Pendidikan Pancasila
Arti penting musyawarah dalam kehidupan manusia.
Pada materi Pendidikan Pancasila Kurikukita akan belajar tentang arti musyawarah.
Musyawarah adalah proses pembahasan bersama tentang suatu hal dengan maksud mencapai keputusan bersama.
Musyawarah juga bisa disebut sebagai cara untuk mendapat keputusan adil melalui kesepakatan yang dilakukan bersama.
Di lingkungan sekitar, kita sering melihat proses pemilihan ketua RT, ketua kelas, hingga ketua karang taruna.
Biasanya, pemilihan ketua itu dilakukan lewat diskusi, penyampaian pendapat, dan disepakati satu pilihan tertentu.
Ini artinya, proses yang dilakukan dalam memilih ketua itu adalah proses dalam musyawarah, teman-teman.
Arti Penting Musyawarah di Kehidupan
Arti musyawarah dalam kehidupan adalah berdiskusi untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Musyawarah merupakan cara yang tepat untuk mengambil keputusan bersama dan merupakan bagian dari demokrasi.
Jika musyawarah terus diterapkan dalam kehidupan manusia, maka ada banyak manfaat yang bisa didapat, yakni:
1. Masalah Bisa Terselesaikan dengan Baik
Umumnya, musyawarah dilakukan dalam suatu kelompok masyarakat karena ada masalah di lingkungannya.
Dengan musyawarah, kita bisa mendapat beberapa pilihan penyelesaian masalah yang jadi kepentingan bersama.
Pendapat yang berbeda antar peserta musyawarah bisa memberi banyak sudut pandang untuk masalah itu.
Banyaknya sudut pandang itu membuat masalah dalam kelompok masyarakat bisa terpecahkan dengan baik.
2. Menyatukan Pendapat yang Berbeda
Perbedaan pendapat pasti ditemukan di setiap musyawarah. Sebab, musyawarah melibatkan lebih dari satu pihak.
Perlu diketahui, perbedaan pendapat dalam musyawarah adalah hal biasa dan bisa dimaknai sebagai suatu seni.
Hal ini karena pendapat yang berbeda-beda itu bisa dikumpulkan untuk ditinjau tentang baik dan buruknya.
Pada akhirnya, dalam musyawarah akan dipilih pendapat yang paling baik untuk disepakati dan dijalankan bersama.
3. Melatih Mengemukakan Pendapat
Dalam proses musyawarah di berbagai tingkatan, setiap orang biasanya memiliki gagasan atau ide yang berbeda.
Dengan adanya musyawarah, kita bisa berlatih untuk mengutarakan pendapat demi mencari solusi atas masalah.
Misalnya, ketika ada musyawarah membahas tempat liburan di keluarga. Setiap anak mengutarakan pendapatnya.
Hal ini bisa melatih anak untuk berbicara dan mengemukakan pendapat nantinya di lingkup yang lebih luas lagi.
4. Meningkatkan Kebersamaan
Manfaat musyawarah dalam kehidupan selanjutnya adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antar peserta.
Saat musyawarah berlangsung, setiap peserta akan berkumpul. Nah, tiap-tiap peserta itu punya karakter berbeda.
Seluruh peserta musyawarah itu diharapkan bisa saling terbuka dalam membahas suatu kepentingan bersama itu.
Hal ini bisa membuat peserta musyawarah jadi lebih dekat karena bersama-sama memahami keinginan satu sama lain.
5. Menghasilkan Keputusan yang Adil
Musyawarah bisa disebut sebagai proses audiensi yang keputusannya diambil berdasarkan kesepakatan bersama.Kesepakatan yang dihasilkan itu tanpa unsur paksakan. Jadi, seluruh peserta bisa menjalankan keputusan dengan baik.
Ini artinya, keputusan yang diambil melalui musyawarah itu bersifat adil dan tidak merugikan peserta musyawarah lain.
