yang Berbeda

Perbedaan pendapat pasti ditemukan di setiap musyawarah. Sebab, musyawarah melibatkan lebih dari satu pihak.

Perlu diketahui, perbedaan pendapat dalam musyawarah adalah hal biasa dan bisa dimaknai sebagai suatu seni.

Hal ini karena pendapat yang berbeda-beda itu bisa dikumpulkan untuk ditinjau tentang baik dan buruknya.

Pada akhirnya, dalam musyawarah akan dipilih pendapat yang paling baik untuk disepakati dan dijalankan bersama.

3. Melatih Mengemukakan Pendapat

Dalam proses musyawarah di berbagai tingkatan, setiap orang biasanya memiliki gagasan atau ide yang berbeda.

Dengan adanya musyawarah, kita bisa berlatih untuk mengutarakan pendapat demi mencari solusi atas masalah.

Misalnya, ketika ada musyawarah membahas tempat liburan di keluarga. Setiap anak mengutarakan pendapatnya.

Hal ini bisa melatih anak untuk berbicara dan mengemukakan pendapat nantinya di lingkup yang lebih luas lagi.

4. Meningkatkan Kebersamaan

Manfaat musyawarah dalam kehidupan selanjutnya adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antar peserta.

Saat musyawarah berlangsung, setiap peserta akan berkumpul. Nah, tiap-tiap peserta itu punya karakter berbeda.

Seluruh peserta musyawarah itu diharapkan bisa saling terbuka dalam membahas suatu kepentingan bersama itu.

Hal ini bisa membuat peserta musyawarah jadi lebih dekat karena bersama-sama memahami keinginan satu sama lain.

5. Menghasilkan Keputusan yang Adil

Musyawarah bisa disebut sebagai proses audiensi yang keputusannya diambil berdasarkan kesepakatan bersama.Kesepakatan yang dihasilkan itu tanpa unsur paksakan. Jadi, seluruh peserta bisa menjalankan keputusan dengan baik.

Ini artinya, keputusan yang diambil melalui musyawarah itu bersifat adil dan tidak merugikan peserta musyawarah lain.

Matematika 



FPB dan KPK merupakan salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran matematika untuk jenjang SMP. Sebagai latihan, siswa perlu banyak mengerjakan beragam contoh soal cerita FPB dan KPK untuk meningkatkan pemahaman.

pengertian dari FPB adalah faktor persekutuan tebesar di antara para anggota faktor persekutuan dari dua bilangan atau lebih. Sedangkan KPK adalah kelipatan persekutuan terkecilnya. 

Soal 1
Adinda akan menjual parsel dalam kotak yang akan diisi oleh 18 kue bolu dan 36 kue stoberi. Tiap kotak akan berisi jenis kue yang jumlahnya sama. Berapa kotak parsel paling banyak yang bisa dibuat Adinda?

Jawaban:

Soal cerita ini berkaitan dengan FPB. Cara menjawabnya, pertama-tama tentukan FPB dari 18 dan 36.

Faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.

Faktor dari 36 = 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.

Maka, FPB dari 18 dan 36 adalah 18

Jadi, jumlah kotak paling banyak yang bisa dibuat oleh Adinda adalah 18 kotak.

Soal 2
Di jalan Kenanga terdapat tiga buah lampu, yaitu lampu hijau, merah dan kuning. Lampu hijau menyala tiap 4 menit kemudian mati, lampu merah menyala setiap 6 menit lalu padam, lampu hijau menyala tiap 10 menit lantas padam.
Jika saat pertama kali ketiga lampu tersebut menyala bersama-sama, maka pada menit ke berapa ketiganya bisa menyala bersama-sama lagi 
Jawaban:
Soal ini berkaitan dengan KPK. Cara menjawabnya, adalah dicari tahu KPKnya.
Diketahui bahwa:
Lampu hijau menyala tiap 4 menit
Lampu merah menyala tiap 6 menit
Lampu kuning menyala tiap 10 menit
Faktorisasi prima dari 4 = 2 × 2 = 2^2
Faktorisasi prima dari 6 = 2 × 3
Faktorisasi prima dari 10 = 2 × 5
KPK dari 4, 6, dan 10 adalah 2^2 × 3 × 5 = 60
Maka, ketiga lampu tersebut akan menyala lagi di menit ke-60.

Soal 3
Eldo mempunyai 30 kelereng merah dan 36 kelereng biru. Ketiga kelereng tersebut akan ditaruh dalam kotak dengan komposisi yang sama. Berapa banyak kotak terbanyak yang bisa menampung kelereng tesebut?
Jawaban:

Soal cerita ini berkaitan dengan FPB. Cara menjawabnya, pertama-tama tentukan FPB dari 18 dan 36.

