Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh..
Bagian a disebut dengan pembilang dan bagian b disebut dengan penyebut.
Nilai a/b merupakan bilangan bulat dan tidak sama dengan nol untuk bagian b.
Bilangan bulat adalah bilangan bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif.
Lalu, apa saja macam-macam bentul pecahan?
Pecahan adalah bilangan dalam bentuk a/b di mana a adalah pembilah dan b adalah penyebut."
Macam-Macam Bentuk Pecahan
1. Pecahan dengan Pembilang Satu
Pecahan dengan pembilang satu adalah pecahan dengan nilai a 1 dan nilai b bilangan bulat selain bilangan nol.
Misalnya terdapat 4 potong pizza. Ibu membagikan 4 potong pizza kepada 4 anaknya. Sehingga setiap anak mendapatkan 1 dari 4 bagian pizza utuh.
Cara menyatakan itu kita menggunakan bilangan pecahan.
Pernyataan pecahan tersebut dituliskan menjadi 1/4.
Nilai angka 1 adalah pembilang dan nilai 4 adalah penyebut.
Sehingga 1/4 merupakan pecahan dengan pembilang satu.
"1/4 contoh pecahan dengan pembilang satu."
Pembagian potongan pizza bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan
2. Pecahan dengan Penyebut yang Sama
Pecahan dengan penyebut sama bisa dibandingan dengan cara membandingan nilai pembilang satu
Contoh pecahan dengan penyebut sama adalah 1/3 dan 2/3.
Dua pecahan tersebut memiliki penyebut yang sama, yaitu 3.
Dari pecahan 1/3 dan 2/3 dapat dibandingakan dengan cara melihat nilai pembilangnya saja.
Semakin besar nilai pembilang, maka semikin besar juga pecahannya.
Sehingga 2/3 lebih besar dibandingakan 1/3.
Pecahan dengan penyebut sama bisa dibandingkan dengan melihat nilai pembilang saja."
Pembagian potongan pizza bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan.
Contoh pecahan dengan penyebut sama adalah 1/3 dan 2/3.
Dua pecahan tersebut memiliki penyebut yang sama, yaitu 3.
Dari pecahan 1/3 dan 2/3 dapat dibandingakan dengan cara melihat nilai pembilangnya saja.
Semakin besar nilai pembilang, maka semikin besar juga pecahannya.
Sehingga 2/3 lebih besar dibandingakan 1/3.
"Pecahan dengan penyebut sama bisa dibandingkan dengan melihat nilai pembilang saja."
3. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai yang sama namun dituliskan dalam bentuk yang berbeda.
Pecahan senilai akan memiliki nilai yang sama ketika pembilang dan penyebut pecahan dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Misalnya pecahan 3/5 dan 9/15.
Pecahan 3/5 jika pembilang dan penyebutnya dikalikan 3 akan menghasilkan 9/15.
Cara menghitung penjumlahan pecahan
Cara hitung penjumlahan pecahan bisa berbeda-beda, bergantung pada angka penyebutnya. Berikut ulasannya:
Bilangan penyebut yang sama
Untuk menghitung penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut sama, hanya perlu menambahkan angka pembilang saja, tanpa menambah bilangan penyebut. Jadi, bilangan yang berubah pada hasil akhirnya hanyalah angka pembilang
Contoh soal dan jawaban penjumlahan pecahan
Nah, lalu bagaimana contoh soal dan jawaban cara menghitung penjumlahan pecahan? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini, Bunda:
1. 1/2 + 3/2 = ?
Jawaban: (1 + 3) / 2 = 4/2 = 2
2. 4/3 + 1/3 = ?
Jawaban: (4 + 1) / 3 = 5/3 = 1 2/3
3. 5/7 + 1/7 = ?
Jawaban: (5 + 1) / 7 = 6/7
4. 2/5 + 3/5 = ?
Jawaban: (2 + 3) / 5 = 5/5 = 1
TUGAS LATIHAN 1
KERJAKAN SOAL PENJUMLAHAN PECAHAN DIBAWAH INI DENGAN TEPAT
1. 3/5 + 2/6 + 1/7 = ?
2.1 2/3 + 2/3 =?
3. 4 2/3 + 2 = ?
4. 1/2 + 1/3 + 1/4 = ?
5. 3/6 + 2/7 + 3/8 = ?
Kesimpulan.
Pada materi hari ini siswa dapat mengerjakan latihan dengan baik. Tapi ada beberapa siswa membutuhkan bimbingan dalam pengerjaannya. Maka dibutuhkan penjelasan kembali serta pemberian soal latihan secara mandiri.
Penutupe
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar