Kamis, 22 Agustus 2024

Materi Ajar Kamis, 22 Agustus 2024

| |

 

 

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Welcome to SD AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal : Kamis,  22 Agustus 2024

Kelas : 4A

MAPEL : IPAS & Pendidikan PAncasila

👀Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Tujuan Pembelajaran :

1.3      Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Fokus Materi : cara perkembang biakan tumbuhan

Capaian Penbelajaran Pendidikan Pancasila :

Peserta didik mampu memahami dan menyebutkan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran (TP) Pendidikan Pancasila:

4.1. Peserta didik dapat melaksanakan aturan di sekolah dan lingkugan tempat tinggal.

      Fokus materi : Norma & Aturan di Lingkungan sekitar

 

Sebelum belajar marilah kita bersama sama untuk membaca doa belajar

Materi IPAS

perhatikan video pembelajaran berikut ini !



 Cara perkembangbiakan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu generatif dan vegetatif.

Generatif artinya perkembangbiakan yang memalui proses perkawinan. Sedangkan Vegetatif tidak melalui proses perkawinan.

Perkembangbiakan vegetatif kemudian terbagi lagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Vegetatif alami adalah proses perkembangbiakan secara vegetatif tanpa bantuan manusia.

Contohnya, tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi batang, geragih (stalon), tunas, dan tunas adventif.

Vegetatif Alami

1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Akar Tinggal 

Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat.

Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Spora

Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembiakan.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.

Spora terletak pada kotak spora (sporanium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora.

Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan.

Saat sporanium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang coco. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.

3. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Lapis

Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut.

Di antara lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.

4. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi.

Jika umbi ditanam, tunas bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.

5. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Geragih

Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada induknya.

Contohnya adalah pohon stroberi, pegagan, dan rumput teki.

6. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah.

Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda, calon bunga, atau calon buah.

Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.

7. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia tumbuh di tepi daun.

Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.

Selain itu, tunas adventif juga bisa muncul pada akar, seperti pada tanaman sukun dan kesemek.

Manfaat Perkembangbiakan dengan Cara Vegetatif Buatan

1. Mencangkok

Tumbuhan hasil cangkokan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan tumbuhan yang ditanam dari biji.

Selain itu, tanaman cangkokan juga akan memiliki sifat yang sama dengan induknya.

2. Menyambung dan Menempel

Kelebihan cara ini adalah bisa menggabungkan sifat-sifat dari dua tanaman.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat kita mendapatkan satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.

Tumbuhan juga bisa berkembang biak lebih cepat dan bisa berkembang biak walau tidak menggunakan biji dengan cara satu ini.

 

Materi PKN

Norma merupakan kaidah atau aturan yang harus dipatuhi oleh setiap manusia dalam

menjalankan berbagai aktivitas kehidupannya dalam kehidupan di keluarga, masyarakat,

maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap manusia mempunyai sifat dan

keinginan atau kepentingan yang berbeda-berbeda.

Berikut penyelasan masing-masing norma dan contoh yang ada di sekitar kita.

Yuk, simak penjelasannya!



1. Norma agama

Norma agama merupakan sekumpulan peraturan hidup mamusia yang berasal dari Tuhan. Umumnya norma agama akan membuat manusia mengendalikan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Contoh norma agama yang paling umum ialah beribadah sesuai kepercayaan dan agamanya.

2. Norma kesusilaan

Norma kesusilaan sendiri muncul dari hati nurani manusia ketika melakukan suatu hal.Umumnya norma tersebut bersifat lokal di masyarakat tertentu. Jika masyarakat melakukan pelanggaran maka akan ada sanksi sosial seperti dikucilkan atau muncul rasa penyesalan, Kids. Contoh dari norma kesusilaan yaitu selalu jujur dan memperlakukan mahkluk hidup dengan baik.

3. Norma kesopanan

Secara umum norma kesopanan akan muncul di masyarakat atau komunitas. Norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang memfokuskan kepada perbuatan seseorang dalam menjaga sopan santun. Meski begitu, setiap wilayah memiliki norma kesopanan yang berbeda-beda. Contoh norma kesopanan yang paling umum ialah menghargai seseorang ketika berbicara. Lalu, hormat kepada orang yang lebih tua.

