Selasa, 06 Agustus 2024

Materi Ajar Selasa 6 Agustus 2024

| |

 

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Welcome to SD AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal : Selasa, 06 Agustus 2024
Kelas : 4A
Mata Pelajaran :  Matematika & Pendidikan Pancasila
Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila:
Peserta didik mampu memahami dan menyebutkan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Tujuan Pembelajaran (TP) Pendidikan Pancasila:
1. 1      Peserta didik menjelaskan proses perumusan Pancasila.
Fokus Materi : Sejarah PErumusan Pancasila
Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. 

Tujuan Pembelajaran (TP) Matematika:
1.2 Melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah

       Fokus Materi : Pembagian dengan bilangan 1 angka

 APERSEPSI
Sebelum belajar marilah kita bersamasama untuk membaca doa belajar

 

Materi Pendidikan Pancasila
Mari kita simak video berikut ini

Sejarah awal mula perumusan dan proses bagaimana Pancasila terbentuk menjadi dasar negara.

Badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan (BPUPK) diketuai oleh dr Radjiman Wedyodiningrat.

Pendirian BPUPKI telah diumumkan pada tanggal 1 Maret 1945. Namun BPUPKI baru diresmikan pada tanggal 29 April 1945 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. BPUPKI memiliki nama dalam bahasa Jepang yang bernama Dokuritsu Junbi Cosakai.

Beberapa tokoh menyampaikan rumusan calon dasar negara antara lain Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr Soepomo, dan Ir. Soekarno. 

Gagasan dasar negara tersebut dinamakan dengan pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia merdeka.

Gagasan Mr. Muhammad Yamin



Mr Muhammad Yamin menjadi orang pertama penggagas mengenai dasar negara.

Gagasan Mr Muhammad Yamin disampaikan pada sidang pertama BPUPK tanggal 29 Mei 1945.

Adapun gagasan beliau tentang dasar negara adalah sebagai berikut:

  1. Peri kebangsaan
  2. Peri kemanusiaan
  3. Peri ketuhanan
  4. Peri kerakyatan
  5. Kesejahteraan rakyat

Gagasan Prof. Dr. Mr. Soepomo



Mr. Soepomo adalah orang kedua yang menyampaikan gagasan dasar negara.

  1. Gagasan Mr. Soepomo disampaikan di hadapan sidang BPUPK tanggal 31 Mei 1945, gagasannya adalah sebgai berikut:
  2. Persatuan
  3. Kekeluargaan
  4. Keseimbangan lahir batin
  5. Musyawarah
  6. Keadilan rakyat

Gagasan Ir. Soekarno



Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan pandangan dan pidatonya di hadapan sidang BPUPK.

Ir. Soekarno mengajukan usulan secara lisan berupa lima asas sebagai bentuk dasar negara Indonesia.

Rumusan dasar negara tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Gagasan-gagasan tersebut disampaikan dalam SIDANG I BPUPK yang berlangsung tanggal 29 Mei - 1 Juni.

Sidang ke II BPUPK dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945. Pada sidang II dibahas tentang rancangan Undang Undang Dasar (RUUD), termasuk pembukaan UUD yang memuat dasar negara.

BPUPK dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.

Setelah BPUPK bubar, selanjutnya dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai.

***

Kini Negara Republik Indonesia memiliki dasar negara bernama Pancasila.

Hari lahir Pancasila ditetapkan dan diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Pancasila yang kita kenal sekarang ini memiliki lima sila yang berbunyi:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jawablah pertanyaan berikut!

1. Lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara dimulai dengan dibentuknya ….

2. BPUPKI dibentuk tanggal ….
3. Rumusan dasar Negara Pancasila ditetapkan menjadi dasar Negara pada sidang ….
4. Setiap tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari ….

5. Tokoh-tokoh yang mengemukakan pandangannya tentang rumusan dasar Negara adalah sebagai berikut kecuali ….


Materi Matematika

Apresepsi

Masih inggatkah kalian dengan yang sudah dipelajari kemarin?? kemarin kita sudah belajar tentang pembagian 1 angka dan 2 angka,  Yuk kita lanjutkan materi selanjunya....

Pembagian pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari operasi perhitungan dasar matematika atau yang dikenal sebagai aritmatika. Dimana operasi hitungan pembagian ini adalah kebalikannya dari operasi hitungan perkalian. Pada pengoperasiannya, pembagian digunakan untuk menghitung hasil atau jumlah pada suatu bilangan terhadap pembaginya. Ketika kita belajar pembagian, maka tidak akan asing dengan tanda bagi berupa ‘titik dua” atau ( : ) bisa juga menggunakan tanda “garis miring” atau (/).

1. Kita ingin membagi 48 permen karamel sama rata terhadap 9 anak. Berapa permen yang akan diterima setiap anak dan berapa sisanya?(jumlah permen : jumlah anak)

(1) "Bagi"
① "Di mana" hasil bagi diletakkan?
Tekankan pada penentuan hasil bagi di nilai tempat pertama (satuan).

② "Berapa" hasilnya?
Jika hasil baginya adalah 6, maka akan menjadi 9 x 6 = 54, yang menyebabkan bilangan yang dibagi menjadi lebih besar dari yang seharusnya, sehingga 5 yang merupakan hasil bagi dan diletakkan pada nilai tempat pertama (satuan).

(2) "Kalikan"
① 9 × 5 = 45
② Tuliskan 45 di bawah 48 dalam urutan yang  sama.

(3) "Kurangkan, konfirmasi"
① 48 - 45 = 3
② Pastikan sisa 3 lebih kecil dari bilangan pembagi 9.

Cara menghitung 48 : 9 dengan Bersusun
Bagilah 48 karamel ini menjadi 9 bagian untuk setiap orang. Karamel tersebut dibagi kepada berapa orang, dan berapakah sisanya?
Pembagian
“9 kali 6 sama dengan 54” terlalu besar, karena itu aku menggunakan “9 kali 5 sama dengan 45”
① Tulis 5 di atas nilai tempat satuan pada bilangan 48.

Latihan Soal Matematika

 

Kesimpulan
Alhamdulillah pada pembelajaran kita hari ini kalian semua sudah dapat memahami materi dengan baik. dan tugas yang diberikan juga sudah dapat mengerjakan dengan mandiri.

Refleksi & Evaluasi

Untuk pembelajaran Bahasa Indonesia & Matematika hari ini berjalan lancar dan ananda semua sudah dapat memahami materi ini dengan baik.

Penutup

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Materi Ajar RAbu, 18 September 2024

 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©