ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Welcome to SD AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
Hari/Tanggal : jum'at 06 September 2024
Kelas : 4A
Capaian Pembelajaran P5:
Dengan mengangkat tema “kearifan lokal ” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek pembuatan batik adalah untuk mengenalkan batik kepada peserta didik bahwa batik adalah warisan dunia yang menjadi ciri khas dari budaya Indonesia yang harus kita lestarikan.
Fokus Materi :
Mempraktekkan teknik membuat batik Jumputan
Materi P5
Batik jumputan adalah kain yang dihias dengan motif tertentu yang dibuat dengan teknik ikat celup atau jumputan. Teknik ini dilakukan dengan mengikat kain secara tradisional, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Ikatan kain yang dicelupkan ini akan menimbulkan reaksi antara serat kain dengan zat warna.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang batik jumputan:
- Batik jumputan tidak menggunakan malam atau lilin sebagai perintang warna.
- Kain yang digunakan untuk membuat batik jumputan biasanya kain katun karena daya serapnya yang baik.
- Keindahan batik jumputan dipengaruhi oleh kreativitas pengrajinnya, bahan baku kain, teknik, kreasi, dan zat warna yang digunakan.
- Motif tie dye merupakan salah satu motif yang terkenal pada batik jumputan karena mudah dibuat pemula.
- Sejarah kain jumputan bermula sejak keberadaan kain Patola Sutra, yaitu kain ikat tenun ganda yang diperkenalkan oleh pedagang Gujarat pada zaman Kerajaan Sriwijaya.
Teknik menjahit pinggiran kain pada batik Jumputan
Teknik menjahit dengan tangan pada pinggir kain yang bisa digunakan adalah teknik feston. Teknik ini sering digunakan untuk menjahit pakaian, kain flanel, taplak meja, dan selimut.
Teknik feston atau blanket stitch berfungsi untuk menyelesaikan tiras, seperti pinggiran pakaian anak, lingkar kerung lengan, dan tepi kain. Teknik ini membuat jahitan terlihat rapi dan cantik, sehingga kerajinan terlihat lebih profesional.
Selain teknik feston, ada beberapa teknik menjahit tangan lainnya, seperti:
Tusuk jelujur, Tusuk soom, Tusuk tikam jejak, Tusuk flanel, Tusuk pipih, Tusuk batang, Tusuk rantai.
Untuk mendapatkan jahitan yang rapi, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:
- Merapikan kain secara perlahan dengan tangan untuk menghindari lipatan
- Mengontrol tegangan benang dengan lembut dan konsisten
- Melakukan latihan teratur untuk meningkatkan keterampilan menjahit
Kesimpulan
Pada materi P5 hari ini, alhamdulillah ananda sholih solehah sudah dapat menjahit pinggiran kain dengan teknik respon. Sebelum kita melangkah kepada teknik ikat celup untuk membuat batik Jumputan nya.
Refleksi & Evaluasi
AlhamdulillahPada kegiatan pembelajaran hari ini berjalan tertib dan seluruh siswa mempraktikkan teknik feston secara kelompok. Setiap anggota kelompok secara bersama sama bergantian untuk mempraktikkan teknik feston ini.
Penutup
0 komentar:
Posting Komentar