Faktor dari 30 = 1, 2, 3, 6, 10 dan 15.

Faktor dari 36 = 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.

Maka, FPB dari 30 dan 36 adalah 6

Jadi, jumlah kotak paling banyak yang bisa menyimpan kelereng Eldo adalah 6 kotak.

Soal 4
Riko dan Fahmi akan ikut lomba catur. Riko berlatih tiap tiga hari sekali, sementara Fahmi berlatih dua hari sekali. Bila keduanya berlatih bersama-sama hari Rabu, maka kapan mereka akan berlatih bersama-sama lagi?

Jawaban:

Tentukan terlebih dahulu kelipatan dari 2 dan 3.

Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, ...
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, ...

Maka didapat bahwa KPK dari 2 dan 3 adalah 6.

Jadi, Riko dan Fahmi akan berlatih bersama lagi 6 hari setelah hari Rabu, yaitu hari Selasa.
 
Penutup
alhamdulilah pada pembelajaran pendidikan pancasila siswa diajak untuk membuat pohon norma yang ada dikehidupan sehari-hari,pada pembelajaram matematika membahas soal cerita dalam penyelesaian soal KPK dan FPB.
pada pembelajaran bahasa indonesia siswa diminta untuk membuat * pembuatan sebuah buku atau cerita fiksi dan non fiksi. dan padapembelajaran seni rupa siswa diminta memahami ikatan dan simpul.
 
penutup demikian pembelajaran hari ini. wassalamualaikum wr wb 
 
kerjakan  soal berikut ini
g


IPAS


Keseimbangan ekosistem adalah keadaan harmonis antara komponen makhluk hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) dalam suatu lingkungan, di mana interaksi mereka berjalan seimbang dan selaras. Hal ini dapat terganggu oleh faktor alam (bencana alam) atau faktor manusia (pencemaran, penebangan hutan, perburuan liar). Upaya menjaga keseimbangan ekosistem meliputi membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan, reboisasi, tebang pilih, serta tidak menggunakan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan. 

Penyebab Gangguan Keseimbangan Ekosistem
  • Gangguan keseimbangan ekosistem dapat disebabkan oleh dua faktor utama:
  • Faktor Alam: Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, atau banjir dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara alami. 
  • Faktor Manusia: Aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab seringkali menyebabkan kerusakan ekosistem yang signifikan: 
  • Pencemaran lingkungan: Pembuangan sampah dan limbah sembarangan, baik ke tanah maupun air. 
  • Perusakan hutan: Penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, atau pembalakan liar. 
  • Perburuan dan penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab: Perburuan hewan liar atau penggunaan bahan peledak dan pukat harimau untuk menangkap ikan. 
  • Penggunaan bahan kimia: Penggunaan insektisida atau pupuk secara berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan ekosistem lainnya. 
Upaya Menjaga Keseimbangan Ekosistem
  • Manusia memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian ekosistem. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain: 
  • Membuang sampah pada tempatnya: Mengurangi pencemaran tanah dan air. 
  • Menjaga kebersihan lingkungan: Menjaga kebersihan di sekitar kita. 
  • Melakukan reboisasi dan tebang pilih: Menanam kembali pohon dan melakukan penebangan pohon secara selektif. 
  • Tidak membakar hutan sembarangan: Mencegah kebakaran hutan yang merusak ekosistem darat. 
  • Tidak menggunakan pukat harimau dan bahan peledak: Mencegah kerusakan pada ikan-ikan kecil dan ekosistem laut. 
  • Mengurangi penggunaan produk kimia berlebihan: Mengelola limbah kimia agar tidak mencemari lingkungan. 
  • Menghemat energi dan menggunakan produk daur ulang: Mengurangi jejak karbon dan penggunaan sumber daya alam. 

Kesimpulan 
Alhamdulillah materi PKN ananda semua dapat memahami penerapan norma setelah mendemonstrasikan seperti contoh di buku. Materi Matematika ananda sudah mampu mengidentifikasi cara penyelesaian faktorisasi prima dengan metode PBL, Dan materi IPAS ananda dapat memahami keseimbangan ekosistem dengan media video pembelajaran.

Penutup 
Demikian pembelajaran hari ini. Semoga dapat menjadi sumber ilmu. Wassalamu'alaikum wr wb 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Materi Ajar Selasa 21 Oktober 2025

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©