Hari/Tanggal : Senin, 23 September 2024
Kelas : 4A
Cp BAhasa indonesia
Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenali dengan fasih. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi.
Tujuan Pembelajaran
4.1. Peserta didik dapat memahami kata-kata baru dari teks yang dibaca dan didengar serta dapat menggunakannya dalam percakapan lisan dan tulisan yang dibuatnya.
4.1. Peserta didik dapat memahami kata-kata baru dari teks yang dibaca dan didengar serta dapat menggunakannya dalam percakapan lisan dan tulisan yang dibuatnya.
Fokus Materi : Homonim
👀Capaian Pembelajaran Matematika
Peserta didik mampu mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar
(segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika
memungkinkan.
tujuan pembelajaran:
4.1 Mengembangkan pemahaman tentang pembagian bilangan bulat dan mengembangkan Memahami pengertian dari satuan dan pengukuran suatu sudut sehingga siswa dapat mengukur besar suatu sudut
tujuan pembelajaran:
4.1 Mengembangkan pemahaman tentang pembagian bilangan bulat dan mengembangkan Memahami pengertian dari satuan dan pengukuran suatu sudut sehingga siswa dapat mengukur besar suatu sudut
fokus materi : Sudut dan macam-macam nya
materi matematika
Titik sudut adalah titik pangkal pertemuan dua garis yang saling bersinggungan dan membentuk sudut. Sedangkan kaki sudut adalah dua sinar garis yang membentuk sudut tersebut.
Nah, untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
Pada bangun segitiga di atas, kamu melihat huruf A, B, dan C. Titik A, B, dan C adalah titik sudut, sedangkan garis AB dan AC merupakan kaki sudut.
Sudut tersebut memiliki beberapa jenis, yaitu sudut siku-siku, sudut tumpul, dan sudut lancip.
Supaya kamu lebih memahami lagi masing-masing jenis sudut, kita belajar bersama-sama, yuk!
Sudut Siku-Siku
Sudut siku-siku adalah sudut yang terbentuk dari kaki sudut yang tegak lurus. Ukuran sudut siku-siku sudah pasti, yaitu 90°.
Kalau kamu melihat jarum jam menunjukkan pukul 9 atau pukul 3 tepat, maka kamu juga melihat sudut siku-siku. Sudut Lancip
Sudut lancip adalah sudut yang ukurannya lebih kecil daripada sudut siku-siku, yaitu antara 0° sampai 90°.
Sudut Tumpul
Sudut tumpul adalah sudut yang ukuran sudutnya lebih besar dari 90°. Itu berarti, ukuran sudutnya antara 90° sampai 180°.
Alat Pengukur Sudut
Sudut diukur dengan alat pengukur yang disebut busur derajat. Apakah teman-teman memilikinya di rumah?
Busur derajat biasanya berbentuk setengah lingkaran dengan banyak angka pada sekeliling lengkungan. Angka 0 sampai 180 pada lengkungan tersebut membantumu mengukur sudut pada bangun datar.
materi bahasa indonesia
alhamdulilah ananda soleh solehah masih semangat belajar hari ini ya nak, masih ingatkah ananda pelajaran kita minggu lalu.
hari ini kita akan belajar tentang homonim
yuk kita simak pembelajran berikut ini
MAPEL : Bahasa Indonesia & Matematika
👀Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Homonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan dalam ejaan dan pelafalan, namun memiliki arti yang berbeda. Kata homonim berasal dari bahasa Yunani, yaitu homos yang berarti sejenis dan onoma yang berarti nama. Berikut adalah beberapa contoh kata homonim:
1.Kata "to", "too", dan "two" memiliki pelafalan yang sama, tetapi ejaan dan maknanya berbeda.
2.Kata "quail" yang berarti burung dan "quail" yang berarti mengernyit memiliki pelafalan dan ejaan yang sama, tetapi maknanya berbeda.
3.Kata "buku" yang berarti barang buku dan "buku" yang berarti bagian dari tumbuhan bambu memiliki bentuk bunyi, ejaan, dan tulisan yang sama.
4. Homonim berbeda dengan homofon dan homograf:
- Homofon adalah dua kata yang berbeda, namun memiliki satu ujaran yang sama dan maknanya berbeda.