4. Apa itu Norma Sosial?

orma sosial mengatur kehidupan sosial setiap anggota masyarakat, sehingga hubungan sosial antarindividu menjadi teratur. 

Sebaliknya, jika norma sosial dilanggar, maka ada sistem sosial yang terganggu. Pelanggar norma sosial juga akan mendapatkan sanksi sosial. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis norma sosial, di antaranya norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. 

Aturan hukum di Indonesia dibedakan menjadi aturan hukum tertulis dan hukum tidak tertulis. 

Hukum tertulis misalnya Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Aturan Perundang-undangan, dan Peraturan Daerah. 

Sedangkan aturan yang tidak tertulis lebih dikenal dengan norma. Teman-teman tentu sudah mengenal norma dalam pelajaran PPKN di sekolah. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, norma adalah aturan atau ketentuan yang mengendalikan tingkah laku kelompok masyarakat. 

Norma berfungsi untuk mengatur hidup masyarakat, mewujudkan masyarakat yang rukun, dan menciptakan keselarasan dalam kehidupan masyarakat. 

Ada beragam jenis norma di sekitar kita, di antaranya norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum, yang termasuk ke dalam norma sosial. 

Sebelum menyebutkan penerapannya, kita perlu memahami apa itu norma sosial terlebih dahulu. 

Bersumber dari laman gramedia.com, norma sosial adalah seperangkat aturan atau panduan hidup yang tidak tertulis, namun terus berlaku dalam kehidupan masyarakat. 

Norma sosial mengatur kehidupan sosial setiap anggota masyarakat, sehingga hubungan sosial antarindividu menjadi teratur. 

Sebaliknya, jika norma sosial dilanggar, maka ada sistem sosial yang terganggu. Pelanggar norma sosial juga akan mendapatkan sanksi sosial. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis norma sosial, di antaranya norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. 

Berikut ini contoh penerapan norma sosial di lingkungan masyarakat. 

1. Menghormati perbedaan agama. 

2. Menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat. 

3. Menghormati orang yang lebih tua. 

4. Menghargai hak antaranggota masyarakat. 

5. Membuang sampah pada tempatnya. 

6. Membantu sesama tanpa pamrih. 

7. Menjaga kebersihan lingkungan. 

8. Tidak mengambil barang atau hal yang bukan miliknya. 

9. Menyapa orang lain ketika berpapasan. 

10. Menundukkan kepala ketika melintas di depan orang yang lebih tua. 

11. Berbicara dengan sopan kepada orang asing. 

12. Tidak memotong pembicaraan orang lain. 

13. Tidak melawan orang tua. 

14. Berkata jujur. 

15. Meminta maaf setelah berbuat kesalahan. 

Latihan Soal IPAS

1. Bagaimana proses pertumbuhan pada tanaman paku yang berkembang biak menggunakan spora?

2. Mengapa pertumbuhan vegetatif buatan dengan cara menempel dapat menghasilkan tanaman yang lebih baik?

Latihan Soal Pendidikan Pancasila

1. Kehidupan di lingkungan keluarga harus berdasarkan pada....

A. norma-norma yang berlaku di masyarakat
B. kehidupan anggota masyarakat lainnya
C. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. kesepakatan-kesepakatan anggota masyarakat

2. Salah satu manfaat norma agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah....

A. memberikan semangat kepada umat beragama untuk lebih bahagia
B. mendorong umat beragama untuk hidup merdeka
C. mendorong umat beragama untuk meningkatkan iman dan takwa

D. dapat menyadarkan umat beragama untuk hidup sederhana 

3. Supaya kalian terhindar dari perilaku yang melanggar norma agama, maka kalian harus....

A. mempelajari ajaran setiap agama
B. membandingkan ajaran setiap agama
C. beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan
D. mengikuti upacara keagamaan setiap agama

kesimpulan

Alhamdulillah ananda kelas 4 A hari ini sudah belajar tentang IPAS (proses Fotosintesis) dan Seni Rupa  dan kalian sudah dapat memahami materi kita hari ini.

Refleksi & Evaluasi
Untuk pembelajaran hari ini alhamdulillah sudah berjalan baik dan tertib, sehingga membuat kalian dapat memahami dengan baik materi kita hari ini

Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat. 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Materi Ajar RAbu, 18 September 2024

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©