Gambar Rumah Adat di Indonesia
https://www.helpshared.com/
Selain sebagai wahana mengenal bangsa kita, menggambar rumah tetangga juga dapat menjadi bentuk apresiasi terhadap budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dengan menggambar rumah tetangga dalam bentuk rumah adat, kita ikut berperan dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan terjaga dari masa ke masa.

Bentuk Dasar Rumah

Bentuk dasar rumah di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada tradisi, budaya, dan kondisi geografis di setiap daerah. 

Beberapa bentuk dasar rumah yang umum ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Rumah Panggung : Rumah panggung adalah jenis rumah yang berdiri di atas tiang-tiang atau tiang-tiang pendukung. Rumah panggung biasanya banyak ditemukan di daerah yang rawan banjir atau di wilayah pedalaman. Dengan dibangun di atas tiang-tiang, rumah ini terhindar dari banjir dan hewan liar.

2. Rumah Limas : Rumah limas adalah rumah adat dari suku Batak di Sumatera Utara. Rumah ini memiliki bentuk atap yang khas menyerupai kerucut. Struktur rumah limas biasanya terbuat dari kayu dan memiliki fungsi sebagai tempat tinggal dan berbagai kegiatan adat.

3. Rumah Joglo : Rumah Joglo merupakan rumah adat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ciri khasnya adalah atap limasan yang melengkung indah. Rumah ini umumnya memiliki tiang-tiang yang kokoh dan terbuat dari kayu dengan ukiran yang cantik.

4. Rumah Gadang : Rumah Gadang adalah rumah adat Minangkabau di Sumatera Barat. Rumah ini memiliki bentuk atap yang mirip dengan tanduk kerbau yang melambangkan kemakmuran. Arsitektur rumah Gadang juga menggambarkan sistem kekerabatan matriarkal dalam budaya Minangkabau.

5. Rumah Tongkonan: Rumah Tongkonan adalah rumah adat dari suku Toraja di Sulawesi Selatan. Rumah ini memiliki bentuk atap yang menonjol ke atas dengan ornamen ukiran yang indah. Rumah Tongkonan biasanya terbuat dari kayu dan dianggap sebagai lambang status sosial dan kekayaan keluarga.

6. Rumah Kebaya : Rumah Kebaya adalah jenis rumah tradisional di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Rumah ini memiliki bentuk atap seperti payung terbalik dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu atau kayu.

B. Prinsip Menggambar

Sebelum menggambar rumah tetangga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya sebagai berikut.

Sketsa
Sketsa merupakan gambaran awal/kasar saat akan menggambar atau melukis. Sketsa biasanya menggunakan pensil agar gambar dapat diperbaiki sebelum diwarnai

Perspektif
Perspektif adalah cara menggambar objek berdasarkan sudut dan jarak pandang saat menggambar dari depan. Teknik gambar perspektif biasanya digunakan untuk menggambar bangunan agar mendapatkan hasil gambar 3 dimensi atau seperti nyata. Prinsip perspektif yaitu sisi benda yang ada di dekat kita akan terlihat besar dan sisi benda yang jauh akan terlihat semakin kecil.

Warna
Selain sketsa dan perspektif, dalam menggambar juga harus memperhatikan warna. Untuk menggambar rumah tetangga, kita bisa mewarnai dengan menggunakan warna-warna sesuai dengan rumah yang diamati. Namun, kita juga bisa mewarnai dengan warna-warna yang kita sukai. Kita bisa menggunakan pensil warna, spidol, atau krayon.

C. Menggambar Rumah Tetangga dengan Perspektif

Menggambar rumah sama seperti menggambar benda-benda berbentuk kubus. Dalam menggambar rumah tetangga, metode yang digunakan adalah dengan meniru atau mimesis secara sederhana objek yang telah dipilih. Meniru bentuk rumah yang ada yaitu bentuk persegi, persegi panjang, atau bulat. Hal yang harus diperhatikan yaitu perspektif (sudut pandang).

Proses Menggambar Rumah Perspektif 
Menggambar rumah dalam perspektif dapat melibatkan beberapa tahap. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk prosesnya.
1. Mempersiapkan alat dan bahan
Alat dan bahan menggambar rumah adalah kertas gambar, pensil, penghapus, penggaris, dan pewarna.

2. Langkah-langkah menggambar rumah dengan perspektif :
a. Pilih salah satu rumah tetanggamu yang akan digambar!
b. Tentukan perspektif, dari depan atau samping!
c. Buatlah sketsa!

 Gambarlah sebuah kubus!
 Gambar dua segitiga bertumpang tindih di kedua sisi kubus!
 Hubungkan setiap segitiga untuk atap!
 Tambahkan persegi panjang besar untuk pintunya dan sejumlah persegi dan persegi panjang untuk jendelanya!
 Beri garis tepi gambarnya dan hapus garis yang bertumpang tindih!

d. Warnai gambar sesuai dengan objek yang kamu lihat atau bisa dengan menambahkan warna kesukaanmu!
e. Dan seperti inilah hasilnya.
Seni Rupa Kelas 4 Menggambar Rumah Tetangga

Kesimpulan