- Homograf adalah dua kata yang sama, namun memiliki ejaan yang berbeda dan maknanya juga berbeda
- Adapun berikut ini beberapa contoh kata homonim dan artinya yang menarik untuk diketahui.
- Buku = KitabBuku = Tulang sendi (ruas)
- Massa = Ukuran beratMassa = Kumpulan orang
- Syah = RajaSyah = Kepala (pemimpin)
- Tahu = Dapat, mengertiTahu = Nama makanan
- Bandar = PelabuhanBandar = ParitBandar = Pemegang uang judi
- Bisa = Racun ularBisa = Sanggup/ mampu
- Orang tua = Ayah dan ibuOrang tua = Orang yang sudah tua
- Rapat = Rapat diskusi pertemuanRapat = Berdempet-dempetan
- Beruang = Hewan beruangBeruang = Punya uang
- Genting = GawatGenting = Penutup atap rumah
Malam = Waktu lawannya siangMalam = Zat bahan membatik- Bulan = Nama satelit bumiBulan = Rentang waktu 30 hari
- Salak = Nama buahSalak = Gonggongan anjing
- Hak = Bagian bawah sepatuHak = Milik
- Tanggal = Menunjuk waktuTanggal = Copot
- Gendang = Alat musikGendang = Bagian organ telinga
- Kali = Operasi perhitunganKali = Sebutan untuk sungai
- Palu = Nama kotaPalu = Alat bangunan
- Malang = Nama kotaMalang = Nasib menyedihkan
- Kijang = Nama hewanKijang = Merek mobil
- Bunga = Bagian pada tumbuhanBunga = Imbalan jasa
- Kepala = PemimpinKepala = Bagian tubuh
- Organ = Alat musikOrgan = Bagian dari tubuh
- Gelar = Pangkat kedudukanGelar = Hampar
- Suling = Alat musik Suling = Proses uap jadi cairanPerhatikan gambar berikut! Soal No.1
Beberapa hewan membuka mulutnya sehingga membentuk sudut seperti gambar di atas. Mulut hewan yang membentuk sudut paling besar yaitu. .
A. hewan nomor 1
B. hewan nomor 2
C. hewan nomor 3
D. hewan nomor 4
A. 45°
B. 60°
C. 75°
D. 90°
A. satu
B. dua
C. tiga
D. empat
A. 2 x 90°
B. 3 x 90°
C. 2 x 180°
D. 3 x 180°
A. 50°
B. 60°
C. 110°
D. 120°
A. hewan nomor 1
B. hewan nomor 2
C. hewan nomor 3
D. hewan nomor 4
Soal No.2
Perhatikan gambar berikut!Adit menggerakan kedua tangannya seperti pada gambar. Sudut yang terbentuk dari kedua tangan tersebut yaitu...A. 45°
B. 60°
C. 75°
D. 90°
Soal No.3
Perhatikan gambar berikut!Banyaknya sudut siku-siku yang diperlukan untuk membentuk sudut A yaitu...A. satu
B. dua
C. tiga
D. empat
Soal No.4
Perhatikan operasi hitung bilangan berikut!Andi ditugaskan untuk menentukan besar sudut B. Dia menggunakan sudut siku-siku sebagai acuan, maka besar sudut B adalah...A. 2 x 90°
B. 3 x 90°
C. 2 x 180°
D. 3 x 180°
Soal No.5
Perhatikan gambar berikut!Sania melakukan pengukuran sudut. Diperoleh hasil seperti gambar di atas. Ukuran sudut K yaitu...A. 50°
B. 60°
C. 110°
D. 120°
Kesimpulan
Alhamdulillah pada pembelajaran kita hari ini kalian semua sudah dapat memahami materi Bahasa Indonesia tentang homonim,serta Matematika tentang sudutberjaan dengan baik. dan tugas yang diberikan juga sudah dapat mengerjakan dengan mandiri.
Refleksi & Evaluasi
Untuk pembelajaran Bahasa Indonesia & Matematika hari ini berjalan lancar dan ananda semua sudah dapat memahami materi ini dengan baik.
Penutup
0 komentar:
Posting Komentar