Matematika
FPB dan KPK merupakan salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran matematika untuk jenjang SMP. Sebagai latihan, siswa perlu banyak mengerjakan beragam contoh soal cerita FPB dan KPK untuk meningkatkan pemahaman.
pengertian dari FPB adalah faktor persekutuan tebesar di antara para anggota faktor persekutuan dari dua bilangan atau lebih. Sedangkan KPK adalah kelipatan persekutuan terkecilnya.
Adinda akan menjual parsel dalam kotak yang akan diisi oleh 18 kue bolu dan 36 kue stoberi. Tiap kotak akan berisi jenis kue yang jumlahnya sama. Berapa kotak parsel paling banyak yang bisa dibuat Adinda?
Jawaban:
Soal cerita ini berkaitan dengan FPB. Cara menjawabnya, pertama-tama tentukan FPB dari 18 dan 36.
Faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
Faktor dari 36 = 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36.
Maka, FPB dari 18 dan 36 adalah 18
Soal 2
Di jalan Kenanga terdapat tiga buah lampu, yaitu lampu hijau, merah dan kuning. Lampu hijau menyala tiap 4 menit kemudian mati, lampu merah menyala setiap 6 menit lalu padam, lampu hijau menyala tiap 10 menit lantas padam.
Jika saat pertama kali ketiga lampu tersebut menyala bersama-sama, maka pada menit ke berapa ketiganya bisa menyala bersama-sama lagi
Jawaban:
Soal ini berkaitan dengan KPK. Cara menjawabnya, adalah dicari tahu KPKnya.
Diketahui bahwa:
Lampu hijau menyala tiap 4 menit
Lampu merah menyala tiap 6 menit
Lampu kuning menyala tiap 10 menit
Faktorisasi prima dari 4 = 2 × 2 = 2^2
Faktorisasi prima dari 6 = 2 × 3
Faktorisasi prima dari 10 = 2 × 5
KPK dari 4, 6, dan 10 adalah 2^2 × 3 × 5 = 60
Maka, ketiga lampu tersebut akan menyala lagi di menit ke-60.
Soal 3
Eldo mempunyai 30 kelereng merah dan 36 kelereng biru. Ketiga kelereng tersebut akan ditaruh dalam kotak dengan komposisi yang sama. Berapa banyak kotak terbanyak yang bisa menampung kelereng tesebut?
- Gangguan keseimbangan ekosistem dapat disebabkan oleh dua faktor utama:
- Faktor Alam: Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, atau banjir dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara alami.
- Faktor Manusia: Aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab seringkali menyebabkan kerusakan ekosistem yang signifikan:
- Pencemaran lingkungan: Pembuangan sampah dan limbah sembarangan, baik ke tanah maupun air.
- Perusakan hutan: Penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, atau pembalakan liar.
- Perburuan dan penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab: Perburuan hewan liar atau penggunaan bahan peledak dan pukat harimau untuk menangkap ikan.
- Penggunaan bahan kimia: Penggunaan insektisida atau pupuk secara berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan ekosistem lainnya.
- Manusia memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian ekosistem. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Membuang sampah pada tempatnya: Mengurangi pencemaran tanah dan air.
- Menjaga kebersihan lingkungan: Menjaga kebersihan di sekitar kita.
- Melakukan reboisasi dan tebang pilih: Menanam kembali pohon dan melakukan penebangan pohon secara selektif.
- Tidak membakar hutan sembarangan: Mencegah kebakaran hutan yang merusak ekosistem darat.
- Tidak menggunakan pukat harimau dan bahan peledak: Mencegah kerusakan pada ikan-ikan kecil dan ekosistem laut.
- Mengurangi penggunaan produk kimia berlebihan: Mengelola limbah kimia agar tidak mencemari lingkungan.
- Menghemat energi dan menggunakan produk daur ulang: Mengurangi jejak karbon dan penggunaan sumber daya alam.
0 komentar:
Posting Komentar